#1 Your Trusted Business Partner

Cara Memilih Alat Bantu Dengar yang Tepat untuk Kebutuhan Anda

Galih Nugroho

memilih alat bantu dengar - Narmadi.co.id

Memilih alat bantu dengar bukan sekadar soal harga atau merek terkenal. Setiap orang punya kebutuhan yang berbeda, tergantung dari tingkat gangguan pendengaran, gaya hidup, hingga kenyamanan saat dipakai. Kalau Anda sedang mencari alat bantu dengar, entah untuk diri sendiri atau orang terdekat, penting banget untuk tahu apa saja yang harus dipertimbangkan sebelum beli.

Lewat artikel ini, kita akan bahas panduan lengkap tentang cara memilih alat bantu dengar yang sesuai. Yuk, simak sampai habis!

Panduan Memilih Alat Bantu Dengar

Pahami tingkat gangguan pendengaran

memilih alat bantu dengar

Langkah pertama dalam memilih alat bantu dengar adalah memahami seberapa besar tingkat gangguan pendengaran yang dialami. Ini bisa diketahui dengan melakukan pemeriksaan pendengaran (audiometri) di dokter THT atau audiolog. Hasil dari tes ini akan menunjukkan apakah gangguannya ringan, sedang, berat, atau sangat berat.

Kenapa ini penting? Karena tiap alat bantu dengar punya spesifikasi berbeda untuk masing-masing tingkat gangguan. Misalnya, model kecil seperti CIC (Completely-in-the-Canal) cocok untuk gangguan ringan, tapi mungkin kurang efektif untuk gangguan berat.

Pilih tipe yang paling nyaman dan sesuai gaya hidup

Ada beberapa jenis alat bantu dengar berdasarkan cara pemakaiannya:

  • ITE (In-The-Ear): Dipasang di dalam lubang telinga. Desainnya praktis dan cukup nyaman buat yang aktif secara sosial.
  • BTE (Behind-The-Ear): Diletakkan di belakang telinga dan disambungkan dengan tabung ke saluran telinga. Biasanya lebih tahan lama dan cocok untuk semua tingkat gangguan.
  • RIC (Receiver-In-Canal): Mirip BTE tapi suara lebih jernih karena receiver-nya langsung masuk ke kanal telinga.
  • CIC (Completely-In-the-Canal): Sangat kecil dan nyaris tak terlihat. Cocok buat yang mementingkan estetika.

Coba pikirkan juga; Apakah Anda sering berada di ruangan bising? Sering menggunakan telepon? Aktif di luar ruangan? Semua itu akan memengaruhi pilihan model dan fitur yang dibutuhkan.

Pertimbangkan fitur tambahan yang dibutuhkan

Cara Memilih Alat Bantu Dengar yang Tepat untuk Kebutuhan Anda

Alat bantu dengar sekarang sudah makin canggih. Kalau dulu hanya memperkuat suara, sekarang banyak yang punya fitur pintar. Nah, beberapa fitur berikut bisa Anda pertimbangkan saat memilih:

  • Bluetooth: Untuk menyambungkan alat bantu dengar ke handphone, TV, atau laptop.
  • Koneksi nirkabel non-Bluetooth: Beberapa alat bantu dengar punya fitur nirkabel khusus yang bekerja di frekuensi 180–200 MHz. Fungsinya buat bantu pengguna menangkap suara dari jarak jauh, seperti suara guru di kelas atau pembicara di ruang besar. Jadi, suara bisa langsung masuk ke alat bantu dengar tanpa gangguan bising di sekitar.
  • Aplikasi pengatur suara: Biar Anda bisa atur volume, profil suara, dan notifikasi langsung dari smartphone.
  • Pengaturan otomatis: Alat akan menyesuaikan suara secara otomatis tergantung kondisi lingkungan.
  • Baterai isi ulang: Lebih ramah lingkungan dan enggak perlu sering beli baterai baru.

Fitur-fitur ini memang bisa menaikkan harga, tapi juga memberikan kenyamanan lebih, terutama jika Anda cukup aktif atau sering berada di lingkungan kompleks.

Cek sertifikasi dan legalitas alat

Di Indonesia, semua alat bantu dengar yang dilengkapi fitur nirkabel wajib memiliki sertifikasi dari DJID (Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital), bagian dari KOMDIGI. Ini penting untuk memastikan bahwa perangkat tersebut aman digunakan dan tidak mengganggu frekuensi radio lain.

Salah satu indikator penting adalah nomor sertifikasi dan label resmi di kemasan atau perangkat. Jadi, pastikan Anda membeli alat bantu dengar yang sudah tersertifikasi agar tidak bermasalah di kemudian hari.

Uji coba sebelum membeli

Cara Memilih Alat Bantu Dengar yang Tepat untuk Kebutuhan Anda

Kalau memungkinkan, mintalah sesi uji coba sebelum membeli alat bantu dengar. Banyak toko atau layanan profesional yang menyediakan program trial, biasanya selama 1–2 minggu. Ini akan sangat membantu Anda dalam menentukan apakah alat tersebut nyaman dan sesuai kebutuhan sehari-hari.

Jangan ragu untuk meminta penyesuaian dari audiolog, seperti pengaturan volume atau sensitivitas suara, supaya hasilnya optimal.

Pertimbangkan layanan purna jual

Punya alat bantu dengar bukan berarti selesai begitu saja. Anda perlu mempertimbangkan layanan purna jual seperti:

  • Garansi produk
  • Ketersediaan servis
  • Kemudahan membeli suku cadang atau baterai
  • Konsultasi berkala dengan audiolog

Alat bantu dengar adalah investasi jangka panjang, jadi layanan purna jual yang baik sangatlah penting.

Sesuaikan dengan budget, tapi jangan korbankan kualitas

Memang, alat bantu dengar bukan barang murah. Tapi kualitas perangkat akan sangat berpengaruh terhadap kenyamanan dan efektivitas penggunaannya. Kalau budget terbatas, Anda bisa mulai dari model standar yang memenuhi kebutuhan dasar, lalu upgrade bila diperlukan di masa mendatang.

Ingat, alat bantu dengar yang mahal belum tentu yang paling cocok buat Anda. Fokuslah pada kenyamanan, kebutuhan medis, dan fitur yang relevan dengan gaya hidup Anda.

Pada akhirnya, memilih alat bantu dengar itu proses yang sangat personal. Apa yang cocok buat orang lain belum tentu cocok buat Anda. Maka dari itu, penting untuk meluangkan waktu memahami pilihan yang ada, berkonsultasi dengan tenaga profesional, dan mempertimbangkan segala aspek mulai dari kenyamanan, fitur, sampai regulasi.

Semoga panduan ini bisa membantu Anda menemukan alat bantu dengar yang paling tepat. Karena di balik alat kecil ini, ada peluang besar untuk kembali terhubung dengan suara dan cerita di sekitar kita.

Related Post

Leave a Comment

Ready to talk?   Get in touch with our friendly team of experts.   We’re ready to assist you.