Di era digital saat ini, penggunaan teknologi layar sentuh semakin luas, terutama dalam bisnis dan pendidikan. Salah satu inovasi yang semakin populer adalah Interactive Flat Panel Display (IFPD). Layar ini tidak hanya berfungsi sebagai tampilan visual, tetapi juga memungkinkan interaksi langsung melalui teknologi sentuh yang responsif.
Interactive Flat Panel Display adalah layar digital berukuran besar yang dilengkapi dengan teknologi layar sentuh (touchscreen), sehingga memungkinkan pengguna untuk menulis, menggambar, atau mengontrol konten digital secara langsung. Interactive Flat Panel Display sering digunakan sebagai pengganti papan tulis interaktif atau proyektor dalam presentasi dan pembelajaran.
Dengan fitur-fitur canggih yang dimilikinya, IFPD semakin banyak digunakan dalam berbagai industri. Namun, sebelum mengadopsi teknologi ini, penting untuk memahami regulasi yang berlaku di Indonesia terkait perangkat elektronik dan konektivitas nirkabel.
Daftar isi
Bagaimana Cara Kerja Interactive Flat Panel Display?

Interactive Flat Panel Display bekerja dengan memadukan berbagai teknologi, termasuk layar sentuh, pemrosesan digital, konektivitas, dan sistem audio-visual. Berikut adalah cara kerja utama perangkat ini:
Sensor layar sentuh dan deteksi input
Interactive Flat Panel Display menggunakan teknologi layar sentuh kapasitif atau inframerah untuk menangkap input dari pengguna. Layar ini dilengkapi dengan sensor yang mendeteksi sentuhan jari atau stylus, lalu mengubahnya menjadi sinyal digital.
Sensor ini mampu mengenali berbagai jenis gerakan, seperti ketukan, geseran, atau cubitan untuk zoom-in dan zoom-out. Beberapa model mendukung multi-touch, memungkinkan lebih dari satu pengguna berinteraksi dengan layar secara bersamaan.
Pemrosesan digital oleh prosesor internal
Setelah sensor menangkap input, informasi ini dikirimkan ke prosesor bawaan yang bertugas menerjemahkan sinyal menjadi perintah yang dapat dieksekusi oleh sistem operasi perangkat.
IFPD umumnya menjalankan sistem operasi berbasis Android atau Windows, yang memungkinkan kompatibilitas dengan berbagai aplikasi produktivitas dan pembelajaran. Prosesor ini juga mengatur bagaimana konten ditampilkan secara real-time, memastikan respons cepat terhadap interaksi pengguna.
Pengolahan dan tampilan visual
Prosesor mengontrol unit pengolah grafis (GPU) yang bertanggung jawab untuk menampilkan gambar, video, dan animasi secara optimal di layar. Layar Interactive Flat Panel Display biasanya memiliki resolusi tinggi (Full HD atau 4K), sehingga dapat menampilkan konten dengan jelas dan tajam.
Teknologi panel yang digunakan, seperti LED atau OLED, memastikan warna yang kaya dan konsumsi daya yang lebih efisien dibandingkan layar konvensional.
Konektivitas dengan perangkat eksternal
Interactive Flat Panel Display mendukung berbagai metode koneksi, seperti HDMI, USB, WiFi, Bluetooth, dan NFC, yang memungkinkan pengguna menghubungkan laptop, smartphone, atau perangkat lain dengan mudah.
Beberapa model memiliki fitur screen mirroring, yang memungkinkan pengguna menampilkan konten dari perangkat lain secara nirkabel. Proses ini melibatkan protokol komunikasi yang memungkinkan transmisi data cepat dengan latensi rendah.
Sistem audio dan video terintegrasi
Untuk mendukung presentasi, pembelajaran jarak jauh, dan konferensi video, Interactive Flat Panel Display dilengkapi dengan speaker bawaan, mikrofon, dan kamera.
Mikrofon menangkap suara pengguna, yang kemudian diproses untuk menghilangkan noise atau gema sebelum dikirim melalui aplikasi komunikasi. Speaker yang terpasang menghadirkan audio berkualitas tinggi tanpa memerlukan perangkat tambahan.
