Kadang kala, kita tidak menyadari bahwa MCB listrik mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan hingga akhirnya perangkat tersebut tidak berfungsi dengan baik, bahkan menyebabkan korsleting. Untuk mencegah hal ini, mengenali ciri-ciri MCB rusak adalah langkah yang sangat penting.
Dengan mengetahui tanda-tanda awal, Anda bisa segera mengambil tindakan sebelum kerusakan yang lebih serius terjadi dan mengancam instalasi listrik di rumah.
Daftar isi
6 Ciri Utama Kerusakan MCB
1. MCB sering turun tanpa alasan yang jelas

Ciri MCB rusak yang paling umum dan mudah dikenali adalah seringnya MCB turun tanpa alasan yang jelas. MCB memang dirancang untuk memutus arus ketika terjadi lonjakan arus atau kelebihan beban.
Namun, jika MCB terus menerus turun tanpa adanya beban berlebih, ini bisa menjadi tanda bahwa komponen internal MCB sudah mulai bermasalah. Kerusakan ini biasanya diakibatkan oleh usia MCB yang sudah lama atau adanya kelembaban yang masuk ke dalam perangkat tersebut.
Jika hal ini terjadi, segera hubungi teknisi listrik profesional untuk melakukan pemeriksaan atau mengganti MCB untuk menghindari potensi bahaya pada instalasi listrik Anda.
2. MCB terasa panas saat disentuh
Ciri MCB rusak berikutnya adalah terasa panas ketika disentuh. MCB seharusnya tetap dingin atau hanya sedikit hangat saat berfungsi dengan baik.
Jika MCB terasa panas, bisa jadi ada sambungan kabel yang longgar atau peningkatan resistensi di dalam perangkat. Panas berlebih ini dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada MCB atau perangkat listrik lain yang terhubung, serta meningkatkan risiko kebakaran jika dibiarkan tanpa penanganan.
3. Muncul percikan api saat menyalakan atau mematikan MCB
Jika Anda melihat percikan api ketika menyalakan atau mematikan MCB, ini merupakan ciri MCB rusak yang sangat serius. Percikan api biasanya terjadi ketika ada koneksi yang longgar atau komponen internal yang sudah aus.
Kondisi ini bisa sangat berbahaya, karena percikan api dapat memicu kebakaran. Jika Anda menemukan masalah ini, segera matikan listrik dan hubungi teknisi profesional untuk mengganti MCB.
4. Bau terbakar di sekitar MCB
Salah satu ciri MCB rusak yang paling mencolok adalah adanya bau terbakar di sekitar perangkat tersebut. Bau ini biasanya berasal dari komponen internal atau kabel yang meleleh karena panas berlebih.
Jika Anda mencium bau terbakar, segera matikan listrik untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan panggil teknisi listrik untuk memeriksa kondisi MCB. Jangan abaikan tanda ini karena bau terbakar bisa menandakan adanya risiko kebakaran serius.
5. MCB Sulit Dinyalakan Kembali

Setelah MCB turun, biasanya Anda bisa menyalakannya kembali dengan mudah setelah memastikan kondisi sistem kelistrikan sudah aman. Namun, jika MCB sulit dinyalakan kembali atau langsung mati lagi setelah dihidupkan, ini adalah ciri bahwa MCB mungkin mengalami kerusakan internal.
MCB yang sulit direset adalah salah satu ciri bahwa perangkat tersebut tidak lagi berfungsi dengan baik dan perlu diganti sesegera mungkin untuk menghindari risiko lebih lanjut.
6. Retak pada casing MCB

Casing MCB yang retak atau rusak adalah tanda fisik kerusakan yang tidak boleh diabaikan. Retakan pada casing MCB biasanya disebabkan oleh panas berlebih atau gangguan listrik yang kuat, yang menyebabkan material MCB tidak lagi mampu melindungi komponen di dalamnya.
Jika Anda melihat tanda-tanda kerusakan fisik seperti retak atau meleleh pada casing, sebaiknya segera ganti MCB untuk mencegah risiko korsleting atau kebakaran.
Ciri-Ciri Lain dari MCB yang Rusak
Selain 6 ciri di atas, ada beberapa tanda lain yang juga bisa mengindikasikan bahwa MCB Anda tidak berfungsi dengan baik. Berikut beberapa di antaranya:
- MCB tidak turun saat ada gangguan listrik: MCB seharusnya memutus aliran listrik secara otomatis ketika terjadi gangguan seperti korsleting atau kelebihan beban. Jika MCB tidak turun saat ada gangguan, ini adalah tanda serius bahwa MCB sudah tidak lagi menjalankan fungsinya dengan baik.
- Cepat panas: MCB yang cepat panas saat digunakan menandakan ada masalah pada komponen internalnya. Panas berlebih bisa menyebabkan MCB gagal berfungsi dan meningkatkan risiko kebakaran.
- Tanda kerusakan fisik lainnya: Selain retakan pada casing, perubahan warna, meleleh, atau bagian yang aus juga menandakan bahwa MCB perlu diganti segera.
Mengetahui ciri-ciri MCB rusak sangatlah penting untuk mencegah masalah kelistrikan yang lebih besar, termasuk korsleting dan kebakaran.
Jika Anda melihat salah satu dari ciri-ciri di atas pada MCB di rumah atau kantor Anda, segera hubungi teknisi listrik profesional untuk melakukan pemeriksaan dan penggantian jika diperlukan. Dengan mengganti MCB yang rusak tepat waktu, Anda bisa melindungi instalasi listrik serta peralatan elektronik di rumah Anda dari kerusakan yang lebih besar.










Leave a Comment