Powerbank 20000mAh: Tahan Lama Enggak Cuma dari Kapasitas, tapi dari Cara Anda Merawatnya

Powerbank 20000mAh sering kali jadi pilihan utama buat Anda yang punya mobilitas tinggi. Wajar sih, kapasitas segitu bisa bantu ngisi ulang baterai ponsel berkali-kali, bahkan kadang cukup buat satu hari penuh tanpa colokan listrik. Tapi, pernah kepikiran enggak sih gimana caranya supaya powerbank Anda tetap awet dan performanya tetap maksimal?

Nah, biar enggak cuma jadi barang gede yang berat di tas, yuk simak tips menjaga daya tahan powerbank 20000mAh supaya tetap bisa diandalkan kapan pun Anda butuh.

Berapa Lama Powerbank 20000mAh Bisa Bertahan?

Jawabannya sebenarnya relatif, karena tergantung pada banyak hal. Tapi secara umum, powerbank dengan kapasitas 20000mAh bisa dipakai untuk mengisi ulang smartphone dengan baterai 4000mAh sampai 4–5 kali dalam satu siklus penuh. Itu pun dengan asumsi efisiensi powerbank masih bagus, biasanya ada di angka 70–80%.

Kalau Anda pakai untuk isi tablet atau perangkat lain yang lebih besar, tentu jumlah pengisiannya bakal lebih sedikit. Tapi tetap saja, dengan kapasitas sebesar itu, Anda bisa merasa lebih tenang saat bepergian jauh atau lagi traveling.

Tips Biar Powerbank 20000mAh Enggak Cepat Rusak

Gunakan kabel yang berkualitas

Kabel USB bukan cuma soal bisa nyambung atau enggak. Kabel yang jelek bisa bikin proses isi daya jadi lambat, bahkan bikin powerbank Anda gampang panas. Makanya, selalu pakai kabel yang sesuai dan berkualitas, ya.

Hindari kebiasaan ngecas semalaman

Meskipun banyak powerbank sekarang sudah punya fitur auto-cut atau overcharge protection, tetap aja enggak disarankan buat ninggalin charging semalaman. Soalnya, kebiasaan ini bisa memperpendek umur sel baterai di dalamnya.

Jaga suhu penyimpanan

 Powerbank paling enggak suka panas atau dingin ekstrem. Hindari menyimpan powerbank di dasbor mobil yang terpapar matahari langsung, atau di tempat lembap seperti kamar mandi. Suhu yang terlalu tinggi atau rendah bisa bikin sel baterai cepat aus.

Charger harus sesuai

Kalau Anda biasa pakai charger apa pun yang ada, sekarang saatnya mulai lebih selektif. Gunakan charger yang sesuai dengan rekomendasi pabrik, terutama dari segi output voltage dan ampere-nya. Charger yang salah bisa bikin pengisian tidak efisien dan bahkan merusak komponen powerbank.

Isi ulang secara berkala

Powerbank yang jarang dipakai juga butuh perhatian. Jangan sampai Anda biarin dia kosong berbulan-bulan. Sebaiknya, isi ulang setidaknya sebulan sekali biar sel baterainya tetap sehat.

Bersihkan secara rutin

Port pengisian dan konektor USB cukup terkena rentan debu. Kalau terlalu kotor, bisa ganggu aliran listrik dan bikin ngecas jadi gagal terus. Nah, biar tetap lancar, cukup bersihkan pakai cutton bud atau tisu kering secara rutin, terutama kalau Anda sering bawa powerbank ke luar ruangan.

Matikan saat enggak dipakai

Beberapa powerbank punya fitur otomatis mati, tapi yang manual sebaiknya dimatikan kalau sudah enggak dipakai. Ini penting buat menjaga supaya tidak ada arus tersambung terus-terusan ke perangkat, yang justru bikin powerbank cepat habis.

Apakah Powerbank Kapasitas Besar Selalu Lebih Baik?

Belum tentu. Memang, powerbank 20000mAh terdengar sangat menggiurkan. Tapi, kalau Anda jarang butuh daya besar dan lebih sering berada di tempat yang ada colokan, membawa powerbank berukuran besar justru bisa jadi beban. Biar lebih pas, cari tahu juga panduan lengkap tentang memilih kapasitas powerbank yang sesuai kebutuhan harian Anda.

Model-model baru yang lebih ringkas seperti magnetic powerbank kini juga banyak dilirik karena lebih ringan dan praktis digunakan. Tapi tetap saja, kapasitas besar masih punya tempatnya sendiri, terutama buat Anda yang sering bepergian tanpa akses listrik.

Banyak orang fokus banget saat membeli powerbank, pilih yang kapasitas besar, cepat isi, dan bentuknya menarik. Tapi lupa, kalau cara merawat juga berpengaruh besar terhadap umur pakainya.

Powerbank 20000mAh bisa jadi sahabat terbaik selama Anda tahu cara menjaga dan menggunakannya dengan bijak. Mulai dari kabel, suhu, sampai kebiasaan ngecas, semuanya bisa bikin perbedaan. Jadi, jangan cuma beli lalu ditinggal. Rawat juga, biar awet dan tetap jadi andalan kapan pun Anda butuh tenaga cadangan.