#1 Your Trusted Business Partner

Mengenali Aperture Kamera dan Perannya di Fotografi

Galih Nugroho

aperture kamera

Kalau Anda baru mulai belajar fotografi, istilah aperture kamera mungkin terdengar teknis dan agak membingungkan. Padahal, begitu dipahami, fitur ini bisa mengubah hasil jepretan secara drastis.

Banyak orang menganggap aperture cuma soal cahaya, semakin besar bukaannya, semakin terang fotonya. Memang benar, tapi sebenarnya fungsi aperture jauh lebih menarik dari itu. Ia bisa membuat subjek tampak menonjol, mengaburkan latar, bahkan memberi “rasa” pada foto.

Bayangkan saat Anda memotret seseorang di taman. Latar belakang yang lembut dengan efek bokeh tidak muncul begitu saja. Itu hasil dari pengaturan aperture yang tepat.

Apa itu Aperture Kamera?

aperture kamera

Aperture kamera adalah bukaan di dalam lensa yang mengatur seberapa banyak cahaya masuk ke sensor. Ukurannya dinyatakan dalam angka f-stop seperti f/1.8, f/2.8, f/5.6, hingga f/22.
Angka kecil berarti bukaan besar, sebaliknya  angka besar berarti bukaan kecil.

Agar lebih mudah dipahami:

  • f/1.8 atau f/2.8: Cahaya masuk lebih banyak, cocok untuk kondisi gelap dan menghasilkan latar belakang blur.
  • f/11 hingga f/22: Cahaya yang masuk lebih sedikit, ideal untuk foto pemandangan agar semua elemen terlihat tajam.

Dengan kata lain, aperture bekerja seperti pupil mata manusia, makin gelap ruangan, makin lebar bukaan yang dibutuhkan.

Peran Aperture dalam Fotografi

aperture kamera

Ada tiga hal utama yang bisa Anda kendalikan lewat pengaturan ini:

  • Pencahayaan
    Aperture besar membuat foto terlihat terang tanpa harus menaikkan ISO, sementara aperture kecil membantu menahan cahaya di siang hari agar hasilnya tidak overexposed.
  • Kedalaman bidang (depth of field)
    Bukaan besar (f/1.8) menghasilkan latar belakang yang lembut, cocok untuk potret atau detail produk. Sebaliknya, aperture kecil (f/16) membuat semua bagian foto tampak tajam dari depan hingga belakang.
  • Efek visual
    Banyak fotografer memanfaatkan aperture untuk menciptakan nuansa tertentu. Misalnya, potret dengan bokeh lembut untuk kesan hangat dan intim, atau foto landscape dengan aperture kecil agar terlihat luas dan mendalam.

Kapan Harus Menggunakan Aperture Besar dan Kecil

aperture kamera

Setiap kondisi punya kebutuhan pengaturan berbeda. Berikut panduan praktis yang bisa Anda ikuti:

Gunakan aperture besar (f/1.4 – f/2.8) saat:

  • Memotret wajah atau subjek tunggal agar latar belakang tampak blur
  • Memotret di tempat minim cahaya tanpa menambah noise dari ISO
  • Ingin membuat efek fokus dramatis pada satu objek

Gunakan aperture kecil (f/11 – f/22) saat:

  • Mengambil foto pemandangan agar semua elemen tetap tajam
  • Memotret arsitektur atau gedung dengan banyak detail
  • Mengambil foto grup supaya semua orang dalam frame tetap fokus

Tips Mengatur Aperture untuk Pemula

  • Coba mode Aperture Priority (A/Av)
    Mode ini memungkinkan Anda mengatur bukaan lensa, sementara kamera otomatis menyesuaikan shutter speed. Cara terbaik untuk memahami efek aperture di berbagai kondisi.
  • Eksperimen dengan depth of field
    Cobalah memotret objek yang sama menggunakan f/2.8, f/5.6, dan f/11. Anda akan melihat perbedaan jelas antara latar yang blur dan tajam.
  • Perhatikan kondisi cahaya
    Jika pemotretan dilakukan di luar ruangan saat siang hari, maka gunakan aperture kecil agar hasil tidak terlalu terang. Saat di dalam ruangan, bukaan besar lebih membantu.
  • Gunakan lensa dengan bukaan lebar
    Lensa prime seperti 50mm f/1.8 adalah pilihan bagus untuk belajar memahami efek aperture kamera secara maksimal.

Kesalahan Umum yang Perlu Dihindari

  • Mengabaikan pencahayaan alami: Aperture besar di tempat terang bisa membuat foto terlalu putih.
  • Salah memilih f-stop untuk jenis foto: Misalnya memakai f/1.8 untuk foto grup, hasilnya bisa membuat sebagian wajah buram.
  • Tidak memperhatikan latar belakang: Efek bokeh indah bisa hilang kalau latar belakang terlalu ramai.

Penutup

Memahami aperture kamera berarti memahami dasar penting dalam dunia fotografi. Bukaan lensa kamera berperan besar dalam mengatur cahaya dan membentuk karakter visual di setiap foto.

Dengan latihan yang konsisten, Anda akan semakin peka dalam menentukan bukaan yang sesuai.Apakah ingin latar belakang lembut dengan efek bokeh, atau foto yang tajam dari ujung ke ujung? 

Semakin Anda mengenal cara kerja kamera, semakin kuat pula gaya visual yang tercipta dalam setiap hasil jepretan. <UN>

Tags

Kamera

Related Post

Leave a Comment