Raka baru saja membeli mobil barunya, dan salah satu fitur yang paling menarik perhatiannya adalah keyless entry dan keyless ignition. Saat pertama kali mencoba, ia cukup mendekati mobil dengan smart key di sakunya, lalu tanpa menyentuh apapun, pintu mobil terbuka secara otomatis. Begitu duduk di dalam, ia hanya perlu menekan tombol Start/Stop Engine, dan mesin langsung menyala.
“Kok bisa ya? Apa mobil ini membaca pikiranku?” gumam Raka sambil tersenyum.
Teknologi keyless mobil memang dirancang untuk mempermudah akses dan meningkatkan keamanan. Namun, bagaimana sebenarnya sistem ini bekerja? Apakah benar lebih aman dibandingkan kunci fisik? Dan bagaimana regulasi penggunaannya di Indonesia?
Mari kita bahas lebih lanjut!
Daftar isi
Apa itu Keyless Mobil?
Keyless mobil adalah sistem akses tanpa kunci fisik yang memungkinkan pengemudi membuka pintu dan menyalakan mesin tanpa harus memasukkan kunci ke lubang kontak. Teknologi ini menggunakan gelombang radio seperti RFID (Radio-Frequency Identification) atau Bluetooth untuk mendeteksi keberadaan smart key di sekitar kendaraan.
Dulunya, fitur ini hanya tersedia pada mobil premium seperti BMW, Mercedes-Benz, dan Porsche. Namun, kini hampir semua mobil kelas menengah hingga atas sudah menggunakan sistem keyless, menjadikannya standar baru dalam industri otomotif.
Cara Kerja Keyless Mobil
Setelah memahami konsepnya, Anda mungkin bertanya-tanya, bagaimana cara kerja keyless mobil ini?
Sistem keyless entry (membuka pintu tanpa kunci)
Saat pemilik mobil mendekati kendaraan dengan smart key di saku atau tas, mobil otomatis mendeteksi sinyal dari smart key. Mobil kemudian mengirim permintaan autentikasi ke smart key. Jika kode autentikasi cocok, pintu mobil otomatis terbuka saat pegangan pintu disentuh.
Sistem keyless ignition (menyalakan mesin tanpa kunci)
Setelah masuk ke dalam mobil, pengemudi cukup menekan tombol Start/Stop Engine sambil menginjak pedal rem. Mobil akan memeriksa keberadaan smart key di dalam kabin. Jika smart key terdeteksi, mesin mobil akan menyala.
Sebaliknya, jika smart key berada di luar kendaraan, sistem tidak akan mengizinkan mesin menyala. Inilah yang membuat teknologi keyless lebih aman dibandingkan kunci konvensional.
Kelebihan Keyless Mobil: Kenapa Semakin Banyak Digunakan?
Setelah beberapa kali menggunakan fitur ini, Anda mungkin mulai merasakan berbagai manfaat dari teknologi keyless mobil.
Keamanan lebih terjamin
Mobil dengan sistem keyless lebih sulit dibobol karena menggunakan kode enkripsi unik yang hanya dikenali oleh kendaraan.
Praktis dan efisien
Tidak perlu lagi mengeluarkan kunci dari tas atau saku, karena pintu akan otomatis terbuka begitu smart key berada dalam jangkauan kendaraan.
Tidak perlu khawatir kunci tertinggal di mobil
Jika smart key masih di dalam mobil, sistem akan mencegah pintu terkunci otomatis, sehingga pemilik tidak akan terkunci di luar.
Dengan berbagai kemudahan ini, tak heran jika teknologi keyless semakin banyak digunakan di mobil modern.
Kekurangan Keyless Mobil: Apakah Ada Risikonya?
Namun, seiring dengan kelebihannya, sistem keyless tetap memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan.
Rentan terhadap “relay attack”
Pencuri dapat menggunakan alat khusus untuk menangkap sinyal smart key, lalu memperpanjang sinyal tersebut ke kendaraan untuk membobolnya. Solusinya, gunakan pouch anti-RFID yang bisa menghalangi sinyal keyless agar tidak disadap.
Gangguan gelombang radio
Jika mobil diparkir di dekat pemancar radio atau BTS, sinyal keyless bisa terganggu. Solusinya, dekatkan smart key ke tombol Start/Stop Engine agar sistem dapat mengenali sinyal dengan lebih baik.
