Mengatasi Air Kolam Terlalu Banyak Terusi: Cara Ampuh Menyeimbangkan Kadar Kimia

Terusi atau tembaga sulfat (CuSO₄.5H₂O) sering digunakan untuk menjaga kejernihan air dan mencegah pertumbuhan alga di kolam renang. Namun, penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan masalah pada kualitas air, kesehatan pengguna, dan peralatan kolam. Jika air kolam terlalu banyak terusi, efeknya bisa berupa perubahan warna air menjadi biru pekat, iritasi pada kulit dan mata, serta potensi kerusakan sistem filtrasi.

Lantas, bagaimana cara mengatasi air kolam yang terlalu banyak terusi agar tetap aman digunakan? Simak penyebab, dampak, dan solusi lengkapnya di bawah ini.

Penyebab Air Kolam Mengandung Terlalu Banyak Terusi

Kadar terusi yang terlalu tinggi bisa disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:

• Penggunaan berlebihan: Dosis terusi harus disesuaikan dengan volume air kolam. Jika pengguna menambahkan terusi tanpa perhitungan yang tepat, kadar tembaga dalam air bisa melampaui batas yang dianjurkan.
• Tidak melakukan pengukuran secara berkala: Sebelum menambahkan bahan kimia ke dalam kolam, penting untuk mengukur pH air dan kadar logam agar tidak terjadi ketidakseimbangan.
• Kurangnya sirkulasi air: Air yang tidak bersirkulasi dengan baik akan membuat endapan terusi menumpuk di beberapa area kolam, sehingga menyebabkan konsentrasi tinggi di titik tertentu.
• Reaksi dengan bahan kimia lain: Jika terusi dicampur dengan bahan kimia lain seperti klorin dalam waktu yang terlalu dekat, bisa terjadi reaksi yang mempercepat pengendapan logam dan meningkatkan kadar terusi dalam air.

Dampak Terlalu Banyak Terusi di Kolam Renang

Sebelum mengatasi kelebihan terusi, penting untuk memahami dampaknya terhadap pengguna dan infrastruktur kolam:

Air kolam berwarna biru pekat atau keruh

Terusi memang memberikan efek warna biru pada air kolam, tetapi jika kadarnya berlebihan, warna air bisa menjadi terlalu pekat dan terlihat tidak alami.

Iritasi kulit dan mata

Kadar terusi yang terlalu tinggi dapat menyebabkan iritasi pada kulit, mata, dan saluran pernapasan, terutama bagi pengguna yang sensitif terhadap bahan kimia.

Perubahan pH air

Jika terusi digunakan secara berlebihan, air bisa menjadi lebih asam atau basa, sehingga menyebabkan ketidakseimbangan yang berdampak pada kesehatan pengguna kolam.

Korosi pada peralatan kolam

Air dengan kadar terusi tinggi dapat merusak sistem filtrasi dan pipa logam, yang berpotensi meningkatkan biaya perawatan kolam.

Cara Mengatasi Air Kolam Terlalu Banyak Terusi

Jika kolam renang memiliki kandungan terusi berlebih, berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk menyeimbangkan kembali kadar kimianya:

Kurangi penggunaan terusi dan cek kadar air

• Hentikan sementara penggunaan terusi.
• Gunakan alat pengukur kadar tembaga untuk memastikan apakah kadarnya melebihi 0,2 – 0,3 ppm.

Encerkan dengan menambahkan air baru

Jika kandungan terusi terlalu tinggi, kuras sebagian air kolam dan ganti dengan air bersih. Pastikan air yang ditambahkan memiliki pH netral agar tidak memperburuk ketidakseimbangan air.

Gunakan filter dan sistem sirkulasi

Nyalakan sistem filtrasi untuk membantu menyaring partikel tembaga yang mengendap. Pastikan sirkulasi air berjalan dengan baik agar kadar kimia bisa menyebar secara merata.

Gunakan bahan penetral tembaga

Beberapa produk seperti Metal Sequestrant dapat membantu mengikat partikel terusi berlebih dan mengendapkannya agar bisa disaring. Alternatif lain seperti natrium tiosulfat juga bisa digunakan untuk menurunkan kadar logam dalam air.

Sesuaikan pH air kolam

Jika pH air berubah akibat kelebihan terusi, gunakan pH increaser atau pH decreaser agar kembali ke kisaran ideal 7,2 – 7,6. Gunakan tes kit air untuk memastikan keseimbangan pH sebelum menambahkan bahan kimia lain.

Lakukan perawatan rutin dan monitoring

Periksa kadar terusi dan pH air secara berkala untuk mencegah kelebihan atau ketidakseimbangan kimia di masa depan. Selain itu, pastikan penggunaan terusi sesuai dengan takaran yang dianjurkan berdasarkan volume air kolam agar tetap efektif tanpa menimbulkan efek samping.

Cara Mencegah Terlalu Banyak Terusi di Masa Depan

Agar kelebihan terusi tidak terulang, ikuti beberapa langkah pencegahan berikut:

• Gunakan dosis terusi yang sesuai – Jangan menambahkan terusi lebih dari anjuran standar (0,2 – 0,3 ppm).
• Lakukan uji air secara rutin – Gunakan test kit untuk memantau kadar logam dalam air kolam.
• Pastikan sistem filtrasi bekerja optimal – Sirkulasi air yang baik akan membantu menjaga keseimbangan kadar kimia.
• Gunakan bahan kimia dengan hati-hati – Hindari mencampur terusi dengan bahan lain tanpa perhitungan yang tepat.

Kesimpulan

Jika air kolam terlalu banyak terusi, segera lakukan tindakan pengenceran, penyaringan, dan penyesuaian pH untuk menyeimbangkan kembali kadar kimianya.

Meskipun terusi sangat efektif untuk menghambat pertumbuhan alga, penggunaannya harus sesuai dosis agar tidak berdampak negatif pada kesehatan pengguna dan kondisi kolam.

Jangan lupa untuk selalu memantau kadar air kolam secara rutin dan menerapkan perawatan yang tepat agar air kolam tetap jernih, sehat, dan aman digunakan.

Jika Anda mengalami kesulitan dalam menyeimbangkan kadar terusi, pertimbangkan untuk menggunakan jasa perawatan kolam renang yang profesional, agar mendapatkan hasil yang optimal.

Semoga bermanfaat!