#1 Your Trusted Business Partner

Smart Pets Wajib Sertifikasi? Ini Fakta, Manfaat, dan Regulasi Resmi di Indonesia

Galih Nugroho

smart feeder aman

Merawat hewan peliharaan kini tidak hanya mengandalkan interaksi manual atau jadwal makan yang ditulis di kalender. Berkat perkembangan teknologi, kini hadir smart pets, perangkat pintar yang dirancang khusus untuk membantu pemilik hewan merawat peliharaan mereka secara otomatis, efisien, dan terhubung.

Namun, di balik kemudahan ini, ada hal penting yang sering dilupakan, beberapa perangkat smart pets di Indonesia wajib memiliki sertifikasi resmi sebelum bisa dipasarkan dan digunakan secara legal. 

Artikel ini akan mengulas apa itu teknologi smart pets, perangkat yang umum digunakan di Indonesia, serta regulasi dan sertifikasi yang perlu dipenuhi menurut peraturan pemerintah.

Apa itu Smart Pets?

Smart pets adalah kategori perangkat berbasis teknologi digital yang digunakan untuk membantu perawatan hewan peliharaan secara otomatis. Perangkat ini umumnya terhubung dengan jaringan WiFi atau Bluetooth dan dapat dikontrol melalui aplikasi ponsel pintar.

Fungsi utamanya adalah untuk memberi makan, memantau aktivitas, hingga berinteraksi dengan hewan saat pemilik tidak berada di rumah.

Perangkat Smart Pets yang Umum Digunakan di Indonesia

smart pets

Di Indonesia, perangkat smart pets yang paling umum dijumpai adalah feeder otomatis dan dispenser air pintar. Perangkat ini memungkinkan pemilik mengatur jadwal makan dan porsi secara digital melalui aplikasi. Bahkan, beberapa produk sudah dibekali kamera dan speaker untuk melihat serta berbicara dengan hewan secara real-time.

Keunggulan feeder pintar:

  • Memberi makan otomatis sesuai jadwal
  • Dapat dikontrol jarak jauh via aplikasi
  • Menghindari kelebihan atau kekurangan porsi
  • Beberapa model dilengkapi kamera & dua arah suara
  • Cocok untuk pemilik yang sibuk atau sering bepergian

Karena kemampuannya terhubung dengan internet dan dikendalikan dari jarak jauh, perangkat seperti ini termasuk dalam kategori alat komunikasi nirkabel yang penggunaannya diatur oleh regulasi telekomunikasi Indonesia.

Teknologi Smart Pets yang Berkembang di Luar Negeri

Selain smart feeder, berbagai inovasi teknologi smart pets telah berkembang lebih jauh di negara lain, antara lain:

Kalung pintar (smart collar)

smart pets

Dilengkapi GPS, akselerometer, dan sensor biometrik untuk melacak posisi serta memantau detak jantung, tingkat aktivitas, dan kesehatan hewan secara real-time.

Mainan interaktif otomatis

smart pets

Seperti bola yang bisa bergerak sendiri, laser pointer otomatis, atau robot kecil yang bisa dikendalikan dari aplikasi. Tujuannya untuk menjaga hewan tetap aktif dan terhibur meski ditinggal sendirian.

Kamera khusus hewan

smart pets

Dilengkapi fitur video dua arah, deteksi gerakan, dan bahkan pelepas snack otomatis. Kamera ini memungkinkan pemilik berinteraksi langsung dan melihat hewan peliharaan kapan saja.

Meski masih jarang dijumpai di Indonesia, tren perangkat seperti ini diprediksi akan terus tumbuh, seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kesejahteraan hewan.

Manfaat Menggunakan Teknologi Smart Pets

  • Efisiensi dan kenyamanan: Merawat hewan menjadi lebih mudah dan praktis.
  • Pemantauan kesehatan dan pola makan: Beberapa alat bisa mendeteksi perubahan perilaku atau kesehatan hewan.
  • Interaksi jarak jauh: Kamera dan speaker memberi ketenangan bagi pemilik dan hewan.
  • Cocok untuk pemilik dengan jadwal padat: Tidak perlu khawatir jika harus meninggalkan hewan sendirian.
  • Meningkatkan kualitas hidup hewan: Hewan lebih teratur makan, aktif, dan tidak merasa kesepian.

Risiko dan Kekurangan Smart Pets

  • Harga produk relatif tinggi
  • Ketergantungan pada listrik dan koneksi internet
  • Mengurangi interaksi langsung jika digunakan berlebihan
  • Risiko privasi jika perangkat tidak dienkripsi dengan baik
  • Perangkat bisa rusak dan mengganggu rutinitas hewan

Apakah Perangkat Smart Pets Wajib Disertifikasi?

smart pets

Ya. Jika perangkat menggunakan frekuensi nirkabel seperti WiFi, Bluetooth, atau GPS, maka wajib memiliki sertifikasi resmi dari pemerintah Indonesia agar bisa didistribusikan secara legal.

