#1 Your Trusted Business Partner

Mengenal Level Probing Radar, Kegunaan dan Regulasinya di Indonesia

Galih Nugroho

level probing radar - Narmadi.co.id

Dalam dunia industri, mengetahui seberapa tinggi permukaan bahan cair atau padat di dalam tangki itu sangat penting. Entah untuk alasan keamanan, efisiensi, atau kendali proses, data level yang akurat bisa bantu operasional jadi lebih optimal. Salah satu teknologi yang sekarang makin banyak dipakai untuk urusan ini adalah level probing radar.

Berbeda dari metode konvensional yang butuh kontak langsung dengan material, radar bekerja secara non-kontak, tapi tetap memberikan data yang sangat presisi. Artikel ini akan membahas apa itu level probing radar, cara kerjanya, manfaatnya, sampai regulasinya di Indonesia.

Apa itu Level Probing Radar?

Apa itu Level Probing Radar?

Level probing radar adalah alat pengukur tinggi permukaan bahan di dalam wadah, seperti tangki atau silo, dengan menggunakan gelombang radar. Prinsipnya mirip seperti radar pada umumnya, alat ini memancarkan sinyal gelombang mikro ke arah permukaan bahan, lalu menangkap sinyal yang dipantulkan kembali. Dari waktu tempuh sinyal itu, alat ini bisa menghitung jarak antara sensor dan permukaan bahan.

Dengan begitu, kita bisa tahu berapa ketinggian bahan secara real-time, tanpa perlu membuka tutup tangki atau menyentuh langsung isinya. Praktis dan aman, apalagi untuk bahan yang sensitif atau berbahaya.

Cara Kerja

Alat ini menggunakan prinsip Time-of-Flight (ToF), yakni mengukur waktu tempuh sinyal radar dari sensor ke permukaan dan kembali lagi. Berdasarkan waktu ini, jarak dari sensor ke permukaan dihitung, lalu dikonversi menjadi level atau ketinggian.

Terdapat dua jenis utama teknologi radar yang digunakan:

  • Radar pulsa (pulse radar): Mengirim sinyal pendek dalam interval waktu tertentu.
  • Radar gelombang kontinu ( Frequency Modulated Continuous Wave): Mengirim sinyal terus-menerus dan mendeteksi perubahan frekuensi pantulan.

Kenapa Banyak Industri Pakai Radar?

Teknologi ini punya banyak kelebihan dibanding metode pengukuran lainnya, di antaranya:

  • Tanpa kontak langsung: Sangat higienis dan cocok untuk bahan kimia atau makanan.
  • Akurasi tinggi: Bahkan saat bahan beruap, berbusa, atau berdebu.
  • Tahan kondisi ekstrem: Seperti suhu tinggi, tekanan besar, atau lingkungan korosif.
  • Minim perawatan: Karena tidak ada bagian bergerak.
  • Bisa digunakan untuk bahan apa pun: Baik bahan cair maupun padat.

Enggak heran kalau sekarang banyak industri dari sektor migas, farmasi, makanan, hingga tambang yang mulai mengandalkan alat ini.

Digunakan di Mana Saja?

penggunaan Level Probing Radar

Penggunaan radar ini sangat luas, misalnya:

  • Di kilang minyak: Untuk memantau level minyak mentah atau air di tangki besar.
  • Pabrik makanan dan minuman: Untuk mengontrol jumlah bahan cair seperti susu, minyak, atau sirup.
  • Pabrik kimia: Di mana bahan sangat reaktif dan berbahaya jika disentuh alat.
  • Industri pertambangan: Untuk memantau pasir, batu bara, atau bijih di silo.
  • Instalasi pengolahan limbah: Untuk mengukur lumpur, cairan, atau air limbah.

Regulasi di Indonesia

Mengenal Level Probing Radar, Kegunaan dan Regulasinya di Indonesia

Meskipun sepintas terlihat seperti alat ukur biasa, Alat ini sebenarnya termasuk perangkat yang memanfaatkan gelombang frekuensi radio dalam pengoperasiannya. Karena itu, penggunaannya di Indonesia tidak bisa sembarangan. Ada aturan resmi yang harus dipatuhi agar perangkat ini bisa digunakan dan dipasarkan secara legal.

Aturan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor 260 Tahun 2024. Di dalamnya dijelaskan berbagai persyaratan teknis yang wajib dipenuhi sebelum perangkat radar ini boleh dipakai atau diperjualbelikan di Indonesia.

Persyaratan umum

  • Catu daya: Perangkat harus dapat beroperasi menggunakan listrik AC 220V ±10%, 50 Hz ±2% atau sumber daya DC seperti baterai.
  • Keamanan listrik: Radar wajib memenuhi standar keamanan kelistrikan, sesuai dengan SNI IEC 60950-1:2016 atau IEC 62368-1, agar aman digunakan di lingkungan industri maupun komersial.
  • Kompatibilitas elektromagnetik (EMC): Perangkat tidak boleh menimbulkan gangguan terhadap perangkat elektronik lain di sekitarnya. Maka dari itu, radar harus lolos uji EMC berdasarkan standar SNI ISO/IEC CISPR 32:2015.

Persyaratan teknis

Pita Frekuensi OperasiDaya PancarEmisi SpuriousMetode Testing
76 – 77≤ 34 dBm EIRPEN 302 729EN 302 729

Sebelum digunakan secara resmi, perangkat harus menjalani proses pengujian teknis. Pengujian ini dilakukan di laboratorium yang diakui oleh Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital (DJID). 

Agar proses uji berjalan lancar, produsen, distributor, atau importir wajib menyiapkan:

  • Sampel perangkat level probing radar
  • Dokumen teknis seperti spesifikasi, diagram rangkaian, dan data pengujian pabrikan

Semua data tersebut akan dicek untuk memastikan perangkat tidak melanggar aturan, baik dari segi frekuensi, daya pancar, maupun aspek teknis lainnya.

Kalau semuanya lolos, perangkat akan mendapatkan Laporan Hasil Uji (LHU), yang menjadi syarat utama untuk mengajukan sertifikat DJID. Setelah sertifikat terbit, perangkat sudah sah digunakan atau dipasarkan di Indonesia.

Buat Anda yang belum pernah mengurus proses sertifikasi ini, mungkin awalnya terdengar rumit, mulai dari kumpulin dokumen, kirim alat uji, sampai tunggu hasil dan urus administrasi. Tapi tenang aja, sekarang sudah tersedia layanan jasa sertifikasi DJID yang bisa bantu urus semuanya dari awal sampai selesai. Jadi Anda tetap bisa fokus ke produksi atau distribusi, tanpa harus repot urus prosedur teknis sendirian.

FAQ

Berikut pertanyaan umum seputar perangkat ini:

Apa itu level probing radar?

Level probing radar adalah alat untuk mengukur ketinggian bahan di dalam tangki atau silo menggunakan gelombang radar, tanpa kontak langsung dengan material.

Apa keunggulan level probing radar dibanding metode lain?

Radar menawarkan pengukuran yang akurat tanpa menyentuh bahan, tahan terhadap suhu ekstrem, minim perawatan, dan cocok untuk berbagai jenis material.

Level probing radar digunakan di industri apa saja?

 Alat ini digunakan di industri minyak, kimia, makanan, farmasi, pertambangan, hingga pengolahan limbah.

Tags

Radar

Related Post

Leave a Comment

Ready to talk?   Get in touch with our friendly team of experts.   We’re ready to assist you.