Di era digital saat ini, perangkat komputasi tidak lagi terbatas pada desktop atau laptop. Salah satu bentuk evolusi teknologi yang cukup penting, terutama di sektor industri, adalah handheld computer.
Perangkat ini berfungsi layaknya komputer mini yang bisa digenggam dan digunakan secara mobile. Meskipun bentuknya mirip dengan smartphone, handheld computer dirancang untuk tugas-tugas profesional di berbagai sektor seperti logistik, retail, kesehatan, hingga manufaktur.
Artikel ini akan mengulas secara lengkap apa itu handheld computer, fungsinya, perbedaan dengan perangkat lain, serta regulasi yang berlaku di Indonesia bagi para pelaku usaha atau importir perangkat ini.
Daftar isi
Apa itu Handheld Computer?
Handheld computer adalah perangkat komputasi portabel yang dapat dioperasikan dengan satu tangan. Umumnya perangkat ini dilengkapi dengan layar sentuh, keypad fisik atau virtual, serta sistem operasi khusus seperti Android industri atau Windows Embedded. Handheld computer mampu menjalankan aplikasi tertentu, mengumpulkan data, dan terhubung ke jaringan lokal atau cloud.
Berbeda dari smartphone, handheld computer memiliki desain “rugged” atau tahan banting, dengan daya tahan tinggi terhadap air, debu, suhu ekstrem, dan benturan. Oleh karena itu, perangkat ini ideal digunakan dalam kondisi kerja yang berat dan dinamis.
Fungsi dan Kelebihan Handheld Computer
Handheld computer banyak digunakan dalam operasional industri karena kemampuannya dalam:
- Mengumpulkan dan mengelola data secara real-time, misalnya dalam pencatatan stok gudang
- Melacak barang atau aset menggunakan barcode scanner atau RFID
- Membantu mobilitas petugas lapangan yang harus mencatat dan mengakses data langsung di lokasi kerja
- Meminimalisir kesalahan input manual berkat integrasi sistem dan fitur validasi
Kelebihan lain dari handheld computer antara lain:
- Desain tahan lama untuk penggunaan di lingkungan ekstrem
- Baterai tahan lama dan dapat diganti dengan cepat
- Dukungan untuk berbagai konektivitas (WiFi, Bluetooth, NFC, dan lainnya)
- Bisa berfungsi tanpa koneksi internet permanen (offline mode)
Jenis-Jenis Handheld Computer
Sebelum memilih perangkat handheld, Anda perlu memahami bahwa tidak semua handheld computer dibuat untuk fungsi yang sama. Berdasarkan kebutuhan spesifik di lapangan, terdapat beberapa jenis handheld computer dengan karakteristik dan kegunaan yang berbeda:
- Rugged handheld: Dirancang untuk kondisi ekstrem seperti lokasi konstruksi atau pertambangan
- Retail handheld: Digunakan di toko atau gudang untuk pengecekan stok dan pemindaian barcode
- Medical handheld: Khusus untuk keperluan rumah sakit, biasanya memiliki bodi antibakteri
- Field service handheld: Untuk teknisi atau tenaga lapangan yang membutuhkan akses data langsung di lokasi kerja
Perbedaan Handheld Computer dengan Smartphone
Meskipun secara fisik menyerupai smartphone, handheld computer berbeda dalam banyak hal:
| Aspek | Handheld Computer | Smartphone |
| Ketahanan | Tahan air, debu, benturan | Umumnya tidak tahan lingkungan ekstrem |
| Sistem operasi | Android industrial / Windows CE | Android / iOS umum |
| Tujuan penggunaan | Data entry, pelacakan, operasional lapangan | Komunikasi, konsumsi media |
| Aksesori tambahan | Scanner barcode, RFID reader, cradle ( docking station) | Jarang tersedia |
| Dukungan offline | Optimal untuk aplikasi offline | Terbatas pada aplikasi tertentu |
Contoh penggunaan di industri
- Logistik dan gudang: Untuk input data barang, pelacakan pengiriman, dan manajemen inventaris
- Retail: Pengecekan harga, stok barang, dan transaksi kasir
- Kesehatan: pencatatan rekam medis pasien saat visit langsung
- Pabrik dan manufaktur: dokumentasi produksi, kontrol kualitas, hingga manajemen aset
Regulasi Penggunaan Handheld Computer di Indonesia
Penggunaan handheld computer di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari regulasi perangkat telekomunikasi karena banyak model yang sudah dilengkapi dengan fitur seperti Bluetooth, NFC, RFID, dan WiFi.Fitur-fitur ini menggunakan spektrum frekuensi yang diatur oleh pemerintah.
Oleh karena itu, perangkat handheld yang menggunakan frekuensi radio wajib memiliki sertifikasi dari DJID (Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital) sebelum bisa dipasarkan atau digunakan secara resmi di Indonesia.
Berikut dasar hukumnya:
- KEPMEN KOMINFO No. 260 Tahun 2024 yang mengatur sertifikasi perangkat dengan Bluetooth, NFC, dan RFID
- KEPMEN KOMDIGI No. 12 Tahun 2025 yang mengatur sertifikasi perangkat dengan fitur WiFi
Kewajiban ini berlaku bagi pelaku usaha, importir, atau distributor yang ingin menjual perangkat handheld computer secara legal di Indonesia.
Jika Anda membutuhkan bantuan dalam proses legalisasi dan pengujian perangkat, Anda dapat menggunakan jasa sertifikasi DJID yang akan membantu mulai dari pengurusan dokumentasi teknis, uji perangkat, hingga penerbitan sertifikat resmi.
Kesimpulan
Handheld computer merupakan solusi ideal untuk pekerjaan yang membutuhkan mobilitas tinggi, input data cepat, dan efisiensi operasional. Kelebihannya yang tangguh dan dapat berfungsi tanpa internet menjadikannya pilihan utama di sektor logistik, kesehatan, retail, dan manufaktur.
Namun, sebelum digunakan atau diedarkan di Indonesia, pastikan perangkat tersebut telah tersertifikasi sesuai regulasi DJID. Dengan mematuhi aturan ini, Anda tidak hanya memenuhi aspek legalitas, tetapi juga memastikan perangkat yang digunakan aman, kompatibel, dan bebas dari risiko gangguan frekuensi.
FAQ
Berikut pertanyaan umum seputar handheld computer.
Apa itu handheld computer?
Handheld computer adalah komputer kecil yang bisa digenggam dan digunakan langsung di lapangan, umumnya untuk mencatat, memindai, atau mengakses data.
Apakah ada istilah lain untuk handheld computer?
Ya, kadang disebut juga sebagai komputer genggam, rugged handheld, atau mobile terminal, tergantung penggunaannya.
Untuk apa saja handheld computer digunakan?
Fungsinya cukup banyak, seperti scan barcode, input data stok, mencatat laporan lapangan, hingga membantu operasional logistik dan retail.
Leave a Comment