Ini termasuk:

  • Smart feeder berbasis WiFi 
  • Kamera pintar untuk hewan
  • Kalung pelacak GPS
  • Mainan pintar yang dikendalikan dari ponsel

Perangkat ini dianggap sebagai alat dan perangkat telekomunikasi sehingga termasuk dalam pengawasan Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital (DJID).

Regulasi Sertifikasi Smart Pets di Indonesia

Sertifikasi DJID (sebelumnya dikenal sebagai SDPPI)

Semua perangkat smart pets berbasis jaringan nirkabel wajib memiliki sertifikat DJID. Tujuannya untuk memastikan perangkat tidak mengganggu spektrum frekuensi nasional dan aman digunakan.

Regulasi yang mengatur:

  • KEPMEN Kominfo No. 260 Tahun 2024 tentang Standar Teknis Short Range Devices
  • KEPMEN Komdigi No. 12 Tahun 2025 tentang Spektrum Frekuensi Berdasarkan Izin Kelas dan Standar Teknis Alat Telekomunikasi dan/atau Perangkat Telekomunikasi untuk Jaringan Area Lokal Radio (Radio Local Area Network).

Sertifikasi SNI (opsional tapi direkomendasikan)

Meski tidak wajib untuk semua jenis perangkat, label SNI bisa menambah kepercayaan konsumen karena menunjukkan bahwa produk telah lulus uji mutu dan keamanan nasional.

Siapa yang Wajib Mengurus Sertifikasi?

Setelah memahami bahwa perangkat smart pets wajib disertifikasi untuk bisa beredar secara legal di Indonesia, pertanyaan selanjutnya adalah: siapa yang bertanggung jawab untuk mengurus proses ini?

Penting untuk diketahui bahwa proses sertifikasi bukan dilakukan oleh pengguna akhir, melainkan oleh pihak yang memasarkan atau membawa produk tersebut ke pasar Indonesia, yaitu:

  • Importir resmi
  • Distributor lokal
  • Pemilik merek (termasuk yang melakukan rebranding produk luar negeri)

Pihak-pihak inilah yang diwajibkan oleh pemerintah untuk memastikan setiap perangkat yang mereka edarkan telah memiliki sertifikasi DJID dan/atau SNI yang sesuai.

Jasa Sertifikasi DJID untuk Smart Pets: Solusi Cepat dan Legal

Mengurus sertifikasi DJID bukanlah proses yang sederhana, dibutuhkan pemahaman teknis, dokumen lengkap, serta koordinasi dengan laboratorium pengujian. Jika Anda adalah importir, distributor, atau pemilik brand yang ingin mempercepat proses sertifikasi tanpa ribet, jasa sertifikasi DJID dari Dimulti Approval bisa menjadi solusi ideal.

Kami siap membantu dari awal hingga akhir:

  • Pengujian perangkat di laboratorium terakreditasi
  • Pemeriksaan dan pengumpulan dokumen teknis
  • Pengajuan melalui sistem e-Sertifikasi DJID
  • Pengurusan label resmi DJID & verifikasi legalitas produk
  • Bantuan pengurusan SPPT SNI (jika diperlukan)

Dengan dukungan tim berpengalaman, Anda bisa memastikan produk smart pets Anda legal, aman, dan siap dipasarkan di Indonesia tanpa hambatan regulasi.

FAQ

Berikut pertanyaan umum seputar smart pets.

Apa itu smart pets?

Smart pets merujuk pada perangkat pintar yang dirancang untuk membantu pemilik dalam merawat hewan peliharaan mereka. Perangkat ini biasanya terhubung ke internet dan dapat dikendalikan melalui aplikasi di smartphone, memungkinkan pemantauan, pemberian makan otomatis, hingga interaksi jarak jauh dengan hewan peliharaan.

Apa manfaat menggunakan perangkat smart pets?

Menggunakan perangkat smart pets menawarkan berbagai manfaat, seperti:

  • Pemantauan kesehatan
  • Kemudahan perawatan
  • Keamanan
  • Interaksi jarak jauh

Apakah perangkat smart pets aman digunakan?

Secara umum, perangkat smart pets dirancang dengan mempertimbangkan keamanan hewan. Namun, penting untuk:​

  • Memilih produk berkualitas: Pastikan perangkat memiliki sertifikasi dan ulasan positif dari pengguna lain.​
  • Memantau penggunaan: Awasi reaksi hewan terhadap perangkat baru dan hentikan penggunaan jika terjadi tanda-tanda stres atau ketidaknyamanan.​
  • Keamanan data: Periksa kebijakan privasi produsen terkait data yang dikumpulkan oleh perangkat.

Apakah semua perangkat smart pets memerlukan koneksi internet?

Tidak semua, namun banyak perangkat smart pets yang memanfaatkan koneksi internet untuk fungsi optimal, seperti pemantauan real-time dan kontrol jarak jauh. Beberapa perangkat mungkin hanya memerlukan koneksi Bluetooth atau bekerja secara otomatis tanpa koneksi eksternal.

Tags

Smart Pets

Related Post

Leave a Comment

Ready to talk?   Get in touch with our friendly team of experts.   We’re ready to assist you.