Di sini kami akan berikan anda beberapa contoh desain kolam renang 7×3. Meski ukurannya kecil, ternyata bisa secantik ini, lho!
Tak hanya itu, kami juga akan memberikan anda perhitungan biaya yang perlu dikeluarkan untuk membuat kolam renang dengan ukuran segini.
Di artikel ini, kita akan mengambil contoh dari proyek kontraktor kolam renang Dimulti Pool. Kolam renang ini milik Bapak Nico, berlokasi di Bekasi, Jawa Barat.
Daftar isi
Overview Proyek Pembangunan Kolam Renang
Sebelum kita beritahu contoh desain kolam renang tersebut, mari lihat terlebih dahulu bagaimana gambar kolam renang ini. Berikut detailnya.
- Ukuran: 7 x 3 m dengan kedalaman 1,5 m
- Volume Maksimal Air: 7 x 3 x 1,5 = 31,5 meter kubik atau 31.500 liter air
- Sistem Sirkulasi: Semi Overflow
- Material Pelapis Finishing: Mozaik
- Material Pelapis Bibir Kolam Renang : Batu Alam Andesit
- Pompa: 1 HP, 1 Unit
- Filter: Filter Pasir 1 HP, 1 Unit
- Aksesoris: Lampu LED Underwater 3 buah, Tangga Stainless Steel 304 merk Dimulti Pool 1 buah, waterfall building dinding batu
- Waktu Pengerjaan: 3 bulan
Dengan penempatan yang baik, kolam renang ini nampak menyatu dengan bangunan Rumah Bapak Nico tersebut.
Penempatan di ruang terbuka yang cukup terkena matahari juga membuat kolam renang ini menjadi tempat yang nyaman untuk berendam atau berolahraga.
Selain itu, keberadaan waterfall yang ada di sisi kolam renang membuat fasilitas ini makin cantik meski mungil dan tampak minimalis.
Bukan sekedar hiasan, banyak fungsi waterfall, yang dalam dunia konstruksi kolam renang dikenal sebagai aerator.
Apa Itu Aerator dan Fungsinya?
Aerator kolam renang adalah fitur air yang menarik udara ke dalam air untuk meningkatkan kadar oksigen, meningkatkan sirkulasi, dan membantu distribusi bahan kimia.
Aerator biasanya dipasang di sisi kolam renang (seperti coping atau dek) dan terhubung ke saluran keluar atau inlet fitting.
Prinsip kerjanya cukup sederhana. Air kolam renang akan disemburkan ke udara dan kemudian mendarat kembali ke kolam renang.
Aerator secara langsung berdampak pada tingkat oksigen di kolam renang yang sangat penting untuk kemanjuran perawatan kadar air. Hal ini bakal memastikan kejernihan air kolam renang.
Dengan memasukkan udara ke dalam air, aerasi membantu mengedarkan bahan kimia kolam renang secara lebih merata, sehingga meningkatkan kinerjanya.
Selama musim panas, ketika air kolam renang sering menjadi hangat dan tidak nyaman, ini juga dapat mendinginkan suhu kolam renang anda. Ia juga memastikan berenang lebih menyegarkan.
Selain itu, fitur ini membuat proses pelepasan karbon dioksida jadi lebih mudah, sehingga dapat membantu menjaga keseimbangan pH yang tepat di dalam air.
Desain Kolam Renang 7×3
Kita akan bahas dua jenis desain dalam pembuatan kolam renang Bapak Nico ini. Yang pertama desain pembuatan, yang kedua contoh desain berdasarkan hasil akhir pembuatan tersebut.
Kedua desain ini bisa anda gunakan sebagai referensi yang disesuaikan dengan kondisi lahan dan preferensi anda.
1. Desain Pra Konstruksi
Terdapat dua desain, yakni 2D dan 3D. Lama pengerjaan desain tergantung pada anda. Jika semua aspek sudah anda setujui (keputusan luas kolam, penggunaan finishing, dll), pengerjaan desain maksimal selama dua hari.
Selain itu, kami juga menyertakan desain sirkulasi kolam renang 2D. Selain memberikan gambaran buat pemilik rumah, juga memudahkan kerja teknisi di lapangan.
2. Desain Pasca Konstruksi (Hasil Akhir)
Setelah sekitar 3 bulan waktu pengerjaan, kolam renang ini selesai dibangun.
Harga Kolam Renang
Di Dimulti Pool, perhitungan harga kolam renang yang kami berikan berdasarkan ukuran per meter persegi.
Untuk kolam renang dengan sirkulasi semi overflow, harga pembuatannya adalah Rp 3,3 juta per meter persegi.
Untuk mengetahui harga kolam dewasa milik Bapak Putu Ini, dihitung berdasarkan luas dari 4 sisi dinding ditambah dengan lantai. Begini simulasinya:
Dinding Sisi Panjang = 7 (panjang) X 1,5 (kedalaman) X 2 (sisi) = 21 m2
Dinding Sisi Lebar = 3 (lebar) X 1,5 (kedalaman) X 2 (sisi) = 9 m2
Lantai = 7 (panjang) X 3 (lebar) = 21 m2
Total = 21 m2 + 9 m2 + 21 m2 = 51 m2
Jika dikalkulasikan, harga kolam renang tersebut adalah 51 m2 X Rp 3,3 juta = Rp 168,3 juta
Catatan Penting!
Harga pembuatan kolam renang ini hanya untuk konstruksi hingga finishing untuk kolam utama, balancing tank, dan ruang mesin (termasuk sistem pemipaan).
Ini belum termasuk aksesoris sirkulasi seperti pompa, filter, main drain, serta peralatan perawatan.
Meski begitu, kami menyediakan semua kelengkapan tersebut yang memang harus anda miliki agar kolam renang bisa berjalan optimal.
Karena itu, segera hubungi kami untuk mengetahui rincian harga dari masing-masing kelengkapan kolam renang tersebut.
Leave a Comment