Banyak dari kita mungkin mengenal fungsi bluetooth hanya sebagai alat untuk bertukar file antar perangkat. Namun, tahukah Anda bahwa fungsi bluetooth sebenarnya jauh lebih luas dan beragam. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai fungsi bluetooth yang mungkin jarang diketahui.
Daftar isi
Ragam Fungsi Bluetooth
1. Menghubungkan perangkat audio
Salah satu fungsi bluetooth yang paling umum adalah untuk menghubungkan perangkat audio, seperti headphone, earphone, dan speaker nirkabel. Dengan bluetooth, Anda bisa mendengarkan musik tanpa kabel yang mengganggu, memberikan kenyamanan lebih dalam berbagai aktivitas.
2. Menyambungkan perangkat input
Bluetooth juga digunakan untuk menghubungkan perangkat input, seperti keyboard dan mouse nirkabel ke komputer atau tablet. Ini memberikan kebebasan bergerak dan mengurangi kekacauan kabel di meja kerja Anda.
Baca Juga: Teknologi Bluetooth: Sejarah dan Perkembangannya
3. Menghubungkan perangkat IoT
Internet of Things (IoT) memanfaatkan bluetooth untuk menghubungkan berbagai perangkat rumah pintar. Misalnya,lampu, smartkey, dan lain sebagainya, sehingga Anda bisa mengendalikannya hanya dengan smartphone.
4. Menghubungkan perangkat kesehatan dan kebugaran
Banyak perangkat kesehatan dan kebugaran seperti smartwatch dan fitness tracker, yang menggunakan bluetooth untuk menyinkronkan data dengan aplikasi di smartphone. Ini memudahkan Anda untuk memantau kesehatan dan aktivitas fisik Anda secara real-time.
5. Menghubungbungkan ke sistem infotainment mobil
Fungsi bluetooth lainnya adalah untuk menghubungkan smartphone ke sistem infotainment mobil, memungkinkan Anda untuk mendengarkan musik, menerima panggilan telepon, dan menggunakan navigasi tanpa harus memegang ponsel.
Kesimpulan
Fungsi bluetooth ternyata jauh lebih banyak daripada sekadar bertukar file. Dengan memahami berbagai fungsi bluetooth tadi, Anda dapat memaksimalkan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, penting untuk diketahui bahwa seluruh produk dengan fitur Bluetooth wajib memiliki sertifikat SDPPI yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia.
Sertifikasi ini diatur dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018 serta PERDIRJEN SDPPI No. 161 Tahun 2019. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa alat atau perangkat telekomunikasi tidak saling mengganggu saat dioperasikan. Dengan memilih produk yang bersertifikasi SDPPI, Anda dapat memastikan bahwa perangkat tersebut aman dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. <UN>
Leave a Comment