Bagi perusahaan yang ingin menjual perangkat ICT di Filipina, proses sertifikasi dari National Telecommunications Commission (NTC) adalah tahap penting yang tidak bisa dilewati. Sertifikasi ini memastikan setiap perangkat ICT yang beredar telah memenuhi standar teknis dan keselamatan yang ditetapkan oleh pemerintah Filipina.
Namun, sebelum pengajuan dimulai, ada satu hal mendasar yang menentukan kelancaran seluruh proses, yaitu siapa yang akan menjadi pemohon sertifikasi NTC. Posisi ini strategis karena pemohon akan tercatat sebagai pemegang resmi sertifikat pada dokumen akhir yang diterbitkan oleh NTC.
Menariknya, regulasi di Filipina tergolong fleksibel dibandingkan negara lain di kawasan Asia Tenggara. NTC masih mengizinkan perusahaan asing menjadi pemohon sertifikasi tanpa keharusan menunjuk perwakilan lokal.
Artinya, produsen global yang belum memiliki entitas bisnis di Filipina tetap bisa mengajukan permohonan secara langsung, asalkan seluruh dokumen dan tanggung jawab administratif dapat dipenuhi sesuai ketentuan.
Daftar isi
Siapa yang Bisa Menjadi Pemohon Sertifikasi NTC?
Secara umum, pemohon sertifikasi NTC adalah entitas yang mengajukan permohonan type approval ke otoritas Filipina. Dalam pelaksanaannya, ada dua kemungkinan pihak yang bisa mengambil peran ini, yaitu:
- Produsen langsung
Banyak perusahaan memilih menjadi pemohon sendiri karena memiliki divisi compliance internal yang menangani dokumen teknis, administratif, dan legal. Dengan model ini, proses lebih terkontrol dan seluruh koordinasi dilakukan secara terpusat. - Pihak ketiga atau mitra resmi
Jika produsen telah memiliki distributor, agen, atau mitra lokal di Filipina, maka pihak tersebut dapat ditunjuk sebagai pemohon. Dalam hal ini, tanggung jawab komunikasi dengan NTC dan pengelolaan dokumen dialihkan kepada pihak mitra.
Agar pengajuan melalui pihak ketiga sah secara hukum, NTC mewajibkan adanya surat kuasa resmi (Letter of Authorization) dari produsen kepada pemohon. Surat ini menjadi dasar legal bagi NTC untuk memproses sertifikasi dengan nama perusahaan yang berbeda dari manufaktur asli.
Isi dan Fungsi Surat Kuasa (Letter of Authorization)
Surat kuasa adalah dokumen penting yang harus dipersiapkan jika pemohon bukan produsen langsung. Dokumen ini berfungsi sebagai bukti bahwa produsen memberikan otorisasi kepada pihak ketiga untuk bertindak atas nama mereka dalam pengurusan sertifikasi NTC.
Isi dari surat kuasa perlu mencakup:
- Identitas lengkap perusahaan produsen dan pemohon
- Informasi perangkat yang akan disertifikasi, termasuk nama model dan tipe
- Pernyataan resmi bahwa produsen memberikan hak pengajuan kepada pemohon
- Tanda tangan sah dari pihak perusahaan produsen
- Masa berlaku surat kuasa dan ruang lingkup tanggung jawabnya
Dokumen ini harus dikirim bersamaan dengan dokumen sertifikasi lainya. Tanpa adanya surat kuasa yang valid, NTC tidak akan memproses permohonan dari pihak ketiga, karena tidak ada bukti legal bahwa mereka berhak mewakili produsen.
Keuntungan Sistem Terbuka untuk Produsen Luar Negeri
Fleksibilitas yang diberikan oleh NTC menjadi keuntungan besar bagi produsen luar negeri. Di beberapa negara, sertifikasi perangkat hanya dapat diajukan oleh entitas lokal, yang berarti perusahaan asing harus mendirikan anak perusahaan atau menunjuk agen lokal secara permanen.
Filipina justru mengambil pendekatan berbeda dengan tetap mengizinkan pemohon internasional selama dokumen lengkap dan komunikasi berjalan sesuai prosedur.
Bagi produsen yang masih menjajaki pasar Asia Tenggara, sistem ini memberikan efisiensi waktu dan biaya. Pengajuan dapat dilakukan lebih cepat tanpa melalui proses pendirian entitas baru.
Selain itu, sertifikat yang diterbitkan langsung atas nama produsen juga memberikan fleksibilitas dalam mengelola strategi distribusi di masa depan, terutama ketika ingin mengganti mitra lokal atau memperluas jaringan penjualan.
Di sisi lain, fleksibilitas ini juga berarti tanggung jawab tambahan. Produsen harus memastikan setiap detail dokumen, hasil uji teknis, dan korespondensi dengan otoritas dilakukan dengan akurasi tinggi. Keterlambatan komunikasi antara pemohon dan manufaktur sering kali berakibat pada revisi dokumen atau bahkan penolakan aplikasi oleh NTC.
Penutup
Menentukan siapa yang akan menjadi pemohon sertifikasi NTC adalah keputusan yang tidak bisa dianggap sepele. Posisi ini bersifat administratif sekaligus berdampak hukum, karena pemohon akan tercatat resmi sebagai penanggung jawab atas perangkat di mata NTC Filipina.
NTC memberikan keleluasaan bagi perusahaan asing untuk mengajukan langsung tanpa perantara lokal, asalkan seluruh dokumen dan persyaratan teknis dipenuhi.
Bagi produsen global yang ingin memasuki pasar Filipina dengan langkah yang lebih efisien, memahami skema pemohon, peran surat kuasa, dan struktur koordinasi sejak awal adalah kunci agar proses sertifikasi berjalan tanpa hambatan.
Leave a Comment