#1 Your Trusted Business Partner

Perbedaan MCB dan MCCB: Panduan Lengkap untuk Kebutuhan Listrik Rumah dan Industri

Galih Nugroho

perbedaan mcb dan mccb - Narmadi.co.id

Ketika membahas keamanan instalasi listrik, MCB dan MCCB adalah dua perangkat penting yang sering digunakan untuk melindungi sistem dari risiko arus berlebih dan korsleting. Meski memiliki fungsi utama yang mirip, MCB dan MCCB dirancang dengan perbedaan mendasar yang membuat masing-masing lebih cocok untuk kebutuhan tertentu. Artikel ini akan mengulas perbedaan MCB dan MCCB, mulai dari fungsi dasar hingga karakteristik khusus yang membedakan keduanya.

Apa itu MCB dan MCCB?

MCB (Miniature Circuit Breaker) dan MCCB (Molded Case Circuit Breaker) adalah perangkat pemutus arus listrik yang berfungsi melindungi instalasi listrik dari risiko seperti arus pendek dan beban berlebih. 

Meskipun keduanya memiliki fungsi dasar yang sama, MCB dan MCCB memiliki perbedaan penting dalam hal kapasitas arus, daya tahan, dan aplikasi penggunaannya. Untuk memahami perbedaan MCB dan MCCB secara lebih mendalam, simak pembahasan lengkap berikut ini.

Perbedaan MCB dan MCCB

1. Kapasitas arus dan aplikasi

Perbedaan MCB dan MCCB pertama dan paling mencolok adalah dari kapasitas arusnya. MCB biasanya digunakan dalam aplikasi skala kecil seperti di rumah atau perkantoran kecil, karena memiliki kapasitas arus yang lebih rendah, umumnya antara 6A hingga 125A. 

Hal ini menjadikan MCB cocok untuk perlindungan perangkat dan sistem listrik rumah tangga yang tidak membutuhkan arus besar.

Di sisi lain, MCCB memiliki kapasitas arus yang jauh lebih besar, mulai dari 63A hingga 1600A atau lebih. 

Dengan daya hantar yang lebih tinggi, MCCB lebih sering digunakan dalam aplikasi komersial dan industri, di mana kebutuhan arus listrik lebih besar, seperti di pabrik, gedung perkantoran besar, atau mesin-mesin industri.

2. Ukuran dan bentuk fisik

Perbedaan fisik antara MCB dan MCCB juga penting diperhatikan, terutama jika Anda membandingkan keduanya untuk pemasangan dalam panel listrik.

MCB memiliki ukuran yang relatif kecil dan ringan, sehingga mudah dipasang dalam panel listrik rumah atau bangunan dengan keterbatasan ruang. Ukurannya yang ringkas juga membuatnya lebih hemat tempat dan efisien untuk perlindungan di level rumah tangga.

Sebaliknya, MCCB hadir dengan ukuran yang lebih besar dan berat. Ini dikarenakan kapasitas hantar arus yang lebih tinggi dan ketahanan terhadap beban yang lebih besar.

Ukuran MCCB yang besar biasanya memerlukan ruang panel yang lebih luas, sehingga lebih cocok untuk lingkungan industri atau komersial dengan instalasi besar.

3. Mekanisme dan sistem pemutus arus

Kedua perangkat ini juga berbeda dalam mekanisme pemutusan arus listrik. MCB dilengkapi dengan sistem pemutus otomatis yang dirancang untuk melindungi instalasi listrik dari arus berlebih atau korsleting. 

Jika arus melampaui batas yang ditetapkan, MCB akan otomatis turun atau memutus aliran listrik, sehingga mencegah kerusakan lebih lanjut pada perangkat listrik.

Sementara itu, MCCB memiliki mekanisme yang lebih kompleks dengan fungsi tambahan, seperti pengaturan batas arus, proteksi terhadap suhu berlebih, dan beberapa MCCB bahkan memiliki pemutus yang bisa diatur. Ini membuat MCCB mampu melindungi instalasi listrik yang lebih besar dan lebih kompleks.

4. Daya tahan dan keandalan

Daya tahan menjadi salah satu perbedaan utama antara MCB dan MCCB, terutama dalam hal seberapa sering perangkat ini dapat menahan arus berlebih sebelum perlu diganti.

MCB biasanya dapat bertahan lama jika digunakan pada instalasi listrik rumah tangga dengan beban normal, seperti perangkat elektronik dan lampu. 

Namun, jika MCB harus menahan arus listrik besar secara terus-menerus, misalnya karena digunakan untuk peralatan berdaya tinggi dalam jangka waktu lama, daya tahannya bisa berkurang. 

Hal ini membuat MCB lebih cepat aus dan berpotensi rusak lebih cepat, sehingga perlu diganti lebih sering daripada pemakaian biasa.

Sebaliknya, MCCB dirancang untuk beban yang lebih besar dan memiliki ketahanan lebih tinggi. Daya tahannya memungkinkan MCCB tetap andal di lingkungan industri dengan pemakaian intensif, bahkan ketika sering digunakan untuk menangani beban arus listrik yang besar.

5. Biaya dan efisiensi

Terakhir, perbedaan MCB dan MCCB juga terletak pada aspek biaya. MCB umumnya lebih terjangkau karena didesain untuk penggunaan di level rumah tangga. Harganya yang ekonomis menjadikannya pilihan utama untuk aplikasi yang sederhana.

Sedangkan, MCCB memiliki harga yang lebih tinggi karena kapasitas dan fitur tambahannya. Namun, untuk kebutuhan skala besar dan industri, MCCB menawarkan efisiensi dan perlindungan yang sepadan dengan harganya.

Demikian pembahasan mengenai perbedaan MCB dan MCCB. Semoga informasi ini membantu Anda memahami perbedaan keduanya dan memudahkan Anda dalam memilih perangkat yang sesuai dengan kebutuhan sistem kelistrikan Anda.

Tags

MCB

Related Post

Leave a Comment

Ready to talk?   Get in touch with our friendly team of experts.   We’re ready to assist you.