Mesin EDC Tidak Bisa Digunakan? Ini Penyebab dan Solusi yang Bisa Anda Coba

Mesin EDC (Electronic Data Capture) adalah perangkat yang sangat membantu dalam proses transaksi non-tunai. Baik di minimarket, restoran, kafe, hingga toko kelontong, mesin ini berfungsi sebagai jembatan antara kartu pelanggan dan sistem perbankan. Namun, bagaimana jika mesin EDC tidak bisa digunakan secara tiba-tiba? Ini tentu bisa membuat panik, terutama saat antrean pelanggan sedang mengular.

Artikel ini akan membahas berbagai penyebab umum kenapa mesin EDC bermasalah dan solusi praktis yang bisa Anda lakukan sebelum memanggil teknisi atau menghubungi penyedia layanan.

Penyebab Mesin EDC Tidak Bisa Digunakan dan Solusinya

Masalah koneksi jaringan

Salah satu penyebab paling umum mesin EDC tidak bisa digunakan adalah gangguan jaringan. Mesin EDC membutuhkan koneksi untuk berkomunikasi dengan server bank atau payment gateway. Jenis koneksi bisa berupa GPRS (SIM card), LAN (kabel), atau WiFi.

Ciri-cirinya:

• Layar EDC menampilkan pesan “connecting”, “no signal”, atau “host not found”.
• Transaksi gagal meski kartu telah dimasukkan dengan benar.

Solusi:

• Untuk EDC GPRS: Pastikan sinyal seluler stabil. Coba matikan dan nyalakan ulang mesin agar mencari jaringan baru.
• Untuk EDC LAN: Periksa kabel dan pastikan router atau modem menyala normal.
• Untuk EDC WiFi: Cek apakah jaringan WiFi aktif dan mesin telah tersambung dengan benar.

Kesalahan konfigurasi atau pembaruan sistem

Terkadang mesin EDC tidak bisa digunakan karena belum diperbarui atau ada kesalahan konfigurasi. Ini bisa terjadi setelah pembaruan sistem dari pihak bank atau penyedia EDC.

Solusi:

• Lakukan restart perangkat dan coba ulangi transaksi.
• Jika mesin mendukung pembaruan manual, pilih menu “update” atau “download parameter” dari antarmuka mesin.
• Hubungi penyedia layanan EDC untuk meminta panduan update terbaru.

Gangguan di sistem bank

Mesin EDC bisa jadi tidak mengalami masalah teknis, tapi transaksi tetap gagal karena ada maintenance atau gangguan dari sisi bank.

Tanda-tanda umum:

• Transaksi gagal untuk semua kartu dari satu bank tertentu.
• Pesan error menunjukkan “Bank not responding” atau “Issuer not available”.

Solusi:

• Coba gunakan kartu dari bank lain sebagai uji coba.
• Tanyakan langsung ke pihak bank apakah sedang ada gangguan layanan.
• Informasikan pelanggan untuk mencoba metode pembayaran lain, seperti QRIS.

Masalah dengan kartu pelanggan

Kadang, masalah bukan berasal dari mesin, tetapi dari kartu pelanggan itu sendiri.

Kemungkinan penyebab:

• Chip kartu rusak atau tergores.
• Kartu sudah kedaluwarsa atau diblokir oleh bank penerbit.
• Limit kartu sudah melebihi batas harian.

Solusi:

• Coba gesek ulang atau gunakan fitur NFC jika tersedia.
• Minta pelanggan mencoba kartu lain.
• Sampaikan dengan sopan agar pelanggan memeriksa kondisi kartunya ke bank.

Kertas struk habis atau error cetak

Mesin EDC akan menolak menyelesaikan transaksi jika tidak bisa mencetak struk, karena struk adalah bukti pembayaran.

Tanda-tandanya:

• Layar menampilkan peringatan “Paper Out”.
• Mesin diam setelah transaksi berhasil.

Solusi:

• Ganti gulungan kertas dengan yang baru.
• Pastikan posisi kertas benar dan penutupnya tertutup rapat.

Masalah daya atau baterai

Untuk mesin EDC portable, daya baterai yang rendah bisa menyebabkan mesin mati mendadak saat transaksi berlangsung.

Solusi:

• Pastikan baterai terisi penuh sebelum digunakan.
• Jika sering mati, pertimbangkan untuk mengganti baterai atau menggunakan adaptor saat transaksi.

Sertifikasi atau registrasi tidak lengkap

Jika Anda baru membeli atau menyewa mesin EDC, bisa saja masalah muncul karena sertifikasi dari DJID atau registrasi ke bank belum selesai.

Solusi:

• Hubungi pihak penyedia untuk memastikan mesin sudah aktif dan terdaftar.
• Pastikan perangkat yang digunakan telah memiliki sertifikasi dari DJID (Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital) agar sah digunakan di Indonesia.

Kapan Harus Menghubungi Layanan Bantuan?

Jika semua langkah di atas sudah Anda lakukan dan mesin EDC masih tidak bisa digunakan, inilah saatnya menghubungi layanan teknis dari penyedia EDC atau bank terkait. Catat pesan error yang muncul, waktu kejadian, serta jenis transaksi yang gagal agar proses bantuan berjalan lebih cepat.

Kesimpulan

Masalah mesin EDC tidak bisa digunakan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari jaringan, kartu, hingga perangkat itu sendiri. Sebelum panik, ada baiknya Anda melakukan pengecekan mandiri seperti yang telah dibahas di atas. Dengan memahami penyebab umum dan solusi praktisnya, Anda bisa menjaga operasional bisnis tetap berjalan lancar tanpa harus kehilangan pelanggan.

Sudah tahu berapa biaya sewa mesin EDC? Baca artikelnya di sini: Biaya Mesin EDC di Indonesia: Apa Saja yang Perlu Diperhatikan?