Saat mencari pendingin ruangan yang tepat, banyak orang dihadapkan pada pilihan antara AC split inverter dan AC split non-inverter.
Kedua jenis AC ini menawarkan kemampuan pendinginan yang baik, namun masing-masing memiliki keunggulan dan kekurangannya sendiri.
Untuk membantu Anda menentukan pilihan yang tepat, artikel ini akan membahas secara detail perbedaan utama antara AC split inverter dan non-inverter, serta mana yang lebih cocok untuk kebutuhan rumah Anda.
Daftar isi
Sekilas tentang AC split inverter

AC split inverter merupakan jenis air conditioner yang sudah dilengkapi dengan teknologi inverter. Teknologi ini memungkinkan kompresor AC bekerja secara variatif, sesuai dengan kebutuhan pendinginan ruangan.
Dengan begitu, kompresor tidak selalu beroperasi pada kecepatan maksimal. Sebaliknya, kompresor AC split inverter akan melambat sehingga menjaga suhu tetap stabil tanpa mematikan sistem sepenuhnya.
Keunggulan AC split inverter
Ada beberapa keunggulan dari AC split inverter yang membuatnya pilihan unggul dalam hal pendinginan ruangan:
1. Hemat energi
AC split inverter terkenal dengan kemampuan hemat energinya. Ini karena kompresor tidak selalu bekerja pada kapasitas penuh, sehingga konsumsi listrik dapat berkurang hingga 30-50% dibandingkan dengan AC split non-inverter.
2. Pendinginan yang konsisten
Dengan teknologi inverter, suhu ruangan dapat dijaga lebih konsisten. Ini berarti Anda tidak akan merasakan perubahan suhu yang tiba-tiba atau fluktuasi yang tidak nyaman.
Baca Juga: AC 1 PK Berapa Watt? Berikut Penjelasan dan Panduan Menghitungnya
3. Tidak berisik

Kompresor pada AC split inverter bekerja lebih halus dan tidak sering mati-nyala, sehingga menghasilkan suara yang lebih tenang. Hal ini sangat ideal untuk kamar tidur atau ruang kerja yang membutuhkan ketenangan.
4. Usia pemakaian lebih lama
Karena kompresor bekerja lebih efisien dan tidak sering mati-nyala, AC split inverter cenderung memiliki masa pakai yang lebih lama dibandingkan dengan AC split non-inverter.
Kekurangan AC split inverter
Namun, AC jenis ini juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu Anda pertimbangkan:
1. Harga lebih mahal
Salah satu kekurangan utama dari AC jenis ini adalah harganya yang lebih mahal. AC split inverter umumnya memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan AC non-inverter, karena teknologinya yang lebih canggih.
2. Perawatan yang lebih rumit
Karena dilengkapi dengan teknologi yang lebih canggih, AC split inverter mungkin memerlukan perawatan yang lebih intensif dan teknisi yang lebih terampil untuk memastikan kinerjanya optimal.
Sekilas tentang AC Split Non-Inverter
AC split non-inverter adalah jenis AC yang bekerja dengan kecepatan tetap. Artinya, kompresor akan menyala hingga suhu yang diinginkan tercapai, kemudian mati.
Setelah suhu mulai naik lagi, kompresor akan menyala kembali. Siklus on-off inilah yang menyebabkan AC split non-inverter cenderung menggunakan lebih banyak energi.
Meski demikian, AC split jenis ini tetap menjadi pilihan populer karena harganya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan AC inverter.
Baca Juga: Mengapa AC Tidak Dingin? Cek 5 Masalah Umum dan Cara Mengatasinya
Keunggulan AC split non-inverter
Kendati AC inverter lebih populer belakangan ini, AC split non-inverter juga memiliki beberapa keunggulan yang tidak bisa diabaikan:
1. Harga lebih terjangkau

Jika Anda memiliki anggaran terbatas, AC split non-inverter mungkin lebih sesuai. Meskipun penggunaan listriknya lebih tinggi, biaya awal yang rendah bisa menjadi keuntungan.
2. Pendinginan awal yang cepat
Dikarenakan kompresor bekerja pada kapasitas penuh saat dinyalakan, AC split non-inverter dapat mendinginkan ruangan dengan cepat. Ini berguna jika Anda ingin segera merasakan udara dingin setelah menyalakan AC.
Kekurangan AC split non-inverter
Namun, ada juga beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan dari AC split non-inverter:
1. Konsumsi energi lebih tinggi

Siklus on-off kompresor yang konstan membuat AC split non-inverter membutuhkan konsumsi energi yang jauh lebih banyak, sehingga menyebabkan tagihan listrik yang lebih tinggi dalam jangka panjang.
Baca Juga: Keunggulan Air Conditioner Portable 1/2 PK: Cocok untuk Apartemen dan Kos
2. Suhu yang kurang stabil
AC Split Non-Inverter tidak mampu menjaga suhu ruangan dengan konsisten, sehingga Anda mungkin merasakan perubahan suhu tiba-tiba, yang bisa membuat ruangan terasa tidak nyaman.
Mana yang Lebih Baik untuk Anda?
Pilihan antara AC split inverter dan non-inverter tergantung pada kebutuhan dan anggaran Anda.
Jika Anda mencari solusi yang hemat energi dan menawarkan pendinginan yang lebih konsisten serta operasional yang lebih tenang, AC Split Inverter adalah pilihan yang tepat.
Namun, jika Anda memiliki anggaran terbatas dan Anda tidak terlalu memusingkan konsumsi energi yang lebih tinggi, AC split non-inverter bisa menjadi pilihan yang lebih sesuai.
Pada akhirnya, keputusan kembali pada kebutuhan dan preferensi Anda. Semoga perbandingan antara AC split inverter dan non-inverter di atas dapat membantu Anda memilih AC yang paling sesuai untuk rumah Anda.

















Leave a Comment