Memiliki lensa DSLR berkualitas tidak selalu harus menguras dompet. Salah satu cara cerdas untuk memenuhi kebutuhan fotografi adalah dengan membeli lensa DSLR bekas. Namun, membeli lensa bekas tidak semudah yang dibayangkan. Anda perlu teliti agar mendapatkan produk yang sesuai kebutuhan tanpa merugikan. Artikel ini akan membahas tips penting membeli lensa DSLR bekas agar aman, hemat, dan tetap mendapatkan performa terbaik.
Daftar isi
Mengapa Membeli Lensa DSLR Bekas?

Membeli lensa DSLR bekas bisa menjadi pilihan tepat bagi fotografer yang ingin menghemat anggaran tetapi tetap memperoleh lensa berkualitas. Selain harga yang lebih terjangkau, lensa bekas sering kali masih memiliki performa yang baik jika dirawat dengan baik oleh pemilik sebelumnya.
Namun, ada beberapa risiko yang harus diperhatikan, seperti kerusakan tersembunyi atau kualitas yang menurun. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara memeriksa lensa bekas sebelum membelinya.
Tips Membeli Lensa DSLR Bekas
1. Ketahui kebutuhan fotografi Anda
Langkah pertama dalam membeli lensa DSLR bekas adalah menentukan kebutuhan fotografi Anda. Apakah Anda membutuhkan lensa wide-angle untuk lanskap, lensa prime untuk portrait, atau lensa telephoto untuk subjek jarak jauh?
Menentukan jenis lensa yang sesuai akan membantu Anda mempersempit pilihan dan menghindari pembelian yang tidak diperlukan.
Misalnya, jika Anda sering memotret lanskap, lensa wide-angle seperti 16-35mm mungkin menjadi pilihan yang ideal. Sementara itu, untuk fotografi portrait, lensa prime 50mm f/1.8 sangat populer karena kemampuan menghasilkan efek bokeh yang indah.
2. Cari penjual terpercaya

Ketika membeli lensa DSLR bekas, pastikan Anda hanya membeli dari penjual terpercaya. Anda bisa memilih untuk membeli dari:
- Toko kamera: Beberapa toko kamera menyediakan lensa bekas yang sudah diperiksa kualitasnya.
- Marketplace online: Platform seperti e-commerce atau forum fotografi dapat menjadi tempat yang baik untuk menemukan lensa bekas. Namun, berhati-hatilah dengan penjual yang tidak memiliki ulasan positif.
- Komunitas fotografi: Bergabung dengan komunitas fotografer memungkinkan Anda mendapatkan lensa bekas langsung dari pengguna lain yang terpercaya.
Pastikan Anda memeriksa reputasi penjual sebelum melakukan transaksi. Jangan ragu untuk bertanya sebanyak mungkin tentang kondisi lensa yang akan dibeli.
3. Periksa fisik lensa
Sebelum memutuskan untuk membeli, lakukan pemeriksaan fisik pada lensa secara menyeluruh. Hal-hal yang perlu diperhatikan meliputi:
- Kondisi body lensa: Pastikan tidak ada retakan, goresan, atau bagian yang longgar.
- Lensa bebas jamur dan debu: Periksa bagian dalam lensa dengan menyorotkan cahaya ke arahnya. Pastikan tidak ada jamur, debu, atau bercak di permukaan elemen lensa.
- Kondisi ring fokus dan zoom: Putar ring fokus dan zoom untuk memastikan keduanya berfungsi dengan baik tanpa macet.
- Mount lensa: Pastikan bagian mount lensa tidak ada goresan atau kerusakan yang dapat memengaruhi pemasangan ke kamera.
4. Uji performa lensa

Jika memungkinkan, uji lensa DSLR bekas langsung dengan kamera Anda. Beberapa langkah yang bisa dilakukan meliputi:
- Coba autofokus: Periksa apakah autofokus berfungsi dengan baik dan responsif.
- Ambil foto pada berbagai bukaan: Gunakan berbagai setting aperture untuk memastikan lensa mampu menghasilkan gambar tajam tanpa masalah distorsi atau vignette berlebihan.
- Periksa stabilitas: Jika lensa memiliki fitur stabilisasi gambar, pastikan fitur tersebut bekerja dengan baik.
5. Tanyakan riwayat penggunaan
Penjual yang jujur biasanya tidak akan ragu memberikan informasi tentang riwayat penggunaan lensa. Tanyakan seberapa sering lensa digunakan, apakah pernah jatuh, atau apakah pernah diperbaiki. Informasi ini akan memberikan gambaran kondisi lensa sebelum Anda membelinya.
6. Perhatikan harga

Harga lensa DSLR bekas yang terlalu murah bisa menjadi tanda adanya kerusakan tersembunyi. Lakukan riset harga pasar untuk mengetahui kisaran harga wajar lensa yang Anda incar. Dengan begitu, Anda tidak mudah tergiur oleh penawaran yang terlihat terlalu menarik untuk menjadi kenyataan.
7. Dapatkan garansi atau kebijakan pengembalian
Jika Anda membeli lensa bekas dari toko kamera atau marketplace online, pastikan ada garansi atau kebijakan pengembalian. Ini memberikan perlindungan jika lensa ternyata memiliki cacat yang tidak terdeteksi saat pembelian.
Kesimpulan
Membeli lensa DSLR bekas adalah solusi hemat bagi fotografer yang ingin melengkapi perlengkapan mereka tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam. Namun, Anda harus teliti dalam memeriksa kondisi lensa, memilih penjual terpercaya, dan memastikan lensa sesuai dengan kebutuhan fotografi Anda.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda bisa mendapatkan lensa DSLR bekas yang berkualitas tanpa mengorbankan performa. Jangan lupa, investasi pada lensa yang baik akan meningkatkan kemampuan fotografi Anda. Selamat berburu lensa, dan semoga Anda menemukan produk yang sempurna untuk mendukung kreativitas Anda!










Leave a Comment