#1 Your Trusted Business Partner

Declaration of Conformity: Dokumen Penting dalam Sertifikasi DJID yang Wajib Dipahami

Galih Nugroho

declaration of conformity - Narmadi.co.id

Mengurus sertifikat DJID untuk alat atau perangkat telekomunikasi memang bukan perkara sepele. Selain harus paham teknis, Anda juga harus teliti dalam menyiapkan dokumen. Nah, di antara berbagai berkas yang harus dilampirkan, ada satu yang sering dianggap sepele padahal perannya sangat penting, yaitu Declaration of Conformity (DoC). 

Dokumen ini mungkin tidak setenar Laporan Hasil Uji (LHU), tapi justru jadi dasar awal yang menunjukkan bahwa perangkat Anda memang sudah sesuai dengan standar teknis yang berlaku. Jadi, sebelum lanjut ke tahap pengujian, yuk kenali dulu apa itu DoC dan kenapa Anda harus menyusunnya dengan benar.

Apa itu Declaration of Conformity (DoC)?

Declaration of Conformity: Dokumen Penting dalam Sertifikasi DJID yang Wajib Dipahami

Declaration of Conformity atau biasa disingkat DoC adalah pernyataan resmi dari produsen, importir, atau pemohon sertifikasi bahwa produk yang diajukan telah memenuhi standar teknis dan regulasi yang berlaku. DoC bersifat deklaratif, artinya produsen secara sadar dan bertanggung jawab menyatakan kepatuhan produknya terhadap ketentuan teknis tanpa intervensi pihak ketiga.

Berbeda dengan Laporan Hasil Uji (LHU) yang merupakan bukti hasil pengujian dari laboratorium, DoC lebih bersifat administratif namun tetap krusial karena menunjukkan komitmen dan kesesuaian produk dengan standar.

Peran Declaration of Conformity dalam Sertifikasi DJID

Dalam konteks sertifikasi DJID, DoC menjadi dokumen pendukung yang wajib disiapkan. Fungsinya adalah untuk menunjukkan bahwa perangkat yang diajukan benar-benar telah didesain dan diproduksi sesuai standar teknis yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia.

DoC juga membantu mempercepat evaluasi teknis karena memuat informasi standar yang diacu, jenis perangkat, serta pihak yang bertanggung jawab terhadap kepatuhan produk. Dengan adanya DoC, pihak regulator dapat langsung mengkaji kesesuaian awal sebelum melangkah ke proses pengujian atau verifikasi lainnya.

Persyaratan dan Isi Declaration of Conformity untuk Sertifikat DJID

Declaration of Conformity: Dokumen Penting dalam Sertifikasi DJID yang Wajib Dipahami

Agar bisa diterima dalam proses sertifikasi DJID, DoC harus memenuhi beberapa kriteria:

  • Nama dan alamat lengkap produsen atau importir
  • Nama dan tipe perangkat
  • Nomor model dan merek dagang
  • Standar teknis yang dipatuhi
  • Tanggal dan tempat penandatanganan
  • Nama dan tanda tangan pihak yang bertanggung jawab

Bahasa yang digunakan umumnya adalah bahasa Inggris atau Indonesia. Format dokumen harus jelas dan mudah dipahami, sesuai pedoman dari Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital (DJID).

Proses Penyusunan dan Pengajuan Declaration of Conformity

Pihak yang bertanggung jawab menyusun DoC bisa berasal dari produsen langsung, importir resmi, atau pemohon sertifikasi (jika didelegasikan). Setelah disusun, dokumen ini harus dilampirkan dalam dokumen pengajuan sertifikasi perangkat ke sistem DJID.

Biasanya, DoC diunggah bersamaan dengan LHU, datasheet produk, dan dokumen legal lainnya saat proses pendaftaran melalui sistem sertifikasi online. Pastikan dokumen ini telah ditandatangani dan memiliki informasi yang lengkap agar tidak menjadi alasan penolakan.

Hubungan Declaration of Conformity dengan Regulasi Telekomunikasi Indonesia

Penggunaan Declaration of Conformity sebagai dokumen pendukung diatur dalam PERMEN KOMINFO No. 3 Tahun 2024.

Secara umum, perangkat yang diajukan untuk sertifikasi harus memenuhi standar teknis lokal, baik dari sisi frekuensi, keamanan, maupun kompatibilitas. DoC menjadi bukti bahwa pemohon memahami dan menyanggupi pemenuhan standar ini secara formal.

Dampak dan Manfaat Declaration of Conformity bagi Pemohon Sertifikat DJID

Declaration of Conformity: Dokumen Penting dalam Sertifikasi DJID yang Wajib Dipahami

Dengan menyertakan DoC yang valid dan sesuai:

  • Proses evaluasi sertifikasi bisa berlangsung lebih cepat
  • Risiko dokumen tidak lengkap atau ketidaksesuaian standar bisa diminimalkan
  • Memberikan kepercayaan kepada pihak regulator bahwa produk telah melalui tahapan kepatuhan
  • Menjamin keamanan dan kualitas produk di tangan konsumen

Kesimpulannya, Declaration of Conformity adalah elemen penting dalam proses pengajuan sertifikat DJID, terutama sebagai pernyataan awal bahwa produk sudah sesuai dengan standar teknis yang berlaku. Dengan menyusun DoC secara akurat, lengkap, dan sesuai ketentuan, produsen maupun importir bisa memperlancar proses sertifikasi produk dan memastikan perangkat mereka beredar dengan sah dan aman di Indonesia.

Jika Anda sedang dalam proses pengajuan sertifikat DJID, pastikan untuk tidak melewatkan penyusunan DoC. Dokumen ini mungkin terlihat sederhana, tapi dampaknya sangat besar dalam menjamin legalitas dan kelancaran proses sertifikasi perangkat Anda.

Tags

DJID

Related Post

Leave a Comment

Ready to talk?   Get in touch with our friendly team of experts.   We’re ready to assist you.