Dalam kehidupan sehari-hari, pencahayaan memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang nyaman dan produktif. Di Indonesia, standar pencahayaan telah diatur oleh berbagai regulasi, salah satunya adalah Permenkes (Peraturan Menteri Kesehatan). Berikut ini adalah panduan lengkap mengenai standar pencahayaan menurut Permenkes, khususnya untuk ruangan kantor dan rumah sakit.
Daftar isi
Standar Pencahayaan Menurut Permenkes
Permenkes mengatur standar pencahayaan untuk memastikan ruangan mendapatkan cahaya yang cukup agar mendukung kesehatan dan produktivitas. Peraturan ini mencakup berbagai jenis ruangan mulai dari perkantoran hingga fasilitas kesehatan. Beberapa poin penting yang diatur dalam Permenkes terkait pencahayaan meliputi:
- Kebutuhan pencahayaan minimum: Setiap jenis ruangan memiliki kebutuhan pencahayaan minimum yang berbeda-beda, disesuaikan dengan aktivitas yang dilakukan di ruangan tersebut.
- Distribusi cahaya: Permenkes mengatur agar distribusi cahaya di dalam ruangan harus merata untuk menghindari area yang terlalu terang atau terlalu gelap.
- Kualitas cahaya: Kualitas cahaya yang dihasilkan oleh lampu juga diatur, termasuk spektrum warna dan intensitas cahayanya untuk memastikan tidak mengganggu kesehatan mata.
- Penggunaan cahaya alami: Permenkes juga mendorong penggunaan cahaya alami untuk efisiensi energi dan kenyamanan visual.
Baca Juga: Logo Hemat Energi: Aturan, Label, Spek, Warna
Standar Pencahayaan Menurut Permenkes untuk Ruangan Kantor dan Rumah Sakit
Standar pencahayaan untuk berbagai jenis ruangan ditentukan berdasarkan aktivitas yang dilakukan di dalamnya. Secara umum, standar pencahayaan ditentukan dalam satuan lux. Lux adalah satuan yang mengukur intensitas cahaya yang diterima oleh permukaan per meter persegi.
Berikut adalah standar pencahayaan menurut Permenkes untuk ruangan kantor dan rumah sakit.
Pencahayaan untuk ruangan kantor
Untuk kantor, Permenkes menetapkan standar pencahayaan yang berbeda tergantung pada jenis aktivitas yang dilakukan. Tapi, ruang kerja kantor setidaknya membutuhkan pencahayaan sekitar 300-500 lux. Pencahayaan yang cukup penting untuk memastikan aktivitas seperti membaca, menulis, dan menggunakan komputer dapat dilakukan dengan nyaman dan efisien.
Pencahayaan untuk rumah sakit
Sementara untuk rumah sakit, memerlukan pencahayaan yang lebih spesifik dan detail karena berhubungan langsung dengan pelayanan kesehatan. Menurut Permenkes, ruang pemeriksaan membutuhkan pencahayaan sekitar 500 lux. Pencahayaan yang cukup di rumah sakit penting untuk mendukung proses diagnosis dan perawatan pasien.