Sementara itu, kamera terintegrasi memungkinkan video conference dengan resolusi tinggi, memastikan komunikasi visual yang jelas.
Pengelolaan data dan penyimpanan cloud
Sebagian besar IFPD modern memiliki akses ke penyimpanan cloud, memungkinkan pengguna menyimpan dan mengakses file kapan saja. Setelah dokumen atau presentasi diedit di layar, file dapat langsung disimpan ke layanan cloud seperti Google Drive, OneDrive, atau Dropbox. Ini memungkinkan pengguna untuk berbagi materi dengan cepat dan mengaksesnya dari berbagai perangkat tanpa harus mentransfer data secara manual.
Dengan kombinasi teknologi ini, Interactive Flat Panel Display mampu memberikan pengalaman interaktif yang mulus, cepat, dan intuitif untuk berbagai keperluan, baik di dunia bisnis maupun pendidikan.
Manfaat Interactive Flat Panel Display untuk Bisnis dan Pendidikan
IFPD tidak hanya digunakan dalam bisnis, tetapi juga dalam dunia pendidikan. Berikut beberapa penerapannya:
Untuk bisnis

- Membuat rapat dan presentasi lebih interaktif: Fitur multi-touch memungkinkan anggota tim berkontribusi secara langsung, baik dengan menulis atau menggambar di layar.
- Meningkatkan efektivitas pelatihan karyawan: Tampilan visual interaktif pada IFPD meningkatkan keterlibatan peserta dan membantu instruktur dalam menyampaikan materi dengan lebih jelas dan efektif.
- Dukungan untuk kerja jarak jauh dan video conference: IFPD terintegrasi dengan video conference, memungkinkan komunikasi yang lebih efektif bagi tim yang bekerja secara remote. Selain itu, fitur ini mendukung berbagai layar dan kolaborasi dokumen secara real-time, sehingga memudahkan diskusi dan presentasi tanpa hambatan.
Untuk pendidikan

- Meningkatkan interaktivitas di ruang kelas: Guru dapat menggunakan IFPD untuk menyajikan materi pelajaran dengan cara yang lebih menarik, visual, dan interaktif. Siswa juga dapat berpartisipasi langsung dengan menulis atau menggambar di layar, sehingga menciptakan pengalaman belajar yang lebih dinamis dan kolaboratif.
- Mendukung pembelajaran hybrid dan online: Dengan fitur video conference, siswa yang belajar dari rumah tetap bisa berpartisipasi secara aktif, sementara guru dapat berbagi layar dan materi secara real-time untuk memastikan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan efektif.
- Meningkatkan kolaborasi antar siswa: IFPD membantu meningkatkan keterampilan kolaborasi siswa dengan mendorong kerja tim dalam proyek dan diskusi interaktif, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang lebih partisipatif dan efektif.
Regulasi Interactive Flat Panel Display di Indonesia
Secara umum, Interactive Flat Panel Display yang memiliki fitur konektivitas nirkabel, seperti Bluetooth, WiFi, dan NFC, harus melalui uji frekuensi radio (RF Testing).
Pengujian Bluetooth dan NFC dilakukan berdasarkan regulasi teknis KEPMEN KOMINFO No. 260 Tahun 2024. Sementara untuk pengujian WiFi mengacu pada regulasi teknis KEPMEN KOMDIGI No. 12 Tahun 2025.
Kepatuhan terhadap regulasi ini penting untuk memastikan perangkat beroperasi sesuai standar komunikasi yang berlaku di Indonesia.
