Pemerintah Vietnam melalui Kementerian Sains dan Teknologi (MOST) resmi membuka konsultasi publik untuk rancangan QCVN 86:2025/BKHCN, regulasi teknis baru yang mengatur standar EMC terbaru untuk perangkat terminal dan pendukung di sistem informasi seluler. Langkah ini menandai pembaruan besar dalam pengawasan mutu perangkat komunikasi yang menggunakan teknologi 2G hingga 5G dan NB-IoT.
Konsultasi publik dibuka sejak Oktober 2025 dan dijadwalkan berakhir pada Desember 2025. Setelah finalisasi, regulasi baru ini akan mulai berlaku pada 1 Januari 2026, menggantikan versi sebelumnya yang diterbitkan tahun 2019.
Daftar isi
Latar Belakang Pembaruan Regulasi
Vietnam selama beberapa tahun terakhir memiliki dua standar berbeda untuk pengujian kompatibilitas elektromagnetik (EMC).
- QCVN 86:2019/BTTTT yang mengatur perangkat 2G, 3G, dan 4G.
- QCVN 18:2022/BTTTT berlaku untuk perangkat 5G dan NB-IoT.
Dua regulasi tersebut menyebabkan proses sertifikasi MOST menjadi terpisah dan memunculkan tumpah tindih dalam pengujian. Melalui QCVN 86:2025, pemerintah Vietnam menyatukan seluruh persyaratan ke dalam satu dokumen tunggal.
Pendekatan ini tentunya memudahkan pelaku industri, karena bisa menekan biaya sertifikasi yang sebelumnya harus dilakukan ganda.
Cakupan Teknologi dan Jenis Perangkat

Standar EMC terbaru ini berlaku untuk semua perangkat terminal yang digunakan dalam jaringan seluler publik. Cakupan teknologinya meliputi:
- GSM (2G)
- WCDMA/UTRA (3G)
- LTE/E-UTRA (4G)
- 5G NR (New Radio)
- LTE NB-IoT dalam tiga mode: In-band, guard-band, dan standealone
Artinya, baik ponsel, modem, router seluler, perangkat IoT, maupun modul NB-IoT kini akan diuji berdasarkan kriteria teknis yang sama. Setiap kategori perangkat diidentifikasi melalui kode HS (Harmonized System) yang tercantum dalam lampiran regulasi, sehingga memudahkan proses deklarasi dan audit sertifikasi.
Jadwal Penerapan dan Masa Transisi

Peraturan baru mulai efektif pada 1 Januari 2026, namun diberlakukan masa transisi selama satu tahun. Dalam periode 1 Januari hingga 31 Desember 2026, pelaku industri dapat memilih untuk menggunakan hasil pengujian berdasarkan QCVN 86:2019 atau QCVN 86:2025 untuk proses SDoC (Self-Declaration of Conformity).
Mulai 1 Januari 2027, hanya hasil uji yang sesuai QCVN 86:2025 yang akan diterima. Kebijakan transisi ini memberikan waktu bagi laboratorium pengujian dan produsen untuk menyesuaikan peralatan serta metode uji mereka dengan pedoman terbaru.
Saat ini, laboratorium di Vietnam tengah mengajukan akreditasi agar dapat menerapkan skema pengujian baru sebelum tenggat waktu tersebut.
Rujukan Teknis dan Standar Internasional
Dalam hal metode pengujian, QCVN 86:2025/BKHCN mengadopsi standar Eropa EN 301 489-52 v1.3.1 (2024-11) yang diterbitkan oleh ETSI. Regulasi ini juga mengacu pada spesifikasi 3GPP seperti TS 36.101, TS 36.521, TS 38.101, dan TS 38.521 untuk konfigurasi panggilan dan pengukuran sinyal.
Untuk pengujian umum dan kondisi imunitas elektromagnetik, regulasi merujuk QCVN 18:2022/BTTTT, sedangkan untuk uji imunitas perangkat multimedia digunakan referensi EN 55035. Pendekatan ini menjamin hasil pengujian di Vietnam selaras dengan praktik internasional dan memudahkan pengakuan di lintas negara, terutama bagi produk ekspor.
Dampak dan Manfaat bagi Industri

Penerapan standar EMC terbaru membawa sejumlah manfaat praktis bagi produsen dan importir perangkat telekomunikasi.
- Efisiensi sertifikasi: Hanya satu standar yang perlu diikuti untuk semua teknologi seluler.
- Kepastian regulasi: Proses pengajuan dokumen lebih sederhana karena HS code dan format uji telah distandarkan.
- Keterpaduan pengujian: Laboratorium nasional tidak lagi memerlukan dua set peralatan berbeda untuk 4G dan 5G.
- Peningkatan kualitas pasar: Perangkatkan yang beredar akan memiliki mutu EMC lebih stabil, sehingga mengurangi risiko interferensi antar perangkat.
Selain itu, kebijakan ini juga memperkuat posisi Vietnam dalam rantai pasok teknologi di kawasan ASEAN, karena hasil uji dengan acuan ETSI dan 3GPP lebih mudah diterima di negara lain.
Penutup
Penerapan QCVN 86:2025/BKHCN menandai langkah maju dalam tata kelola perangkat telekomunikasi modern. Dengan standar EMC terbaru ini, Vietnam menyatukan pengujian dari 2G hingga 5G NR dan NB-IoT ke dalam satu sistem yang konsisten, efisien, dan selaras dengan regulasi internasional.
Peraturan ini tentunya memperkuat pengawasan mutu perangkat lokal di Vietnam sekaligus membuka peluang bagi industri regional untuk beroperasi dengan standar yang sama.










Leave a Comment