Setiap negara memiliki mekanisme tersendiri dalam proses sertifikasi perangkat ICT, termasuk Thailand. Di negara ini, sertifikasi dilakukan oleh lembaga resmi bernama NBTC (National Broadcasting and Telecommunications Commission). Lembaga inilah yang memastikan perangkat ICT yang beredar di pasar Thailand sudah memenuhi standar teknis dan tidak mengganggu jaringan komunikasi nasional.
Sebelum memulai proses pengajuan sertifikat, produsen biasanya akan meninjau terlebih dahulu persyaratan sampel NBTC, apakah perlu mengirim unit ke laboratorium lokal atau cukup menggunakan hasil uji dari luar negeri. Menariknya, aturan di Thailand cukup fleksibel, karena tidak semua perangkat diwajibkan melalui pengujian lokal.
Daftar isi
Apakah Thailand Mewajibkan Pengujian Lokal?
Secara umum, persyaratan sampel NBTC berbeda dengan banyak negara lain di kawasan Asia Tenggara. Thailand tidak mewajibkan pengujian lokal (local testing) sebagai bagian dari proses sertifikasi NBTC. Artinya, pemohon tidak perlu mengirimkan unit sampel ke laboratorium di Thailand untuk dilakukan pengujian.
Proses sertifikasi bisa dilakukan sepenuhnya melalui metode paperwork, yakni menggunakan laporan uji (test report) yang sudah dimiliki pabrikan, biasanya berdasarkan standar internasional seperti CE (Eropa) atau FCC (Amerika Serikat).
Meski begitu, NBTC tetap menyediakan opsi pengujian lokal bagi pemohon yang ingin melakukan verifikasi tambahan di Thailand. Pilihan ini bersifat opsional, bukan kewajiban.
Ketentuan Pengujian Lokal di NBTC
Bagi pemohon yang memilih untuk melakukan pengujian lokal, NBTC Office menyediakan layanan uji perangkat sesuai cakupan layanan yang diatur dalam pengumuman resmi lembaga tersebut.
Dalam hal ini, pemohon perlu menyiapkan dua unit sampel perangkat beserta sejumlah dokumen pendukung berikut:
- Formulir permohonan pengujian (testing application form)
- Izin usaha atau business license dari pemohon
- Katalog produk atau spesifikasi teknis lengkap
- Panduan pengguna (user manual)
- Diagram sirkuit atau rangkaian perangkat (circuit diagram)
Setelah semua dokumen diterima, NBTC akan melakukan pengujian dengan metode sample testing atau type testing. Prinsipnya, perangkat yang diuji berfungsi sebagai perwakilan dari model yang sama yang akan diproduksi atau diimpor.
Metode pengujian ini dilakukan berdasarkan standar teknis yang ditetapkan oleh NBTC, sesuai dengan jenis perangkat ICT yang diajukan.
Kelebihan dan Kekurangan Pengujian Lokal
Walaupun NBTC menyediakan opsi pengujian lokal, kebanyakan produsen memilih untuk tidak menggunakannya karena beberapa pertimbangan. Biaya pengujian di Thailand relatif lebih tinggi, dan waktu tunggunya bisa lebih lama dibandingkan metode paperwork.
Namun, di sisi lain, hasil uji lokal biasanya lebih mudah diterima oleh pihak NBTC karena dilakukan langsung di bawah pengawasan mereka. Bagi produsen yang ingin memastikan kompatibilitas perangkat dengan jaringan lokal, opsi ini bisa menjadi langkah tambahan yang berguna.
Dengan demikian, memahami persyaratan sampel NBTC membantu perusahaan menentukan apakah perlu melakukan uji lokal atau cukup menggunakan hasil uji dari laboratorium luar negeri.
Proses Sertifikasi Melalui Paperwork Method
Bagi sebagian besar perangkat, NBTC menerima proses sertifikasi melalui metode paperwork tanpa perlu mengirimkan sampel ke Thailand. Dalam metode ini, pabrikan cukup menyiapkan laporan uji dari laboratorium yang sudah diakui secara internasional dan memenuhi standar NBTC.
Beberapa standar umum yang dapat diterima antara lain:
- CE Report (European Standard).
- FCC Report (United States Standard).
Selama parameter pengujian di laporan tersebut sesuai dengan spesifikasi yang diatur NBTC, sertifikat bisa diterbitkan tanpa perlu uji ulang. Hal ini membuat metode paperwork menjadi jalur paling efisien untuk sebagian besar produsen luar negeri.
Pentingnya Memastikan Parameter Uji Sesuai Standar NBTC
Baik menggunakan laporan uji luar negeri maupun melakukan pengujian lokal, semua parameter teknis dalam laporan harus sesuai dengan ketentuan NBTC Technical Standards. Jika ada parameter yang tidak terpenuhi atau hasil uji tidak lengkap, NBTC dapat menolak pengajuan atau meminta revisi dokumen.
Karena itu, sebelum mengajukan sertifikasi, disarankan untuk meninjau ulang laporan uji dan memastikan semua poin teknis sesuai cakupan standar yang berlaku. Dengan begitu, pengajuan sertifikat bisa berjalan lancar tanpa hambatan administratif.
Penutup
Secara keseluruhan, persyaratan sampel NBTC untuk proses sertifikasi di Thailand tergolong fleksibel. Pengiriman sampel tidak diwajibkan, karena NBTC menerima proses sertifikasi berbasis dokumen atau laporan uji dari laboratorium luar negeri.
Namun, bagi pemohon yang menginginkan pengujian lokal, NBTC tetap membuka layanan dengan syarat pengajuan dua unit sampel dan dokumen teknis pendukung.
Fleksibilitas ini memberi kemudahan bagi produsen maupun importir untuk menyesuaikan strategi sertifikasinya, apakah ingin menggunakan hasil uji yang sudah ada atau memilih pengujian langsung di Thailand. Yang terpenting, semua dokumen dan laporan uji harus sesuai dengan standar teknis NBTC agar sertifikat dapat diterbitkan tanpa kendala.
Leave a Comment