Standar Tingkat Pencahayaan untuk Ruangan pada Bangunan Gedung Menurut SNI 03-6197-2000

SNI 03 6197 2000 adalah standar nasional Indonesia yang mengatur sistem pencahayaan pada bangunan gedung untuk mencapai penggunaan energi yang efisien. Berikut adalah standar tingkat pencahayaan untuk ruangan berdasarkan SNI 03-6197-2000:
| Fungsi ruangan | Tingkat pencahayaan ( Lux) | Temperatur warna | ||
| Warm white <3300K | Cool white 3300K – 5300K | Daylight >5300K | ||
| Rumah Tinggal | ||||
| Teras | 60 | * | * | |
| Ruang tamu | 120 – 150 | * | ||
| Ruang makan | 120 – 250 | * | ||
| Ruang kerja | 120 – 250 | * | * | |
| Kamar tidur | 120 – 250 | * | * | |
| Kamar mandi | 250 | * | * | |
| Dapur | 250 | * | * | |
| Garasi | 60 | * | * | |
| Perkantoran | ||||
| Ruang direktur | 350 | * | * | |
| Ruang kerja | 350 | * | * | |
| Ruang komputer | 350 | * | * | |
| Ruang rapat | 300 | * | * | |
| Ruang gambar | 750 | * | * | |
| Ruang arsip | 150 | * | * | |
| Ruang arsip aktif | 300 | * | * | |
| Lembaga Pendidikan | ||||
| Ruang kelas | 260 | * | * | |
| Perpustakaan | 300 | * | * | |
| Laboratorium | 500 | * | * | |
| Ruang gambar | 750 | * | * | |
| Kantin | 200 | * | * | |
| Hotel dan Restoran | ||||
| Lobi, koridor | 100 | * | * | |
| Ruang serbaguna | 200 | * | * | |
| Ruang makan | 250 | * | * | |
| Kafetaria | 200 | * | * | |
| Kamar tidur | 150 | * | ||
| Dapur | 300 | * | * | |
| Rumah Sakit atau Balai Pengobatan | ||||
| Ruang rawat inap | 250 | * | * | |
| Ruang operasi, ruang bersalin | 300 | * | * | |
| Laboratorium | 500 | * | * | |
| Ruang rekreasi dan rehabilitasi | 250 | * | * | |
| Pertokoan atau Ruang Pamer | ||||
| Ruang pamer dengan objek berukuran besar (misalnya mobil) | 500 | * | * | * |
| Toko kue dan makanan | 250 | * | * | |
| Toko bunga | 250 | * | ||
| Toko buku dan alat tulis/gambar | 300 | * | * | * |
| Toko perhiasan, arloji | 500 | * | * | |
| Toko barang kulit dan sepatu | 500 | * | * | |
| Toko pakaian | 500 | * | * | |
| Pasar swalayan | 500 | * | * | |
| Toko mainan | 500 | * | * | |
| Toko alat listrik (TV, radio/tape, mesin cuci, dan lain-lain) | 250 | * | * | * |
| Toko alat musik dan olahraga | 250 | * | * | * |
| Industri (Umum) | ||||
| Gudang | 100 | * | * | |
| Pekerjaan kasar | 100 – 200 | * | * | |
| Pekerjaan menengah | 200 – 500 | * | * | |
| Pekerjaan halus | 500 – 1000 | * | * | |
| Pemeriksaan warna | 750 | * | * | |
| Rumah Ibadah | ||||
| Masjid | 200 | * | ||
| Gereja | 200 | * | ||
| Vihara | 200 | * | ||
Lux dan Lumen: Dua Satuan Penting dalam Pencahayaan
Lux dan lumen adalah dua istilah yang muncul ketika kita berbicara tentang pencahayaan.
Meski terdengar mirip, keduanya memiliki peran yang berbeda dalam pengukuran pencahayaan. Lux adalah satuan yang digunakan untuk mengukur intensitas cahaya yang diterima oleh suatu permukaan. Satu lux setara dengan satu lumen cahaya yang jatuh pada satu meter persegi permukaan.
Baca Juga: Lampu LED: Cara Kerja dan Keuntungan Menggunakannya
Untuk memberi gambaran, pencahayaan alami di siang hari di luar ruangan bisa mencapai 10,000 hingga 100,000 lux. Sementara itu, pencahayaan dalam ruangan biasanya berkisar antara 100 hingga 1000 lux, tergantung pada jenis ruangan dan aktivitas yang dilakukan di dalamnya.
Di sisi lain, lumen mengukur jumlah total cahaya yang dihasilkan oleh sumber cahaya, seperti lampu. Semakin tinggi nilai lumennya, maka semakin terang cahaya yang dihasilkan. Namun, lumen tidak memberikan informasi tentang bagaimana cahaya tersebut didistribusikan.
Memastikan pencahayaan yang tepat sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Permenkes adalah langkah penting untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan sehat.
Jika Anda membutuhkan jasa pengurusan sertifikasi SNI untuk produk Anda, Dimulti Approval siap membantu. Dengan layanan profesional kami, Anda dapat memastikan semua persyaratan terpenuhi dengan baik dan mendapatkan sertifikasi SNI yang diperlukan untuk menjamin kualitas dan kepatuhan terhadap regulasi.










Leave a Comment