Memasuki kuartal kedua tahun 2025, Dimulti Indonesia secara resmi mengumumkan ekspansi regionalnya dengan memperluas layanan Type Approval Certification untuk produk Information and Communication Technology (ICT) ke pasar Asia Tenggara.
Inisiatif ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan perusahaan sebagai penyedia jasa sertifikasi yang aktif mendukung kelancaran masuknya produk-produk ICT ke berbagai negara.
Langkah ekspansi ini diawali dengan kunjungan langsung ke empat negara yang dinilai strategis, yaitu Singapura, Malaysia, Filipina, dan Vietnam. Perjalanan tersebut berlangsung selama 15 hari, dari tanggal 21 April hingga 5 Mei 2025, dan diwakili oleh dua perwakilan Dimulti Indonesia, yaitu Rachmad Dwi Rinanto (Project Handler) dan Hasasiya Salafush Narmadi (Project Handler).
Daftar isi
Menjalin Kemitraan Strategis di Empat Negara
Negara pertama yang dikunjungi adalah Singapura. Di sana, tim Dimulti Indonesia menjalin komunikasi dan kerja sama dengan lembaga lokal yang akan membantu proses sertifikasi produk yang masuk ke negara tersebut. Langkah ini dinilai krusial karena Singapura memiliki standar teknis yang tinggi serta pengaruh besar di kawasan Asia Tenggara.
Perjalanan kemudian berlanjut ke Malaysia pada 24 April. Tim disambut oleh agen lokal yang sebelumnya telah terlibat dalam proyek bersama Dimulti di Indonesia. Hubungan yang sudah terjalin ini membuat diskusi berlangsung lebih efektif dalam membahas alur proses sertifikasi di Malaysia.
Destinasi ketiga adalah Filipina. Di negara ini, selain bertemu dengan agen lokal, tim Dimulti Indonesia juga melakukan pertemuan penting dengan National Telecommunication Commission (NTC), lembaga resmi yang menangani regulasi produk telekomunikasi. Filipina menjadi negara yang paling lama dikunjungi, yaitu selama enam hari, untuk memperkuat jejaring dan memahami mekanisme sertifikasi di sana secara lebih mendalam.
Perjalanan ditutup di Vietnam pada 3 hingga 5 Mei. Tim mengungkapkan bahwa sambutan di Vietnam sangat positif dan mereka melihat peluang kerja sama jangka panjang yang menjanjikan. Mitra lokal di negara ini juga dinilai memiliki komitmen tinggi dalam membantu kelancaran proses sertifikasi.
Dokumentasi perjalanan ke 4 negara ASEAN (Singapura. Malaysia, Filipina, dan Vietnam)







Hasil dan Prospek Ekspansi
Selama kunjungan, tim Dimulti Indonesia membahas berbagai aspek teknis dan administratif seputar proses sertifikasi. Termasuk di dalamnya alur sertifikasi dari awal hingga penerbitan dokumen, perbedaan prosedural antarnegara, serta kebutuhan dokumen dan spesifikasi teknis yang harus dipenuhi.
Menurut Anto sapaan akrab Rachmad Dwi Rinanto, langkah ekspansi ini tidak hanya mendukung target bulanan perusahaan, tetapi juga membuka peluang baru untuk menjawab kebutuhan klien yang ingin memperluas pasar mereka ke kawasan Asia Tenggara.
Terbukti, sejak kepulangan tim, telah masuk sejumlah permintaan dari perusahaan Indonesia untuk layanan sertifikasi ke negara-negara yang dikunjungi.
Sebagai pelopor dari Indonesia, Dimulti Indonesia melihat potensi besar dalam pasar Asia Tenggara, baik sebagai pintu masuk produk dalam negeri maupun sebagai mitra yang siap membantu pelaku industri luar negeri mengurus sertifikasi DJID di Indonesia.










Leave a Comment