Parameter pengujian Bluetooth
| Pita Frekuensi | Daya Pancar | Spurious Emission | Metode pengujian |
| Frekuensi 2400 – 2483,5 MHz | Frekuensi EIRP < 20 dBm | EN 300 328 | EN 300 328 |
Parameter pengujian NFC
| Pita Frekuensi | Daya Pancar | Spurious Emission | Metode Pengujian |
| 13,553 – 13,567 MHz | ≤ 20 dBm ERP atau ≤ 94 dBµV/m pada jarak 10 meter | EN 300 330 | EN 300 330 |
Parameter Pengujian WiFi menggunakan kategori indoor (dalam ruangan)
| Pita frekuensi | Daya keluaran | Emisi palsu | Metode pengujian |
| Frekuensi 2400 – 2483,5 MHz | < 27dBm EIRP | EN 300 328 | EN 300 328 |
| 5150 – 5250MHz | Frekuensi EIRP < 23 dBm | EN 301 893 | EN 301 893 |
| 5250 – 5350MHz | Frekuensi EIRP < 23 dBm | EN 301 893 | EN 301 893 |
| 5725 – 5825MHz | Frekuensi EIRP < 23 dBm | EN 300 440 | EN 300 440 |
Pengujian EMC
Interactive Flat Panel Display harus memenuhi standar uji EMC, sebagaimana yang berlaku pada perangkat telekomunikasi lainnya. Pengujian EMC dilakukan berdasarkan standar CISPR32, yang mencakup parameter seperti radiasi emisi dan emisi konduktif untuk memastikan perangkat tidak mengganggu sinyal elektronik di sekitarnya.
Pengujian keselamatan listrik
Dikarenakan Interactive Flat Panel Display umumnya menggunakan daya listrik AC, perangkat ini harus memenuhi standar keamanan listrik. Pengujian keamanan listrik dilakukan berdasarkan standar IEC 60950, dengan parameter utama mencakup arus bocor dan ketahanan terhadap tegangan lebih, untuk memastikan keamanan pengguna saat mengoperasikan perangkat.
Regulasi di atas harus dipenuhi agar Interactive Flat Panel Display dapat dipasarkan di Indonesia. Jika Anda adalah distributor atau produsen IFPD, pastikan perangkat yang Anda pasarkan telah memiliki sertifikasi DJID sebagai bukti kepatuhan terhadap standar yang ditetapkan.
Untuk mempercepat dan mempermudah proses sertifikasi, Anda dapat menggunakan layanan jasa sertifikasi DJID, yang akan membantu dalam pengurusan dokumen serta memastikan perangkat memenuhi semua persyaratan teknis sesuai regulasi yang berlaku.
FAQ
Berikut pertanyaan umum seputar Interactive Flat Panel Display.
Apa itu Interactive Flat Panel Display?
Interactive Flat Panel Display (IFPD) adalah layar digital berukuran besar yang dilengkapi dengan teknologi layar sentuh (touchscreen). Perangkat ini memungkinkan pengguna untuk menulis, menggambar, dan berinteraksi langsung dengan konten digital. IFPD sering digunakan di lingkungan bisnis dan pendidikan sebagai alat presentasi, kolaborasi, dan pembelajaran interaktif.
Apa perbedaan antara Smart TV dan Interactive Flat Panel Display?
Perbedaan utama antara smart TV dan IFPD terletak pada fungsi dan fitur interaktifnya. Smart TV dirancang khusus untuk hiburan, seperti menonton film, streaming video, dan menjalankan aplikasi tertentu, tetapi tidak memiliki fitur layar sentuh. Sementara itu, IFPD dirancang untuk interaksi langsung dengan layar, mendukung multi-touch, dan dilengkapi dengan software kolaborasi yang memungkinkan pengguna menggambar, menulis, serta berinteraksi dengan konten secara langsung.
Apakah Interactive Flat Panel Display lebih baik daripada proyektor?
Interactive Flat Panel Display (IFPD) umumnya lebih unggul dibandingkan proyektor dalam beberapa aspek. IFPD memiliki resolusi tinggi (Full HD atau 4K), warna yang lebih tajam, serta tidak memerlukan perawatan seperti penggantian lampu proyektor. Selain itu, IFPD memiliki layar sentuh yang memungkinkan interaksi langsung, sedangkan proyektor memerlukan papan tulis atau layar tambahan. Namun, proyektor mungkin lebih cocok untuk ruangan besar yang membutuhkan tampilan layar sangat lebar dengan biaya yang lebih ekonomis.










Leave a Comment