#1 Your Trusted Business Partner

Cara Menggunakan Mesin EDC untuk Pemula, Mudah dan Cepat!

Galih Nugroho

menggunakan mesin edc - Narmadi.co.id

Mesin EDC atau Electronic Data Capture kini semakin sering kita temui di berbagai tempat, mulai dari minimarket, kafe, restoran, hingga toko kelontong. Bagi Anda yang baru pertama kali menggunakannya, mungkin muncul pertanyaan bagaimana cara menggunakan mesin EDC yang benar. Apa saja yang perlu diperhatikan saat bertransaksi, baik sebagai kasir maupun sebagai pelanggan?

Artikel ini akan membahas langkah-langkah praktis dalam menggunakan mesin EDC. Disertai tips penting agar proses transaksi berjalan lancar dan aman.

Sekilas tentang Mesin EDC

menggunakan mesin edc

Sebelum membahas cara penggunaannya, penting untuk memahami terlebih dahulu apa itu mesin EDC. Mesin EDC adalah perangkat elektronik yang digunakan untuk memproses pembayaran dengan kartu debit, kartu kredit, atau e-money jika mendukung fitur NFC. Mesin ini membaca data dari kartu, lalu mengirimkan informasi transaksi ke bank untuk mendapatkan persetujuan. Setelah disetujui, mesin akan mencetak struk sebagai bukti pembayaran.

Mesin EDC hadir dalam beberapa jenis koneksi seperti GPRS (melalui jaringan seluler), LAN (melalui kabel internet), Bluetooth, serta NFC (tanpa sentuhan). Meskipun berbeda bentuk dan sistem koneksi, cara penggunaannya umumnya serupa.

Panduan Menggunakan Mesin EDC dengan Benar

menggunakan mesin edc

Berikut ini adalah langkah-langkah umum dalam menggunakan mesin EDC untuk menerima pembayaran dari pelanggan.

Menyalakan mesin dan memastikan koneksi

Pastikan mesin EDC sudah dalam kondisi menyala dan terhubung ke jaringan internet atau jaringan seluler. Indikator sinyal atau koneksi biasanya muncul di layar utama. Jika koneksi lemah, kemungkinan transaksi gagal akan meningkat.

Tips tambahan:

  • Untuk mesin GPRS, pastikan sinyal seluler tersedia
  • Untuk mesin LAN, periksa apakah kabel tersambung dengan benar
  • Untuk mesin Bluetooth, pastikan sudah terhubung dengan perangkat pendukung seperti smartphone atau tablet

Memasukkan jumlah pembayaran

Ketik nominal pembayaran sesuai dengan tagihan pelanggan. Pastikan tidak ada kesalahan angka sebelum menekan tombol konfirmasi seperti “Enter” atau “OK” pada mesin.

Menggunakan kartu pelanggan

Tergantung pada jenis kartu yang digunakan, proses pembacaan data bisa dilakukan dengan tiga cara:

  • Jika kartu memiliki chip, masukkan kartu ke slot bawah mesin
  • Jika kartu masih menggunakan strip magnetik, gesekkan di sisi samping mesin
  • Untuk kartu contactless, cukup tempelkan di permukaan pembaca NFC pada mesin

Verifikasi pembayaran oleh pelanggan

Mesin biasanya akan meminta pelanggan untuk memasukkan PIN jika menggunakan kartu debit atau kredit. Untuk jenis kartu tertentu, bisa juga diminta menandatangani struk.

Catatan penting:

  • Jangan mengintip saat pelanggan mengetik PIN demi menjaga privasi
  • Transaksi dengan nominal kecil bisa dilakukan dengan kartu NFC atau tanpa memasukkan PIN

Menunggu persetujuan dari sistem bank

Setelah proses verifikasi, mesin akan mengirim data transaksi ke sistem bank. Jika transaksi disetujui, akan muncul notifikasi berhasil di layar. Jika gagal, coba periksa jaringan atau ulangi dari awal.

Mencetak dan memberikan struk

Jika transaksi berhasil, mesin akan mencetak dua struk. Satu untuk toko dan satu lagi diberikan ke pelanggan. Beberapa mesin juga mendukung pengiriman struk secara digital melalui SMS atau email.

Tips Agar Transaksi EDC Tetap Lancar

menggunakan mesin edc

Agar proses transaksi tetap nyaman, berikut beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan:

  • Selalu cek apakah kertas struk tersedia
  • Periksa baterai secara rutin terutama untuk mesin portable
  • Lakukan pembaruan sistem jika tersedia dari penyedia EDC
  • Hindari mencatat atau menyimpan PIN pelanggan dalam bentuk apa pun

Apakah Mesin EDC Aman Digunakan

Ya, mesin EDC telah dirancang dengan sistem keamanan tinggi. Data pengguna akan dienkripsi saat proses transaksi berlangsung. Selama perangkat telah memiliki sertifikasi resmi dari DJID (Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital), artinya perangkat tersebut telah lolos uji keamanan, stabilitas frekuensi, dan tidak menimbulkan gangguan terhadap perangkat lain di sekitarnya.

Kesimpulan

Mesin EDC adalah alat penting yang dapat membantu mempercepat proses pembayaran dan meningkatkan pengalaman pelanggan. Dengan mengikuti panduan di atas, Anda akan lebih percaya diri dalam menggunakan mesin EDC untuk kebutuhan usaha atau operasional harian.

Pastikan perangkat yang digunakan telah bersertifikasi DJID agar operasional lebih aman dan sesuai dengan regulasi di Indonesia. Jika Anda ingin mengetahui lebih dalam tentang regulasi dan sertifikasi mesin EDC, baca juga artikel kami lainnya: Mengenal Mesin EDC dan Pentingnya Sertifikasi DJID dari Komdigi.

Tags

EDC

Related Post

Leave a Comment

Ready to talk?   Get in touch with our friendly team of experts.   We’re ready to assist you.