#1 Your Trusted Business Partner

Keunggulan Scanner Barcode Wireless untuk Kemudahan Operasional

Galih Nugroho

scanner barcode wireless -Narmadi.co.id

Penggunaan scanner barcode wireless semakin marak di berbagai sektor industri di Indonesia, mulai dari ritel, logistik, pergudangan, hingga manufaktur. Teknologi ini hadir untuk menggantikan keterbatasan scanner berkabel yang hanya dapat digunakan dalam jarak terbatas. Dengan konektivitas nirkabel seperti Bluetooth, scanner jenis ini memungkinkan proses pemindaian barcode dilakukan secara fleksibel dan efisien, tanpa bergantung pada posisi perangkat komputer.

Namun, bagi pelaku usaha yang berencana mengimpor atau memasarkan scanner barcode wireless di Indonesia, penting untuk memahami bahwa perangkat ini tidak bisa langsung diedarkan tanpa memenuhi persyaratan tertentu. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah sertifikasi resmi dari DJID (Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital) jika perangkat menggunakan koneksi nirkabel. 

Artikel ini akan membahas secara ringkas dan jelas mengenai keunggulan scanner barcode wireless serta aspek regulasi yang wajib dipenuhi.

Keunggulan Scanner Barcode Wireless

Sebelum menggunakan scanner barcode wireless, penting untuk memahami apa saja kelebihan yang ditawarkan perangkat ini dibandingkan scanner berkabel. Teknologi wireless yang disematkan bukan hanya sekadar tren, tetapi memberikan nilai tambah nyata dalam aktivitas operasional.

Berikut keunggulan utamanya:

Bebas bergerak dan lebih fleksibel

scanner barcode wireless

Scanner barcode wireless memungkinkan pengguna bergerak bebas saat melakukan pemindaian. Ini sangat berguna di area kerja yang luas seperti gudang atau pusat distribusi, di mana staf sering berpindah lokasi. Anda tidak perlu membawa perangkat komputer ke lokasi barcode, cukup gunakan scanner yang terhubung secara nirkabel.

Meningkatkan efisiensi operasional

Dengan kemampuan membaca barcode secara cepat dan akurat, perangkat ini mempercepat proses seperti inventarisasi, pengecekan stok, dan transaksi penjualan. Hal ini akan mengurangi waktu kerja serta meminimalkan potensi kesalahan input data, yang kerap terjadi jika dilakukan secara manual.

Integrasi mudah dengan sistem yang ada

scanner barcode wireless

Kebanyakan scanner wireless sudah mendukung integrasi langsung dengan perangkat seperti komputer, tablet, atau sistem POS (Point of Sale). Melalui koneksi Bluetooth, scanner dapat langsung digunakan tanpa proses instalasi yang rumit, sehingga mempercepat adopsi teknologi di lingkungan kerja.

Desain ergonomis dan tahan lama

Desain bodi scanner barcode wireless biasanya dibuat dengan mempertimbangkan kenyamanan pengguna. Bobot ringan dan bentuk ergonomis membuatnya nyaman digunakan dalam jangka waktu panjang. Beberapa model juga dilengkapi pelindung tahan jatuh atau debu, menjadikannya cocok untuk lingkungan kerja berat.

Mengurangi biaya operasional jangka panjang

scanner barcode wireless

Tanpa kabel atau komponen tambahan yang mudah rusak, penggunaan scanner ini dapat memangkas biaya pemeliharaan. Investasi awal mungkin sedikit lebih tinggi, namun keandalannya dalam jangka panjang justru menguntungkan secara keseluruhan.

Perbedaan Scanner Wireless dan Scanner Berkabel

Scanner wireless dan berkabel memang memiliki fungsi utama yang sama, yaitu membaca dan mentransfer data dari barcode ke sistem. Namun, perbedaannya tidak hanya terletak pada tingkat fleksibilitas penggunaannya, melainkan juga pada beberapa aspek teknis dan operasional lainnya.

Scanner berkabel umumnya menawarkan koneksi yang lebih stabil karena terhubung langsung ke komputer atau perangkat POS melalui kabel USB. Perangkat ini tidak memerlukan daya baterai, sehingga dapat digunakan terus-menerus tanpa perlu pengisian ulang. Dari sisi harga, scanner berkabel biasanya lebih ekonomis, menjadikannya pilihan ideal untuk penggunaan di area tetap seperti meja kasir.

Sementara itu, scanner wireless mengandalkan koneksi nirkabel seperti Bluetooth dan dibekali dengan baterai internal. Hal ini memberikan keleluasaan dalam mobilitas, tetapi juga memerlukan perhatian lebih terhadap manajemen daya. Selain itu, scanner wireless biasanya dirancang agar lebih mudah diintegrasikan dengan perangkat mobile atau sistem berbasis cloud, sehingga cocok untuk operasional dinamis seperti di gudang, logistik, atau layanan lapangan.

Apakah Scanner Barcode Wireless Perlu Sertifikasi di Indonesia?

scanner barcode wireless

Ya, jika barcode scanner menggunakan koneksi Bluetooth, maka perangkat tersebut wajib memiliki sertifikasi dari DJID (Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital), yang berada di bawah Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Sertifikasi ini bertujuan untuk:

  • Memastikan perangkat tidak mengganggu spektrum frekuensi radio nasional
  • Menjamin kesesuaian teknis dan keamanan operasional perangkat
  • Memberikan legalitas dalam proses distribusi di Indonesia

Jika Anda adalah seorang importir atau distributor, penting untuk memahami bahwa tanpa sertifikasi DJID, perangkat Anda bisa ditolak oleh Bea Cukai, dilarang dijual di marketplace, dan bahkan bisa menimbulkan sanksi administratif.

Kesimpulan

Barcode scanner wireless menawarkan banyak keunggulan yang dapat meningkatkan efisiensi operasional, khususnya di industri yang menuntut kecepatan dan mobilitas tinggi. Namun, sebelum perangkat ini dapat dipasarkan secara legal di Indonesia, pastikan telah memenuhi persyaratan sertifikasi DJID sesuai regulasi yang berlaku.

Dengan mematuhi ketentuan tersebut, Anda tidak hanya menjaga keberlangsungan bisnis, tetapi juga memberikan rasa aman dan kepercayaan kepada mitra serta konsumen.

Tags

Scanner

Related Post

Leave a Comment

Ready to talk?   Get in touch with our friendly team of experts.   We’re ready to assist you.