True Wireless Stereo (TWS) telah menjadi simbol modernitas dalam dunia audio. Mulai dari mendengarkan musik saat bepergian hingga mendukung produktivitas melalui panggilan daring, TWS menjawab kebutuhan akan kenyamanan dan fleksibilitas. Di balik desain yang ringkas dan penggunaan yang praktis, perangkat ini juga melibatkan teknologi kompleks dan tunduk pada regulasi resmi di Indonesia.
Artikel ini akan membahas secara lengkap bagaimana TWS bekerja, manfaat serta keterbatasannya, hingga ketentuan sertifikasi yang berlaku agar perangkat ini legal digunakan di Tanah Air.
Daftar isi
Apa itu True Wireless Stereo (TWS)?

TWS adalah teknologi audio nirkabel yang memungkinkan sepasang earbud berfungsi secara mandiri tanpa kabel fisik, baik ke perangkat utama maupun antar earbud itu sendiri. Seluruh koneksi dilakukan secara nirkabel menggunakan jaringan Bluetooth.
Popularitas TWS meningkat drastis sejak produsen smartphone mulai menghilangkan port audio 3.5 mm dari perangkat mereka. Sejak saat itu, TWS menjadi pilihan utama bagi banyak pengguna yang menginginkan kebebasan dalam mendengarkan audio, menerima panggilan, atau bermain game tanpa kabel yang mengganggu.
Cara Kerja dan Komponen Utama TWS
Secara teknis, TWS menggunakan sistem master-slave, di mana satu earbud menjadi unit utama (master) yang menerima sinyal dari perangkat seperti ponsel atau laptop, lalu meneruskannya ke earbud kedua (slave) melalui koneksi Bluetooth.
Komponen utama TWS mencakup:
- Bluetooth chipset: Mengelola konektivitas nirkabel.
- Driver speaker: Mengubah sinyal digital menjadi suara.
- Baterai internal: Umumnya cukup untuk 3–6 jam penggunaan per pengisian.
- Charging case: Wadah yang juga berfungsi sebagai pengisi daya portabel.
- Sensor & mikrofon: Untuk pengoperasian sentuh dan fitur seperti peredam bising.
Perangkat TWS generasi terbaru biasanya mendukung Bluetooth versi 5.0 ke atas yang menawarkan koneksi lebih stabil, latensi rendah, dan efisiensi daya yang lebih baik.
Kelebihan dan Kekurangan TWS

Seperti teknologi lainnya, TWS memiliki keunggulan sekaligus keterbatasan yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan untuk membeli.
Kelebihan
- Tidak lagi direpotkan oleh kabel yang kusut atau terbatasnya ruang gerak.
- Desain ringkas, ringan, dan mudah dibawa.
- Banyak model mendukung fitur canggih seperti active noise cancellation (ANC).
- Ideal digunakan untuk berbagai aktivitas, dari olahraga hingga bekerja.
Kekurangan
- Masa pakai baterai lebih pendek dibandingkan earphone kabel.
- Rentan hilang karena ukurannya kecil.
- Beberapa model entry-level mungkin mengalami delay atau gangguan sinyal.
- Harga bisa lebih mahal untuk fitur sekelasnya.
Frekuensi yang Digunakan oleh TWS
Perangkat TWS beroperasi pada pita frekuensi 2.4 GHz, yang termasuk dalam spektrum ISM (Industrial, Scientific, Medical). Ini adalah frekuensi yang juga digunakan oleh berbagai perangkat lain seperti WiFi, mouse nirkabel, dan perangkat Bluetooth lainnya.
Karena kepadatan penggunaannya, potensi interferensi bisa saja terjadi, terutama di lingkungan dengan banyak perangkat nirkabel. Oleh karena itu, pemilihan TWS dengan chip Bluetooth berkualitas tinggi dapat membantu meminimalkan gangguan koneksi.
Regulasi TWS di Indonesia: Sertifikasi Wajib dari DJID

Meskipun bentuknya kecil, TWS tergolong sebagai alat dan/atau perangkat telekomunikasi karena menggunakan teknologi Bluetooth yang bekerja pada pita frekuensi 2.4 GHz untuk transmisi data. Oleh karena itu, penggunaan dan peredarannya diatur oleh pemerintah Indonesia melalui Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital (DJID) yang berada di bawah Kementerian Komunikasi dan Digital (KOMDIGI).
Dasar hukum terkait perangkat seperti TWS tercantum dalam Keputusan Menteri KOMINFO No. 260 Tahun 2024 tentang Standar Teknis Alat dan/atau Perangkat Telekomunikasi Jenis Short Range Devices (SRD). Regulasi ini menetapkan bahwa perangkat yang menggunakan spektrum radio jarak pendek, termasuk Bluetooth, wajib memenuhi persyaratan teknis sebelum mendapatkan sertifikasi dan izin edar di Indonesia.
Mengapa Sertifikasi Penting?
Sertifikasi tidak hanya sekadar formalitas. Ia berperan besar dalam menjamin bahwa perangkat:
- Aman digunakan dan tidak menghasilkan radiasi berlebih.
- Tidak mengganggu jaringan komunikasi lain, seperti WiFi atau jaringan milik instansi resmi.
- Memenuhi standar teknis internasional maupun nasional.
- Legal untuk diperdagangkan dan digunakan di Indonesia.
Perangkat TWS tanpa sertifikasi berisiko disita oleh bea cukai atau diblokir dari distribusi resmi.
Kesimpulan
True Wireless Stereo (TWS) menawarkan pengalaman audio yang praktis dan modern. Namun, di balik kemudahannya, perangkat ini melibatkan penggunaan frekuensi radio yang harus diatur dengan ketat untuk menjamin keamanan dan stabilitas jaringan.
Sebagai konsumen yang cerdas, Anda sebaiknya memastikan bahwa TWS yang Anda beli telah memenuhi regulasi resmi dari DJID. Jika Anda adalah pelaku usaha atau importir, menggunakan layanan jasa sertifikasi DJID dapat membantu mempercepat proses legalitas perangkat sebelum masuk ke pasar Indonesia.
Dengan demikian, Anda tidak hanya mendapatkan kenyamanan maksimal, tetapi juga mendukung ekosistem perangkat digital yang tertib dan bertanggung jawab.
FAQ
Berikut pertanyaan umum seputar TWS (True Wireless Stereo).
Apa perbedaan TWS dengan earphone wireless biasa?
TWS sepenuhnya nirkabel, termasuk antara kedua earbud. Earphone wireless biasa masih menggunakan kabel untuk menghubungkan keduanya.
TWS singkatan dari apa?
TWS adalah singkatan dari True Wireless Stereo, yaitu teknologi audio nirkabel yang memungkinkan dua earbud terhubung tanpa kabel, baik ke perangkat utama maupun antar earbud itu sendiri, untuk menghasilkan suara stereo secara penuh.
Apakah TWS harus disertifikasi di Indonesia?
Ya. Semua perangkat yang menggunakan frekuensi 2.4 GHz untuk komunikasi wajib memiliki sertifikasi dari DJID.
Di mana saya bisa mengecek apakah TWS saya sudah disertifikasi?
Silakan kunjungi https://sertifikasi.postel.go.id dan masukkan merek atau model perangkat Anda.










Leave a Comment