Kulkas yang berembun adalah masalah umum di banyak rumah. Meski tampak sepele, embun di dalam atau di luar kulkas bisa menyebabkan kerusakan pada makanan, kulkas, serta peralatan dapur di sekitarnya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam penyebab, dampak, dan cara mengatasi kulkas berembun, baik di bagian dalam maupun luar. Yuk, langsung simak pembahasan lengkapnya berikut ini!
Daftar isi
Bagaimana Kulkas bisa Berembun?
Embun pada kulkas terjadi ketika uap air di udara berubah menjadi tetesan air akibat perbedaan suhu antara udara hangat di luar dan permukaan kulkas yang dingin.
Baca Juga: Body Kulkas Panas: Penyebab dan Cara Mengatasinya
Embun ini bisa muncul di bagian dalam kulkas, pada dinding, rak, atau bahkan makanan. Embun juga dapat muncul di bagian luar kulkas, terutama saat udara di sekitar dapur lembab.
Penyebab Kulkas Berembun
Ada beberapa penyebab utama mengapa kulkas berembun:
1. Suhu kulkas yang tidak tepat
Pengaturan suhu yang terlalu tinggi atau rendah dapat memicu terbentuknya embun. Jika suhu kulkas terlalu tinggi, kelembaban akan meningkat, sedangkan suhu yang terlalu rendah akan menyebabkan embun saat udara hangat masuk ke dalam kulkas.
2. Pintu kulkas sering dibuka

Membuka pintu kulkas terlalu sering menyebabkan udara lembab dari luar masuk ke dalam kulkas, menciptakan kondensasi. Hal ini sering menjadi penyebab utama kulkas berembun di dalam.
3. Karet pintu kulkas rusak

Karet pintu yang rusak atau longgar memungkinkan udara luar yang lembab masuk ke dalam kulkas, menyebabkan embun di bagian dalam dan luar. Hal ini juga bisa membuat kulkas bekerja lebih keras untuk menjaga suhu, sehingga menurunkan efisiensinya.
4. Sirkulasi udara yang buruk
Kulkas memerlukan sirkulasi udara yang baik agar bisa bekerja secara efisien. Jika kulkas ditempatkan di ruang yang terlalu sempit, udara tidak akan mengalir dengan baik, menyebabkan kelembaban menumpuk di bagian luar kulkas.
Baca Juga: Kulkas Inverter: Apa itu dan Kenapa Lebih Hemat Energi?
5. Kulkas dengan mode hemat energi
Beberapa kulkas memiliki mode hemat energi yang mematikan pemanas antiembun. Apabila mode ini aktif, embun lebih mudah terbentuk di bagian luar kulkas, terutama di lingkungan yang lembab.
6. Lingkungan yang lembab

Udara lembab di dapur, terutama selama musim hujan, bisa menyebabkan embun terbentuk di kulkas. Alat-alat lain, seperti mesin cuci atau pengering, juga dapat meningkatkan kelembaban udara di dapur.
Dampak dari Kulkas Berembun
Meski embun pada kulkas mungkin tampak sepele, dampaknya bisa cukup besar. Lantas, apa saja dampaknya?
- Kerusakan pada makanan: Kelembaban di dalam kulkas bisa mempercepat pembusukan makanan, terutama sayuran dan buah. Makanan yang terkena embun cenderung menjadi lembek dan basi lebih cepat.
- Kerusakan pada kulkas dan dapur: Embun di bagian luar kulkas dapat menetes ke lantai, menyebabkan kerusakan pada peralatan dapur, lantai, atau lemari di dekatnya. Jika dibiarkan, air yang merembes bisa mengangkat ubin lantai atau merusak peralatan kayu.
- Peningkatan konsumsi energi: Kulkas yang berembun bisa menandakan bahwa sistem pendinginnya tidak bekerja optimal. Karet pintu yang rusak atau suhu yang tidak stabil memaksa kulkas bekerja lebih keras, yang berarti konsumsi listrik lebih tinggi dan tagihan listrik meningkat.
Cara Mengatasi Kulkas Berembun
Untuk mencegah dan mengatasi kulkas berembun, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:
1. Periksa karet pintu
Pastikan karet pintu kulkas tidak rusak atau longgar. Jika karet tidak bisa melekat sempurna, udara lembab dari luar akan masuk dan menyebabkan embun. Gantilah karet jika terlihat sobek atau tidak berfungsi dengan baik.
2. Berikan ruang untuk sirkulasi udara
Pastikan kulkas ditempatkan di ruang yang cukup terbuka agar udara bisa bersirkulasi dengan baik. Hindari meletakkan kulkas di area yang terlalu sempit atau dikelilingi peralatan lain.
3. Gunakan dehumidifier
Apabila dapur Anda memiliki kelembaban tinggi, pertimbangkan untuk menggunakan dehumidifier. Alat ini membantu mengurangi kelembaban udara di sekitar kulkas, sehingga mencegah terbentuknya embun di bagian luar.
4. Atur suhu Kulkas dengan benar
Pastikan suhu kulkas diatur dengan benar. Suhu ideal untuk kulkas adalah 1-4 °C, sedangkan untuk freezer sekitar -18 °C. Pengaturan suhu yang tepat akan membantu menjaga kelembaban di dalam kulkas.
5. Hindari membuka pintu terlalu sering
Kurangi frekuensi membuka pintu kulkas terlalu sering atau terlalu lama. Ini akan mencegah udara lembab masuk ke dalam kulkas dan mengurangi risiko kondensasi.
6. Biarkan makanan panas mendingin terlebih dahulu
Sebelum memasukkan makanan panas ke dalam kulkas, biarkan makanan tersebut mendingin terlebih dahulu. Makanan panas mengeluarkan uap yang bisa menyebabkan kelembaban berlebih di dalam kulkas.
Itu dia ulasan mengenai kulkas berembun. Semoga dengan pembahasan tadi, Anda dapat meminimalisir masalah tersebut dan menjaga kulkas tetap beroperasi optimal untuk jangka panjang.


















Leave a Comment