#1 Your Trusted Business Partner

Mesin Jahit: Jenis, Cara Kerja, dan Regulasinya di Indonesia

Galih Nugroho

jenis mesin jahit

Menjahit bukan lagi sekadar kegiatan rumahan yang identik dengan ibu-ibu zaman dulu. Di era modern, mesin jahit telah berevolusi menjadi alat serbaguna yang digunakan untuk keperluan fashion, industri kreatif, hingga bisnis skala kecil dan besar.

Bahkan kini, beberapa produk pintar sudah dilengkapi dengan konektivitas nirkabel seperti WiFi, yang membuka peluang baru dalam efisiensi dan produktivitas.

Artikel ini akan membahas secara lengkap, mulai dari jenis-jenis, cara kerjanya, hingga regulasi pemerintah Indonesia terhadap mesin jahit pintar yang menggunakan koneksi WiFi. Mari kita kupas bersama!

Apa itu Mesin Jahit?

Mesin jahit adalah alat mekanis atau elektronik yang digunakan untuk menyambung kain, kulit, atau bahan lainnya menggunakan benang. Dibandingkan dengan menjahit secara manual menggunakan tangan, produk ini menawarkan hasil jahitan yang lebih rapi, cepat, dan kuat.

Seiring perkembangan teknologi, alat jahit kini tersedia dalam berbagai varian, mulai dari tipe mekanik sederhana hingga mesin bordir komputerisasi dengan fitur pintar seperti layar sentuh, transfer desain digital, dan koneksi WiFi.

Jenis-Jenis

apa itu mesin jahit pintar?
  • Mesin mekanik
    Versi paling dasar yang umum digunakan di rumah. Biasanya memiliki pilihan jahitan terbatas dan dioperasikan secara manual.
  • Mesin elektrik
    Sudah dilengkapi motor listrik untuk menggerakkan jarum. Pengaturan lebih mudah dan biasanya punya beberapa pilihan pola jahitan.
  • Mesin komputerisasi
    Sudah menggunakan panel digital dengan tombol otomatis, bahkan mendukung ratusan pola jahitan yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.
  • Mesin obras (overlock)
    Digunakan untuk merapikan pinggiran kain agar tidak mudah sobek. Biasanya menggunakan 3 atau 4 benang.
  • Mesin bordir pintar
    Mesin jenis ini tidak hanya digunakan untuk menjahit, tetapi juga mampu membordir dengan desain digital. Beberapa model bahkan sudah mendukung koneksi WiFi untuk transfer desain maupun pemantauan lewat aplikasi.

Komponen Utama

Walau banyak jenisnya, sebagian besar mesin ini punya komponen dasar seperti:

  • Jarum dan benang
  • Spool dan bobbin (gulungan benang bawah)
  • Presser foot (penekan kain)
  • Feed dog (penggerak kain)
  • Pedal kaki atau tombol start-stop
  • Layar kontrol (untuk mesin komputerisasi)

Cara Kerja

Secara umum, alat ii bekerja dengan menggabungkan dua benang (atas dan bawah) melalui gerakan naik-turun jarum. Saat jarum menusuk kain, benang atas akan dikaitkan dengan benang bawah melalui mekanisme bobbin dan hook.

Pada produk mesin pintar, proses ini didukung fitur tambahan seperti:

  • Quick-set bobbin: Penggantian benang bawah lebih cepat
  • Auto threader: Memasukkan benang otomatis
  • Start/stop button: Bisa menjahit tanpa pedal

Mesin Pintar

mesin jahit

Beberapa mesin bordir seperti Brother PR680W dan PR1055X sudah dibekali konektivitas WiFi. Fungsinya antara lain:

  • Mengirim desain bordir dari laptop ke mesin secara nirkabel
  • Pemantauan proses bordir lewat aplikasi My Stitch Monitor di ponsel
  • Update firmware otomatis via jaringan WiFi
  • Menghubungkan hingga 10 mesin bordir secara bersamaan (link function)

Dengan fitur ini, proses produksi bordir menjadi jauh lebih efisien dan minim kendala teknis.

Regulasi di Indonesia

Mesin Jahit: Jenis, Cara Kerja, dan Regulasinya di Indonesia

Semua produk mesin dengan fitur WiFi pada dasarnya tidak hanya berfungsi untuk menjahit atau membordir, tetapi juga sebagai perangkat yang terhubung ke jaringan. Dengan konektivitas ini, pengguna bisa mentransfer desain digital, memantau proses jahitan lewat aplikasi, hingga memperbarui sistem mesin secara nirkabel.

