Handheld GPS: Fungsi, Perbedaan, hingga Regulasinya di Indonesia

Bagi Anda yang gemar beraktivitas di alam terbuka seperti hiking, camping, atau memancing di area terpencil, handheld GPS merupakan perangkat yang layak dimiliki. Alat ini tidak hanya membantu menunjukkan arah saat sinyal seluler tidak tersedia, tetapi juga berfungsi sebagai peta portabel yang akurat dan andal. 

Namun, satu hal yang belum banyak diketahui adalah bahwa handheld GPS termasuk perangkat yang harus disertifikasi oleh pemerintah Indonesia sebelum boleh digunakan atau dijual secara resmi. Untuk itu, artikel ini akan membahas secara lengkap apa itu handheld GPS, fungsi, perbedaannya dengan GPS geodetic, serta regulasi yang berlaku di Indonesia.

Apa itu Handheld GPS?

Handheld GPS (Global Positioning System) adalah perangkat navigasi genggam yang bekerja dengan menerima sinyal dari satelit untuk menentukan lokasi pengguna secara real-time. Berbeda dari aplikasi GPS di ponsel yang membutuhkan sinyal internet atau seluler, handheld GPS dapat berfungsi sepenuhnya secara mandiri di daerah tanpa jaringan sekalipun. Ini membuatnya sangat berguna bagi pendaki gunung, penjelajah hutan, pelaut, bahkan tim SAR (Search and Rescue).

Beberapa fitur umum yang tersedia dalam handheld GPS meliputi:

• Kompas digital, untuk menentukan arah mata angin secara akurat
• Altimeter barometrik, untuk mengukur ketinggian dari permukaan laut
• Peta topografi, yang menampilkan kontur dan elevasi medan
• Track log, untuk merekam jalur yang sudah dilalui
• Waypoint, titik-titik penting yang dapat disimpan dan dijadikan patokan navigasi

Beberapa model terbaru bahkan dilengkapi dengan layar sentuh berwarna, konektivitas Bluetooth, dan sinkronisasi data ke cloud.

Fungsi dan Manfaat Handheld GPS

Salah satu fungsi utama dari handheld GPS adalah memberikan navigasi yang akurat di area yang tidak memiliki penanda jalan atau sinyal seluler. Saat berada di hutan, pegunungan, atau kawasan terpencil lainnya, perangkat ini memungkinkan Anda untuk mengetahui posisi sendiri, arah tujuan, dan jalur pulang dengan mudah.

Berikut manfaat handheld GPS secara lebih rinci:

• Menjaga keamanan pengguna: Dalam kondisi darurat, handheld GPS dapat menunjukkan lokasi terakhir dan memudahkan tim penyelamat menemukan posisi Anda. Beberapa perangkat juga memungkinkan pengiriman sinyal SOS.
• Meningkatkan efisiensi rute: Dengan fitur peta dan track log, Anda bisa memilih jalur terbaik dan menghindari area berbahaya atau jalur buntu.
• Mendukung aktivitas profesional dan hobi: Selain untuk hobi outdoor, handheld GPS juga digunakan dalam pemetaan lokasi pemancingan, pengamatan satwa liar, dan dokumentasi jalur trekking.
• Tahan lama dan andal: Handheld GPS umumnya dirancang untuk tahan air, debu, dan benturan. Daya tahan baterainya juga jauh lebih tinggi dibandingkan smartphone ketika digunakan terus-menerus untuk navigasi.

Perbedaan Handheld GPS dan GPS Geodetic

Keduanya sama-sama menggunakan sinyal satelit untuk menentukan lokasi, tetapi tujuan penggunaan dan spesifikasinya sangat berbeda. Berikut perbandingannya:

Aspek	Handheld GPS	GPS Geodetic
Akurasi	3-10 meter	Sub-centimeter hingga milimeter
Penggunaan	Umum (outdoor atau rekreasi)	Profesional (survei tanah, konstruksi, dan geodesi)
Fitur	Peta, kompas, altimeter	Pengukuran presisi tinggi, sinkronisasi data
Portabilitas	Ringan, mudah dibawa	Lebih besar dan kompleks
Harga	Terjangkau untuk penggunaan umum	Mahal, karena digunakan untuk proyek teknis

GPS geodetic umumnya digunakan oleh surveyor, ilmuwan, dan insinyur dalam proyek besar seperti pembangunan jalan, jembatan, atau pengamatan pergerakan tanah.

Wajib Tahu: Sertifikasi DJID untuk Handheld GPS

Karena handheld GPS modern tidak hanya menerima sinyal satelit, tetapi juga dilengkapi dengan fitur konektivitas tambahan seperti Bluetooth, WiFi, dan ANT+, maka perangkat ini termasuk dalam kategori alat telekomunikasi yang menggunakan spektrum frekuensi radio. Penggunaan frekuensi tersebut di Indonesia diatur secara ketat oleh pemerintah, sehingga perangkat handheld GPS wajib memiliki sertifikasi resmi dari DJID (Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital) sebelum dapat diedarkan atau digunakan secara legal.

Kewajiban sertifikasi ini mengacu pada:

• KEPMEN Kominfo No. 260 Tahun 2024 yang mengatur sertifikasi frekuensi untuk teknologi Bluetooth dan ANT+
• KEPMEN Komdigi No. 12 Tahun 2025 yang mengatur penggunaan frekuensi untuk perangkat dengan konektivitas WiFi

Dengan adanya fitur-fitur tersebut, handheld GPS tidak lagi hanya berfungsi sebagai alat navigasi pasif, tetapi juga sebagai perangkat komunikasi aktif yang dapat terhubung ke perangkat lain atau jaringan nirkabel. Oleh karena itu, sertifikasi DJID bertujuan untuk memastikan bahwa semua komponen konektivitas ini memenuhi standar teknis, tidak menyebabkan interferensi, dan aman digunakan di Indonesia.

Bagi distributor atau importir yang ingin menjual handheld GPS di pasar Indonesia namun belum familiar dengan prosedur sertifikasinya, solusi yang tepat adalah menggunakan jasa sertifikasi DJID. Dengan bantuan penyedia jasa yang berpengalaman, proses pengujian teknis hingga pengurusan dokumen dapat ditangani secara menyeluruh. Hal ini memungkinkan Anda untuk lebih fokus pada pengembangan produk dan strategi pemasaran, tanpa harus repot mengurus aspek teknis dan administratif sertifikasi.

Kesimpulan

Handheld GPS adalah perangkat penting yang tidak hanya mempermudah navigasi saat berada di alam bebas, tapi juga meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna dalam berbagai aktivitas outdoor. Fungsinya yang luas, kemudahan penggunaan, dan daya tahan tinggi membuatnya sangat cocok digunakan di berbagai kondisi ekstrem.

Namun, penting juga untuk memahami bahwa perangkat ini tidak bisa digunakan atau diperjualbelikan secara sembarangan. Sertifikasi DJID adalah syarat mutlak agar handheld GPS dinyatakan aman dan sah untuk beredar di Indonesia. Dengan memenuhi regulasi ini, Anda  tidak hanya menaati hukum, tetapi juga memastikan bahwa perangkat yang digunakan benar-benar berkualitas dan bebas dari risiko gangguan sinyal.

Sebelum membeli, menjual, atau menggunakan handheld GPS, pastikan semuanya telah memenuhi standar, baik dari sisi teknis maupun legalitas. Karena di dunia navigasi, keakuratan dan kepastian adalah segalanya.

FAQ

Berikut pertanyaan umum seputar handheld GPS.