Flash eksternal adalah salah satu aksesori yang wajib dimiliki fotografer untuk menghasilkan foto dengan pencahayaan optimal. Dibandingkan dengan built-in flash, flash eksternal menawarkan fleksibilitas yang lebih tinggi dalam mengatur pencahayaan, baik untuk foto portrait, produk, maupun event. Namun, bagaimana cara memilih flash eksternal terbaik yang sesuai dengan kebutuhan? Artikel ini akan memberikan panduan lengkap agar Anda bisa membuat keputusan yang tepat.
Daftar isi
Mengapa Flash Eksternal Penting untuk Fotografi?

Flash eksternal memberikan kontrol lebih besar atas intensitas dan arah cahaya dibandingkan built-in flash yang sering menghasilkan bayangan keras dan pencahayaan tidak merata. Dengan flash eksternal, Anda bisa menciptakan efek pencahayaan profesional, baik dalam kondisi minim cahaya maupun untuk menambah dimensi pada subjek.
Panduan Memilih Flash Eksternal Terbaik
Menemukan flash eksternal terbaik bisa menjadi tantangan, terutama dengan begitu banyaknya opsi yang tersedia. Setiap fotografer memiliki kebutuhan yang berbeda, mulai dari fleksibilitas pencahayaan hingga fitur tambahan seperti high-speed sync.
Dengan panduan ini, diharapkan Anda dapat memahami apa saja yang harus diperhatikan saat memilih flash eksternal agar sesuai dengan kebutuhan fotografi yang sedang dijalani.
1. Kompatibilitas dengan kamera

Tidak semua flash eksternal kompatibel dengan kamera Anda. Pastikan flash yang Anda pilih mendukung model dan merek kamera DSLR atau mirrorless yang digunakan.
Flash eksternal biasanya memiliki opsi TTL (Through The Lens), yang memungkinkan pengaturan cahaya otomatis sesuai kondisi pencahayaan.
2. Guide Number (GN)
Guide Number adalah indikator kekuatan cahaya flash. Semakin tinggi angka GN, semakin besar jangkauan cahaya yang dihasilkan.
Untuk kebutuhan indoor atau studio, GN 30-60 biasanya sudah cukup. Namun, jika Anda sering memotret di luar ruangan atau jarak jauh, pilih flash dengan GN lebih tinggi.
3. Kemampuan tilt dan swivel

Flash eksternal terbaik harus memiliki kepala yang bisa di-tilt (miring ke atas/bawah) dan swivel (diputar ke samping). Fitur ini memungkinkan Anda memantulkan cahaya ke langit-langit atau dinding, sehingga menciptakan pencahayaan lembut tanpa bayangan tajam.
4. Sinkronisasi kecepatan (High-Speed Sync)
Jika Anda sering memotret di bawah cahaya terang atau ingin membekukan gerakan, pilih flash dengan kemampuan High-Speed Sync (HSS). HSS memungkinkan flash bekerja dengan shutter speed tinggi, misalnya 1/2000 detik, yang biasanya tidak bisa dilakukan oleh flash standar.
5. Recycle time
Recycle time adalah waktu yang dibutuhkan flash untuk siap digunakan kembali setelah satu kali pemotretan. Flash dengan recycle time cepat (1-2 detik) sangat penting untuk fotografi event atau aksi cepat, di mana Anda perlu mengambil foto dalam waktu singkat.
6. Fitur wireless
Flash dengan fitur wireless atau off-camera sangat ideal untuk fotografer yang ingin bereksperimen dengan pencahayaan kreatif. Anda dapat mengontrol beberapa flash secara bersamaan dari jarak jauh, memungkinkan pengaturan pencahayaan yang lebih dinamis.
7. Baterai dan daya tahan

Pastikan flash eksternal Anda memiliki daya tahan baterai yang baik, terutama jika digunakan untuk pemotretan jangka panjang. Beberapa model mendukung penggunaan baterai AA, sedangkan yang lain menggunakan baterai lithium-ion untuk performa lebih lama.
Rekomendasi Flash Eksternal Terbaik
Setelah memahami panduan memilihnya, kini saatnya Anda mengeksplorasi berbagai pilihan flash eksternal terbaik yang paling populer di kalangan fotografer.
1. Godox V1
- Guide Number: GN 28
- Keunggulan: Desain kepala bulat untuk pencahayaan merata, High-Speed Sync, dan fitur wireless.
- Cocok untuk: Portrait, wedding, dan fotografi outdoor.
2. Canon Speedlite 600EX II-RT
- Guide Number: GN 60
- Keunggulan: Kompatibilitas sempurna dengan kamera Canon, tahan panas, dan fitur radio wireless.
- Cocok untuk: Fotografi profesional dan acara besar.
3. Nikon SB-5000
- Guide Number: GN 55
- Keunggulan: Sinkronisasi cepat, fitur wireless, dan kontrol suhu yang baik.
- Cocok untuk: Fotografer Nikon yang membutuhkan performa tinggi.
4. Sony HVL-F60RM
- Guide Number: GN 60
- Keunggulan: Dukungan TTL, HSS, dan fitur multi-flash.
- Cocok untuk: Pengguna kamera mirrorless Sony.
5. Yongnuo YN560-IV
- Guide Number: GN 58
- Keunggulan: Harga terjangkau, kontrol manual penuh, dan kompatibilitas universal.
- Cocok untuk: Fotografer pemula atau hobi.
Kesimpulan
Memilih flash eksternal terbaik untuk kamera DSLR atau mirrorless membutuhkan pemahaman mendalam tentang kebutuhan fotografi Anda. Dengan mempertimbangkan aspek seperti kompatibilitas, guide number, fitur tilt/swivel, dan kemampuan sinkronisasi, Anda dapat menemukan flash yang sesuai dengan gaya dan kebutuhan pemotretan Anda.
Manfaatkan fitur-fitur yang tersedia dan jangan takut untuk bereksperimen dengan teknik pencahayaan baru. Flash eksternal bukan sekadar aksesori tambahan, melainkan investasi penting untuk meningkatkan kualitas dan kreativitas dalam fotografi Anda.










Leave a Comment