Karena memanfaatkan pita frekuensi 2.4 GHz yang sama dengan perangkat WLAN lainnya, mesin jahit pintar masuk ke dalam kategori alat telekomunikasi. Itu berarti, sebelum dipasarkan di Indonesia, perangkat ini wajib mengikuti aturan teknis yang berlaku agar aman digunakan dan tidak menimbulkan gangguan pada perangkat lain.

Regulasi yang mengatur perangkat dengan fitur WiFi adalah Keputusan Menteri Komunikasi dan Digital (KEPMEN KOMDIGI) Nomor 12 Tahun 2025, yang secara khusus menetapkan standar teknis untuk perangkat berbasis WLAN.

Persyaratan umum

  • Catu daya: Produk ini harus dapat beroperasi stabil pada sumber listrik rumah tangga standar Indonesia (220V ±10%). Jika menggunakan adaptor atau baterai isi ulang, perangkat tetap harus mampu menjalankan fungsi WiFi-nya tanpa gangguan.
  • Keamanan listrik: Untuk mencegah korsleting, kebakaran, atau sengatan listrik, alat ini wajib memenuhi standar keselamatan internasional seperti IEC 60950-1:2016 atau IEC 62368-1.
  • Kompatibilitas elektromagnetik (EMC): Produk pintar ini juga harus lolos pengujian EMC agar tidak menimbulkan gangguan pada perangkat elektronik lain di sekitarnya. Pengujian ini mengacu pada standar SNI ISO/IEC CISPR 32:2015.

Persyaratan teknis

Pita Frekuensi OperasiKlasifikasi PenggunaanDaya PancarLebar PitaEmisi Spurious
2400 – 2483.5Access type 1≤ 27 dBm EIRP (500 mWatt)≤ 40 MHzETSI EN 300 328 (min version 1.8.1)

Setiap alat dan perangkat yang dilengkapi konektivitas WiFi wajib melalui proses uji teknis sesuai regulasi di Indonesia. Pengujian ini hanya dapat dilakukan di laboratorium yang telah terakreditasi dan terdaftar resmi di Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital (DJID).

Prosesnya dimulai dengan penyediaan sampel mesin beserta dokumen teknis pendukung. Setelah itu, mesin akan diuji untuk memastikan semua aspek kinerjanya sesuai standar, mulai dari penggunaan frekuensi WiFi, daya pancar sinyal, hingga uji kompatibilitas elektromagnetik (EMC).

Jika mesin pintar dinyatakan lolos uji, laboratorium akan menerbitkan Laporan Hasil Uji (LHU). Dokumen ini menjadi syarat utama dalam pengajuan sertifikat resmi ke DJID.

Bagi produsen, importir, maupun distributor yang baru pertama kali menjalani proses sertifikasi, prosedur ini memang bisa terasa cukup rumit. Namun, kini sudah tersedia jasa sertifikasi DJID yang membantu dari awal hingga akhir, mulai dari penyiapan dokumen, pengaturan pengiriman sampel, pendampingan proses pengujian, hingga perangkat benar-benar memperoleh sertifikat resmi.

Dengan adanya dukungan tersebut, pelaku usaha bisa lebih fokus pada pengembangan produk dan pemasaran, sementara aspek teknis terkait regulasi ditangani oleh pihak yang berpengalaman. <UN>

FAQ

Berikut pertanyaan umum seputar produk ini:

Apa itu mesin jahit pintar?

Mesin jahit pintar adalah mesin jahit modern yang dilengkapi fitur digital, seperti layar sentuh, pola jahitan otomatis, hingga konektivitas WiFi untuk transfer desain atau pemantauan proses bordir melalui aplikasi.

Berapa kisaran harga mesin jahit pintar di pasaran?

Harga mesin jahit pintar bervariasi, mulai dari beberapa juta rupiah untuk model entry-level hingga belasan bahkan puluhan juta rupiah untuk mesin bordir profesional dengan fitur lengkap.

Apa kelebihan utama mesin jahit pintar?

Kelebihannya antara lain, hasil jahitan lebih presisi, kemudahan dalam memilih pola digital, bisa melakukan bordir otomatis, dan integrasi dengan perangkat lain lewat WiFi sehingga lebih efisien, terutama untuk usaha konveksi atau bordir.

Apakah mesin jahit pintar wajib disertifikasi di Indonesia?

Karena menggunakan koneksi WiFi, mesin jahit pintar termasuk alat telekomunikasi yang wajib memenuhi regulasi pemerintah sesuai KEPMEN KOMDIGI No. 12 Tahun 2025. 

Related Post

Leave a Comment

Ready to talk?   Get in touch with our friendly team of experts.   We’re ready to assist you.