#1 Your Trusted Business Partner

Begini Air Conditioner (AC) Bekerja? Yuk Simak

Galih Nugroho

Air conditioner (AC)

Pada 17 Juli 1902, Willis Carrier menciptakan sistem pendingin udara modern pertama. Menariknya, sistem pendingin modern atau air conditioner (AC) yang kita gunakan saat ini masih beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip dasar yang ditemukan oleh Carrier. Lantas, bagaimanakah air conditioner bekerja? Mari simak.

Komponen Utama dalam Air Conditioner

Sistem air conditioner standar bekerja dengan menggunakan zat kimia khusus yang disebut refrigeran. Ada tiga komponen mekanis utama dalam sistem ini yang bekerja bersama-sama untuk mengubah refrigeran dari gas menjadi cair dan kembali dengan cepat, sehingga proses proses pendinginan bisa berjalan efisien.

Berikut komponen-komponennya:

  • Kompresor: Bagian yang memompa dan meningkatkan tekanan gas refrigeran
  • Kondensor: Bagian yang mendinginkan gas refrigeran sehingga berubah menjadi cairan
  • Koil evaporator: Bagian yang menyerap panas dari udara dalam ruangan
  • Kipas: Bagian yang menggerakan udara melalui koil-koil untuk pendinginan
  • Refrigeran: Zat kimia yang mengalir dalam sistem AC untuk menyerap dan melepaskan panas

Cara Kerja Air Conditioner Ruangan

Setelah mengetahui komponen utamanya, mari kita pahami lebih dekat bagaimana air conditioner (AC) bisa mengubah udara panas dan lembab menjadi udara sejuk dan nyaman di dalam ruangan.

  1. Mengambil udara panas dari ruangan: AC menarik udara panas dari dalam ruangan menggunakan kipas. Kemudian, udara panas yang terhisap akan melewati filter untuk menghilangkan debu dan partikel lainnya.
  2. Mendinginkan udara: Udara yang sudah terfilter selanjutnya mengalir melalui koil evaporator yang dingin. Saat udara melewati koil ini, panas dari udara akan diserap oleh refrigeran sehingga membuat udara menjadi lebih dingin.
  3. Menyebarkan udara dingin: Udara yang sudah didinginkan kemudian dipompa kembali ke seluruh ruangan oleh kipas. Ini yang membuat suhu ruangan turun dan memberikan rasa sejuk.
  4. Mengeluarkan panas ke luar: Refigeran yang telah menyerap panas dari udara kemudian dipompa keluar menuju unit luar. Di luar, refrigeran dilewatkan melalui kompresor dan kondensor yang membuang panas ke udara luar. Proses ini akan mengubah refrigeran kembali menjadi cairan yang siap untuk siklus berikutnya.
  5. Siklus berulang: Refrigeran yang telah didinginkan kembali mengalir ke unit dalam ruangan untuk memulai siklus pendinginan lagi. Proses ini terus berulang hingga suhu ruangan mencapai tingkat yang diinginkan.

Tipe-Tipe Air Conditioner

Ada beberapa tipe air conditioner yang umum digunakan di Indonesia, yaitu sistem terpisah (split-system), sistem paket (packaged system), dan sistem tanpa duct (ductless system). Masing-masing tipe memiliki kegunaan khusus, tetapi pada dasarnya semua bekerja dengan cara yang sama dan membuat udara di dalam ruangan menjadi sejuk.

Sistem terpisah (split-system air conditioner)

AC sistem terpisah adalah yang paling umum digunakan dan terdiri dari dua unit, yaitu unit dalam ruangan (evaporator) dan unit luar ruangan (kondensor). Kedua unit ini dihubungkan oleh pipa tembaga yang berisi refrigeran. Sistem AC terpisah ini cocok digunakan untuk berbagai ukuran ruangan.

Sistem paket (packaged air conditioner)

Sistem paket adalah solusi all-in-one. Sistem paket dapat menampung koil evaporator, kipas blower, kompresor, dan koil kondensor dalam satu unit. Sistem ini cocok gedung-gedung berskala besar, seperti mall, bandara, pabrik, hotel, dan sektor industri.

Sistem tanpa duct (ductless air conditioner)

AC tanpa duct, yang juga dikenal sebagai sistem AC mini split, adalah tipe pendingin udara yang bisa mengalirkan udara dingin ke satu atau beberapa ruangan tanpa menggunakan ductwork. AC tanpa duct ini sangat cocok untuk ruangan tambahan baru, sunrooms, garasi, atau area lain di rumah yang membutuhkan pendinginan ekstra.

Demikian ulasan mengenai cara kerja air conditioner (AC) dan jenis-jenisnya. Dari pembahasan tadi, diharapkan bisa menambahkan wawasan Anda tentang bagaimana AC bekerja.

Sebagai salah satu perangkat yang wajib disertifikasi SDPPI Kominfo, air conditioner (AC) harus memiliki dokumen tersebut, terutama jika ingin dijual, diimpor, atau digunakan di Indonesia.

Pemberian sertifikasi SDPPI bertujuan agar produk AC yang beredar di Indonesia telah memenuhi persyaratan teknis sesuai yang ditetapkan oleh PERDIRJEN SDPPI Nomor 161 Tahun 2019 tentang Persyaratan Teknis Alat atau Perangkat Telekomunikasi Short Range Devices.

Untuk itu, segera ajukan permohonan ke Ditjen SDPPI untuk memperoleh sertifikasi tersebut. Dimulti Approval menawarkan jasa sertifikasi SDPPI untuk membantu produk Anda memperoleh sertifikasi tersebut secara legal dan aman. Jika ada hal-hal yang kurang jelas atau Anda membutuhkan konsultasi lebih lanjut soal sertifikasi SDPPI, jangan ragu untuk menghubungi kami. <UN>

Tags

AC

Related Post

Leave a Comment

Ready to talk?   Get in touch with our friendly team of experts.   We’re ready to assist you.