Mengoperasikan drone tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada aturan yang harus dipatuhi agar perangkat ini dapat digunakan secara aman dan legal. Di Indonesia, menerbangkan drone tanpa izin bisa berakibat pada sanksi, terutama jika dilakukan di area yang terbatas atau untuk keperluan komersial. Oleh karena itu, sebelum mulai mengoperasikan drone, seseorang harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai. Untuk itulah, mengikuti pelatihan dan memperoleh sertifikasi sebagai pilot drone menjadi hal yang wajib.
Dengan memahami aturan yang berlaku serta menjalani proses sertifikasi, setiap operator drone dapat memastikan bahwa penerbangan yang dilakukan tidak hanya sah secara hukum, tetapi juga aman bagi lingkungan sekitar.
Daftar isi
Mengapa Sertifikasi Pilot Drone itu Penting?
Sertifikasi bagi pilot drone tidak hanya sekadar formalitas, tetapi merupakan persyaratan wajib yang diatur oleh pemerintah. Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan No. 37 Tahun 2020, setiap pilot drone yang mengoperasikan pesawat udara tanpa awak di atas 150 kaki (sekitar 45 meter) wajib memiliki Sertifikat Remote Pilot yang diterbitkan oleh otoritas terkait. Regulasi ini bertujuan untuk memastikan keselamatan penerbangan, mencegah gangguan terhadap ruang udara yang digunakan oleh pesawat komersial, serta menjamin bahwa drone dioperasikan oleh orang yang telah terlatih dan memahami aturan yang berlaku.
Persyaratan untuk Menjadi Pilot Drone

Sebelum mengikuti pelatihan dan memperoleh sertifikasi, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh calon pilot drone profesional, di antaranya:
- Berusia minimal 17 tahun dan merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).
- Memiliki kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dalam membaca, menulis, dan memahami instruksi teknis.
- Sehat jasmani dan rohani, serta tidak berada di bawah pengaruh obat-obatan terlarang atau alkohol saat menerbangkan drone.
- Memahami dasar-dasar penerbangan dan regulasi drone, terutama mengenai batasan ruang udara dan aturan keselamatan.
- Memiliki jam terbang minimal 7 jam sebagai bukti pengalaman dalam mengoperasikan drone sebelum mengikuti sertifikasi resmi.
Langkah-langkah Cara Menjadi Pilot Drone Profesional

Untuk menjadi seorang pilot drone yang profesional dan legal di Indonesia, ada beberapa tahapan yang harus dilalui:
Mengikuti pelatihan pilot drone
Langkah awal untuk menjadi pilot drone adalah mengikuti pelatihan dari lembaga resmi yang telah diakui oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan teori dan keterampilan praktis dalam mengoperasikan drone.
Beberapa lembaga yang menyediakan pelatihan ini antara lain Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI) dan sekolah penerbangan drone lainnya yang terdaftar di bawah Kementerian Perhubungan.
Mendaftarkan diri untuk sertifikasi pilot drone
Setelah menyelesaikan pelatihan, calon pilot drone harus mendaftarkan diri untuk mengikuti ujian sertifikasi. Pendaftaran dapat dilakukan melalui lembaga pelatihan atau langsung melalui otoritas penerbangan sipil yang bertanggung jawab atas regulasi drone di Indonesia.
Mengikuti ujian kompetensi remote pilot
Setelah pendaftaran, calon pilot drone harus menjalani ujian kompetensi, yang mencakup ujian teori dan praktik.
- Ujian teori menguji pemahaman tentang regulasi drone, batasan ruang udara, meteorologi dasar, dan prosedur keselamatan penerbangan.
- Ujian praktik menguji keterampilan dalam menerbangkan drone, termasuk take-off, pendaratan, manuver penerbangan, serta prosedur darurat.
Mendapatkan sertifikat remote pilot
Jika lulus dalam ujian kompetensi, calon pilot drone akan menerima Sertifikat Remote Pilot, yang memungkinkan mereka mengoperasikan drone secara legal di Indonesia. Sertifikat ini memiliki masa berlaku dan perlu diperbarui sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Materi Pelatihan untuk Menjadi Pilot Drone
Dalam pelatihan, calon pilot drone akan mempelajari berbagai aspek penting, antara lain:
- Regulasi dan peraturan drone – Memahami aturan yang mengatur pengoperasian drone, termasuk zona terlarang dan batasan penerbangan.
- Klasifikasi ruang udara – Mengetahui di mana drone dapat diterbangkan tanpa melanggar regulasi penerbangan sipil.
- Meteorologi dasar – Memahami pengaruh cuaca terhadap penerbangan drone.
- Prosedur darurat – Mengetahui cara menangani situasi darurat seperti kehilangan sinyal atau kehabisan daya di udara.
- Teknik manuver dan navigasi – Mengasah keterampilan menerbangkan drone dengan kontrol yang stabil dan akurat.
- Prosedur komunikasi radio – Mengetahui cara berkomunikasi yang benar saat mengoperasikan drone dalam wilayah yang membutuhkan izin khusus.
- Perawatan dan perbaikan drone – Memastikan drone dalam kondisi optimal sebelum digunakan.
Peluang Karier sebagai Pilot Drone Profesional

Setelah memperoleh sertifikasi remote pilot, seseorang bisa meniti karier sebagai pilot drone profesional di berbagai industri. Beberapa bidang yang banyak membutuhkan jasa pilot drone antara lain:
- Fotografi dan videografi udara – Digunakan dalam industri periklanan, perfilman, dan dokumentasi acara.
- Pemetaan dan surveying – Drone digunakan dalam pemetaan wilayah, konstruksi, dan infrastruktur.
- Agrikultur dan pertanian – Teknologi drone membantu dalam monitoring lahan pertanian, penyemprotan pestisida, serta pemetaan irigasi.
- Keamanan dan pengawasan – Banyak digunakan oleh perusahaan keamanan dan kepolisian untuk pemantauan area dari udara.
- Logistik dan pengiriman – Beberapa perusahaan kini mulai menguji coba pengiriman barang menggunakan drone.
Kesimpulan
Menjadi pilot drone profesional memerlukan pelatihan yang tepat serta sertifikasi yang sah sesuai dengan regulasi yang berlaku di Indonesia. Dengan memahami cara menjadi pilot drone, seseorang dapat memastikan bahwa mereka beroperasi secara aman, profesional, dan sesuai dengan hukum yang berlaku.
Jika Anda serius ingin mengoperasikan drone dengan legal dan profesional, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengikuti pelatihan resmi, mendaftarkan diri untuk sertifikasi, dan lulus ujian kompetensi sebagai Remote Pilot. Dengan memiliki sertifikat yang sah, Anda tidak hanya bisa menerbangkan drone secara legal, tetapi juga memiliki peluang besar untuk bekerja di berbagai industri yang membutuhkan keterampilan pilot drone.
Jangan lupa untuk terus memperbarui sertifikasi dan memahami regulasi terbaru agar tetap bisa mengoperasikan drone secara legal di Indonesia.
 
					









Leave a Comment