Baterai smart key cepat habis
Jika baterai smart key habis, mobil tidak dapat mendeteksi sinyalnya, sehingga fitur keyless entry dan keyless ignition tidak akan berfungsi. Namun, kebanyakan smart key modern dilengkapi dengan kunci fisik tersembunyi yang bisa digunakan untuk membuka pintu secara manual.
Setelah masuk ke dalam mobil, pengemudi bisa menyalakan mesin dengan menempelkan smart key ke tombol Start/Stop Engine, karena beberapa kendaraan memiliki sensor cadangan yang masih bisa membaca smart key meskipun baterainya lemah.
Solusinya, periksa selalu indikator baterai smart key secara berkala dan gantilah sebelum habis untuk menghindari kendala saat mengakses kendaraan.
Regulasi Keyless Mobil di Indonesia
Seiring berkembangnya teknologi otomotif, sistem keyless mobil telah menjadi fitur standar di banyak kendaraan modern. Teknologi ini tidak hanya memberikan kemudahan akses, tetapi juga menggunakan gelombang radio untuk berkomunikasi dengan kendaraan secara nirkabel.
Namun, penggunaan frekuensi radio pada smart key juga memerlukan regulasi yang ketat untuk menjaga stabilitas ekosistem komunikasi di Indonesia.
Pemerintah, melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), telah menetapkan sertifikasi DJID (Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital) sebagai standar yang wajib dipenuhi oleh perangkat dengan fitur konektivitas nirkabel, termasuk smart key pada keyless mobil.
Produsen kendaraan yang ingin memastikan kelancaran proses sertifikasi dapat memanfaatkan jasa sertifikasi DJID, yang membantu mengurus dokumen secara profesional dan memastikan perangkat telah sesuai dengan regulasi yang berlaku.
FAQ
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum seputar keyless mobil yang sering ditanyakan:
Apa itu keyless pada mobil?
Keyless pada mobil adalah sistem akses tanpa kunci fisik yang memungkinkan pengemudi membuka pintu dan menyalakan mesin tanpa memasukkan kunci ke dalam lubang kontak. Sistem ini bekerja menggunakan frekuensi radio berbasis UHF yang menghubungkan smart key dengan komputer onboard kendaraan.
Apakah mobil keyless bisa menyala tanpa kunci?
Mobil keyless tidak bisa menyala tanpa smart key. Saat menekan tombol Start/Stop Engine, mobil akan memeriksa keberadaan smart key di dalam kabin. Jika smart key tidak terdeteksi, mesin tidak akan menyala.
Namun, jika smart key berada di dalam kendaraan, mobil dapat dinyalakan tanpa perlu memasukkan kunci secara fisik.
Apakah mobil keyless bisa terkunci sendiri?
Sebagian besar mobil keyless memiliki fitur auto-lock yang akan mengunci pintu secara otomatis jika:
- Pemilik meninggalkan mobil dengan smart key.
- Mobil dalam kondisi parkir dan tidak ada aktivitas dalam waktu tertentu.
- Sensor mendeteksi bahwa smart key telah menjauh dari kendaraan.
Namun, jika smart key tertinggal di dalam mobil, sistem akan mencegah pintu terkunci secara otomatis, sehingga pengemudi tidak akan terjebak di luar.
Apakah keyless mobil bisa dibobol?
Meskipun lebih aman dibandingkan kunci konvensional, sistem keyless tetap memiliki potensi celah keamanan, terutama dalam bentuk relay attack. Relay attack terjadi ketika pencuri menggunakan alat khusus untuk menangkap dan memperpanjang sinyal dari smart key, sehingga mobil mengira kunci ada di dekatnya.
Cara mencegah pencurian keyless mobil:
- Simpan smart key dalam pouch anti-RFID untuk mencegah penyadapan sinyal.
- Matikan sinyal keyless jika mobil tidak digunakan dalam waktu lama (jika tersedia fitur ini).
- Parkir di tempat yang aman dan gunakan pengamanan tambahan seperti steering lock.
Apakah keyless mobil perlu sertifikasi di Indonesia?
Setiap perangkat yang menggunakan frekuensi radio, termasuk smart key pada sistem keyless mobil, wajib mendapatkan Sertifikasi DJID (Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital) dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Mengapa keyless mobil harus memiliki sertifikasi DJID?
Sertifikasi DJID bertujuan untuk memastikan bahwa frekuensi yang digunakan oleh smart key tidak mengganggu sistem komunikasi lain di Indonesia, serta untuk menjaga keamanan dan kualitas perangkat berbasis frekuensi radio.
Leave a Comment