#1 Your Trusted Business Partner

5 Jenis Infusion Pump yang Perlu Anda Tahu Sebelum Pakai di Rumah Sakit

Galih Nugroho

jenis infusion pump - Narmadi.co.id

Kalau Anda pernah lihat alat infus canggih yang dipasang di samping tempat tidur pasien dan bisa mengatur aliran cairan secara otomatis, itu namanya infusion pump. Tapi tahukah Anda, kalau infusion pump itu enggak cuma satu jenis aja? Di dunia medis, ada beberapa jenis infusion pump yang punya fungsi spesifik sesuai kebutuhan pasien.

Nah, supaya lebih tahu dan paham, yuk kenali lima jenis infusion pump yang umum digunakan di rumah sakit maupun layanan perawatan di rumah.

Jenis-Jenis Infusion Pump

Volumetric infusion pump

5 Jenis Infusion Pump yang Perlu Anda Tahu Sebelum Pakai di Rumah Sakit

Ini dia jenis yang paling sering ditemui di ruang perawatan. Volumetric pump dirancang buat mengatur volume cairan yang masuk ke tubuh pasien dalam jumlah besar dan dalam waktu lama. Biasanya dipakai untuk terapi rehidrasi, pemberian antibiotik, atau cairan nutrisi.

Sistemnya canggih karena sudah dilengkapi sensor buat mendeteksi kalau ada gelembung udara, tekanan terlalu tinggi, atau selang tersumbat. Jadi, alat ini benar-benar bikin terapi infus jadi lebih aman dan terpantau dengan baik.

Syringe infusion pump

5 Jenis Infusion Pump yang Perlu Anda Tahu Sebelum Pakai di Rumah Sakit

Kalau pasiennya bayi atau anak kecil, jenis yang satu ini paling sering jadi andalan. Syringe pump bekerja dengan menggunakan jarum suntik (syringe) untuk mengalirkan cairan dalam jumlah kecil dengan kecepatan super presisi.

Ukurannya yang ringkas bikin alat ini pas banget digunakan di ruangan sempit seperti ICU atau NICU. Selain itu, syringe infusion pump juga sering dipakai buat obat-obatan yang dosisnya harus benar-benar akurat, seperti insulin atau kemoterapi.

PCA (Patient-Controlled Analgesia) pump

5 Jenis Infusion Pump yang Perlu Anda Tahu Sebelum Pakai di Rumah Sakit

Jenis infusion pump ini punya fitur unik, yaitu pasien bisa mengontrol sendiri pemberian obat penghilang rasa sakit, tentunya dalam dosis yang sudah dibatasi oleh dokter. Biasanya digunakan setelah operasi besar atau untuk pasien yang mengalami nyeri kronis.

Ada tombol khusus yang bisa ditekan pasien ketika merasa sakit, dan mesin akan langsung memberikan dosis yang aman secara otomatis. Tenang aja, sistemnya tetap punya pengaman biar enggak terjadi overdosis.

Elastomeric infusion pump

5 Jenis Infusion Pump yang Perlu Anda Tahu Sebelum Pakai di Rumah Sakit

Ini bisa jadi pilihan tepat buat pasien yang butuh infus tapi tidak bisa terus-menerus di rumah sakit. Elastomeric pump enggak butuh listrik atau baterai karena menggunakan tekanan dari balon elastis untuk mendorong cairan secara perlahan.

Desainnya simpel, ringan, dan enggak berisik, cocok banget untuk penggunaan di rumah atau selama masa pemulihan. Alat ini biasanya digunakan untuk terapi jangka pendek seperti pemberian antibiotik atau kemoterapi ringan.

Smart infusion pump

5 Jenis Infusion Pump yang Perlu Anda Tahu Sebelum Pakai di Rumah Sakit

Nah, ini dia versi paling canggih dari semua infusion pump. Sesuai namanya, smart pump sudah dibekali teknologi digital seperti WiFi, dan bisa terhubung langsung ke sistem rekam medis elektronik di rumah sakit.

Beberapa fitur kerennya antara lain:

  • Alarm otomatis kalau ada risiko kelebihan dosis
  • Penyimpanan riwayat penggunaan alat
  • Integrasi ke sistem pemantauan pasien secara real-time

Bahkan, beberapa model smart pump bisa di-update softwarenya dari jarak jauh, jadi dokter dan perawat bisa terus menyesuaikan dengan kebutuhan terkini. Kalau Anda penasaran gimana sebenarnya alat ini bekerja secara teknis, Anda bisa baca artikel kami tentang cara kerja infusion pump.

Pilih Sesuai Kebutuhan, Jangan Asal

Enggak semua infusion pump cocok untuk semua pasien. Misalnya, syringe pump pas untuk bayi, tapi kurang efisien buat pasien dewasa yang butuh cairan dalam jumlah besar. Sementara smart pump cocok banget buat rumah sakit yang sudah terdigitalisasi dan ingin sistem kerja yang lebih efisien dan aman.

Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan regulasi dan legalitasnya, terutama untuk alat yang menggunakan konektivitas nirkabel. Infusion pump yang baik bukan cuma canggih, tapi juga harus lolos sertifikasi dan memenuhi standar keamanan di Indonesia.

Dengan mengenali karakteristik masing-masing jenis infusion pump, Anda bisa lebih percaya diri dalam memilih alat yang paling sesuai. Entah Anda tenaga medis, pengadaan alat kesehatan, atau bahkan caregiver di rumah, informasi ini penting banget buat menunjang perawatan pasien secara optimal.

Ingat, teknologi boleh bantu kerja jadi lebih cepat, tapi pengetahuan dasar tetap penting supaya kita bisa menggunakan alat-alat medis ini dengan benar dan bertanggung jawab.

Related Post

Leave a Comment

Ready to talk?   Get in touch with our friendly team of experts.   We’re ready to assist you.