Pernah nggak sih nonton video yang isinya seru, tapi jadi males ditonton gara-gara gambarnya goyang terus? Mau itu vlog traveling, video produk, atau dokumentasi acara, kalau hasilnya goyang-goyang, kesannya kayak asal jadi. Padahal bisa aja idenya bagus banget.
Nah, salah satu cara paling ampuh buat ngatasin masalah ini adalah menggunakan gimbal stabilizer. Alat kecil ini fungsinya luar biasa. Meski kelihatannya simpel, gimbal bisa bantu Anda bikin video yang stabil, halus, dan jauh lebih enak dilihat, bahkan waktu direkam sambil jalan atau lari.
Kalau Anda masih baru nyobain gimbal atau belum tahu cara pakainya yang maksimal, tenang aja. Kita bakal bahas bareng, mulai dari pengenalan dasar sampai tips biar hasil videonya makin kece.
Daftar isi
Sekilas tentang Gimbal Stabilizer

Gimbal stabilizer adalah alat bantu yang didesain buat menjaga posisi kamera tetap seimbang waktu kita ngerekam video. Di dalamnya ada motor dan sensor yang bakal menyesuaikan gerakan secara otomatis, biar gambarnya tetap stabil walau tangan Anda gerak-gerak.
Biasanya gimbal punya tiga sumbu pergerakan, yaitu pan (kiri–kanan), tilt (atas–bawah), dan roll (miring). Ketiga sumbu ini saling kerja sama buat ngimbangin setiap gerakan, jadi video Anda nggak bakal “tremor” walau Anda bergerak cepat.
Kenapa Harus Pakai Gimbal?
Sebelum bahas cara pakainya, penting juga tahu kenapa alat ini mulai banyak dipakai, bahkan sama pengguna HP biasa:
- Video jadi lebih stabil, bahkan waktu ngambil gambar sambil jalan.
- Konten kelihatan lebih profesional, cocok buat vlog, wedding, atau video promosi.
- Bisa dipakai berbagai perangkat, mulai dari smartphone sampai kamera mirrorless.
- Punya fitur pintar, kayak pelacakan objek otomatis dan kontrol lewat aplikasi.
Tapi semua manfaat itu baru terasa kalau Anda ngerti cara menggunakan gimbal stabilizer dengan benar.
Cara Menggunakan Gimbal Stabilizer

Pasang kamera atau HP dengan seimbang
Sebelum dinyalain, pastikan perangkat Anda, entah HP atau kamera, udah terpasang dengan rapi dan seimbang. Kalau dari awal udah miring, motor gimbal bakal kerja ekstra keras dan baterainya bisa cepat habis.
Coba ayun-ayun sedikit secara manual, kalau posisinya bisa tetap di tempat dan enggak berat sebelah, berarti udah oke.
Nyalain dan kalibrasi
Begitu gimbal nyala, biasanya dia langsung menyesuaikan posisi otomatis. Kalau gimbal Anda punya fitur kalibrasi lewat aplikasi, mending langsung digunakan aja. Soalnya, tiap lokasi atau sudut pengambilan gambar bisa bikin keseimbangannya berubah.
Kalibrasi ini penting banget kalau Anda sering pindah tempat, misalnya dari dalam ruangan ke luar ruangan.
Pilih mode sesuai kebutuhan
Gimbal modern biasanya punya beberapa mode:
- Follow mode: Kamera ngikutin gerakan tangan Anda.
- Lock mode: Kamera tetap ngarah ke satu titik walau Anda gerak.
- POV mode: Semua gerakan (termasuk miring) diikuti.
- Tracking mode: Kamera otomatis ngikutin objek yang dipilih.
Pilih yang paling cocok dengan gaya pengambilan gambar Anda.
Manfaatkan fitur tambahan
Kalau gimbal Anda punya fitur Bluetooth atau NFC, Anda bisa konek ke HP buat kontrol dari jauh, ubah settingan, bahkan untuk update firmware. Praktis banget, apalagi pas rekam sendirian.
Tapi perlu dicatat juga nih, kalau Anda pakai gimbal yang punya fitur nirkabel, pastikan udah bersertifikasi dari DJID sesuai KEPMEN KOMINFO Nomor 260 Tahun 2024. Soalnya, alat dengan fitur Bluetooth atau NFC sekarang masuk kategori perangkat telekomunikasi yang wajib sertifikasi sebelum dijual atau dipakai resmi di Indonesia.
Rekam dengan gerakan lembut
Gimbal emang bantu stabilisasi, tapi tetap aja perlu dukungan tangan yang halus dan terarah. Gerak pelan-pelan, jangan buru-buru, dan pikirkan komposisi gambar biar hasilnya lebih sinematik. Ibaratnya, gimbal bantu Anda, tapi Anda juga harus bantu gimbal.
Tips Tambahan Biar Makin Optimal

- Isi baterai penuh sebelum dipakai, biar enggak mati di tengah jalan
- Bawa tas khusus gimbal, supaya enggak rusak waktu dibawa ke lokasi
- Jangan gerakin gimbal secara paksa saat mati, bisa bikin motor rusak
- Rutin update firmware, biar semua fitur tetap optimal
Menggunakan gimbal stabilizer itu bukan cuma buat orang yang kerja di dunia film atau konten kreator profesional. Siapa pun bisa pakai, bahkan kalau Anda baru mulai bikin video buat hobi atau sosial media.
Dengan sedikit latihan dan pemahaman dasar, Anda bisa banget bikin video yang lebih stabil, keren, dan terlihat profesional, tanpa harus punya alat mahal atau studio lengkap. Dan jangan lupa, kalau gimbalnya punya Bluetooth atau NFC, pastikan udah bersertifikasi dari DJID ya, biar aman dan legal dipakai di Indonesia.










Leave a Comment