Seberapa Jauh Jarak UWB Bisa Menjangkau? Ini Penjelasannya

Ultra-Wideband (UWB) dikenal sebagai teknologi komunikasi nirkabel yang unggul dalam akurasi pelacakan lokasi dan transfer data. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah sejauh mana teknologi ini dapat berfungsi dengan optimal. Jarak UWB sendiri dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti lingkungan, jenis perangkat, dan aplikasi yang digunakan. 

Artikel ini akan mengupas tuntas tentang cakupan jarak UWB, termasuk keunggulan dan batasannya, sehingga Anda dapat memahami seberapa efektif teknologi ini untuk kebutuhan Anda.

Jarak Maksimum Teknologi UWB

Secara umum, jarak UWB dirancang untuk komunikasi jarak pendek hingga menengah. Berikut adalah gambaran umum jangkauan teknologi ini:

Dalam lingkungan dalam ruangan (indoor)

Jarak efektif UWB di dalam ruangan biasanya sekitar 10 hingga 30 meter, tergantung pada kekuatan sinyal dan tingkat interferensi. Karena frekuensinya yang tinggi (3.1 GHz hingga 10.6 GHz), sinyal UWB cenderung melemah ketika melewati dinding tebal atau material logam.

Dalam lingkungan luar ruangan (outdoor)

Jangkauan UWB dapat meningkat hingga 200 meter dalam kondisi ideal tanpa banyak hambatan fisik atau interferensi. 

Bahkan dalam beberapa aplikasi khusus seperti sistem kendaraan otonom, jarak ini dapat diperpanjang lebih jauh dengan bantuan perangkat pendukung.

Aplikasi jarak pendek

Untuk penggunaan seperti pelacakan lokasi perangkat dalam ruangan (misalnya, pencari kunci pintar atau tag pelacak), UWB bekerja optimal dalam jarak 5–10 meter dengan akurasi hingga 2–10 cm.

Faktor yang Mempengaruhi Jarak UWB

Meskipun memiliki potensi jangkauan yang besar, jarak UWB dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut:

1. Frekuensi operasional

Frekuensi UWB yang tinggi memungkinkan transmisi data dengan bandwidth besar, tetapi cenderung memiliki jangkauan lebih pendek dibandingkan teknologi seperti WiFi. Frekuensi di atas 6 GHz lebih cocok untuk aplikasi jarak pendek dengan akurasi tinggi.

2. Lingkungan dan hambatan fisik

Dinding tebal, material logam, dan penghalang lainnya dapat melemahkan sinyal UWB. Dalam lingkungan luar ruangan yang terbuka, sinyal UWB memiliki jangkauan lebih jauh dibandingkan dalam ruangan.

3. Daya perangkat

Perangkat berbasis UWB biasanya dirancang untuk konsumsi daya rendah, yang berarti daya pancar sinyal juga lebih terbatas. Ini dirancang untuk memastikan efisiensi energi dalam perangkat kecil seperti sensor atau tag pelacak.

4. Teknologi jaringan

UWB menggunakan jaringan peer-to-peer atau jaringan berbasis hub untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan stabilitas sinyal.

Keunggulan Akurasi UWB pada Jarak Pendek

Meskipun jangkauannya terbatas dibandingkan teknologi seperti WiFi atau Bluetooth, UWB unggul dalam hal akurasi jarak pendek. Berikut adalah kelebihannya:

• Akurasi tinggi: UWB dapat menentukan posisi perangkat dengan presisi hingga beberapa sentimeter. Hal ini menjadikannya ideal untuk aplikasi seperti sistem navigasi dalam ruangan, pelacakan logistik, dan sistem keamanan.
• Gangguan sinyal minimal: Karena menggunakan bandwidth lebar, UWB dapat menghindari gangguan dari perangkat lain yang beroperasi di frekuensi sempit, seperti WiFi atau Bluetooth.
• Konsumsi daya rendah: UWB dirancang untuk perangkat berbasis baterai, sehingga dapat bertahan lama tanpa perlu sering diisi ulang.

Aplikasi UWB Berdasarkan Jarak

Teknologi UWB memiliki berbagai aplikasi bergantung pada jaraknya, seperti:

1. Jarak pendek (1–10 meter)

• Rumah pintar: Pengendalian perangkat seperti lampu pintar atau kunci otomatis.
• Pelacak lokasi: Pencarian perangkat yang hilang, seperti kunci atau ponsel.

2. Jarak menengah (10-50 meter)

• Sensor keamanan: Pengawasan area rumah atau kantor dengan akurasi tinggi.
• Otomotif: Sistem deteksi tabrakan pada kendaraan.

3. Jarak panjang (>100 meter)

• Logistik: Pelacakan barang di gudang besar atau terminal logistik.
• Komunikasi industri: Mendukung komunikasi jarak jauh antar perangkat IoT.

Regulasi Frekuensi UWB di Indonesia

Di Indonesia, penggunaan frekuensi UWB diatur oleh KEPMEN Kominfo No. 260 Tahun 2024. Regulasi ini mengatur pita frekuensi 3.1 GHz hingga 10.6 GHz untuk perangkat berbasis UWB, dengan daya pancar maksimum tertentu untuk memastikan kompatibilitas spektrum dan keamanan operasional. Pengguna perangkat UWB disarankan mematuhi regulasi ini untuk mencegah gangguan pada spektrum lain.

Kesimpulan

Teknologi Ultra-Wideband (UWB) menawarkan berbagai keunggulan dalam akurasi, stabilitas sinyal, dan efisiensi energi, meskipun jangkauannya cenderung terbatas dibandingkan teknologi lain. 

Jarak UWB bervariasi mulai dari beberapa meter untuk aplikasi dalam ruangan hingga lebih dari 200 meter di lingkungan luar ruangan yang ideal. Dengan memahami faktor yang memengaruhi jangkauan UWB dan mengikuti regulasi, Anda dapat memanfaatkan teknologi ini secara optimal untuk kebutuhan rumah pintar atau bisnis Anda.