Kenali 3 Jenis Filter Kolam Renang untuk Air yang Jernih dan Sehat

Memiliki kolam renang di rumah tentu menghadirkan kepuasan tersendiri. Namun, menjaga air kolam tetap bersih dan jernih adalah tantangan yang harus dihadapi setiap pemilik kolam. Berbagai jenis filter tersedia untuk membantu menjaga kualitas air, dan setiap jenis menawarkan kelebihan tersendiri. Mari kita telusuri lebih lanjut mengenai jenis filter kolam renang yang bisa Anda pertimbangkan.

Sekilas tentang Filter Kolam Renang

Filter kolam renang adalah perangkat penting yang digunakan untuk menjaga kebersihan dan kejernihan air kolam. Alat ini bekerja dengan menyaring kotoran, partikel kecil, dan kontaminan lainnya yang masuk ke dalam kolam, sehingga air tetap sehat dan aman untuk digunakan. 

Filter berfungsi sebagai bagian utama dari sistem sirkulasi kolam renang, memastikan bahwa air terus bergerak, bersih, dan bebas dari kotoran yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan atau kerusakan pada sistem kolam.

Dengan filter yang tepat, kolam renang tidak hanya terlihat lebih menarik secara visual, tetapi juga menjadi tempat yang nyaman dan aman untuk berenang.

Jenis Filter Kolam Renang

Di bawah ini, kita akan membahas tiga jenis filter kolam renang yang paling sering digunakan dan bagaimana masing-masing bekerja dalam menjaga kejernihan air kolam Anda.

Sand filter (filter pasir)

Sand filter adalah salah satu jenis filter kolam renang yang paling populer. Filter ini menggunakan pasir khusus sebagai media penyaring utama.

Cara kerjanya cukup sederhana, yaitu air kolam akan masuk ke dalam tangki filter dan mengalir melalui beberapa lapisan pasir. Selama proses ini, kotoran yang terbawa air akan terperangkap di lapisan atas pasir, sementara air bersih akan mengalir ke dasar tangki dan dikembalikan ke kolam.

Sand filter mampu menyaring partikel kotoran berukuran hingga 40 mikron. Namun, seiring waktu, kotoran yang menumpuk di lapisan pasir akan mengurangi efektivitas penyaringan, sehingga perlu dilakukan pembersihan berkala menggunakan metode backwash. 

Backwash sendiri adalah proses pembalikan aliran air untuk membersihkan kotoran yang menumpuk di pasir. Untuk meningkatkan kemampuan penyaringan, pasir pada sand filter dapat dicampur dengan zeolit atau bubuk kristal khusus.

Cartridge filter

Jenis filter kolam renang berikutnya adalah cartridge filter. Filter ini bekerja dengan menggunakan cartridge berbahan polyester atau bahan serupa yang berbentuk seperti silinder berlipat-lipat. Cartridge ini berfungsi untuk menangkap kotoran saat air melewatinya. 

Filter ini lebih efisien dibandingkan sand filter, karena mampu menyaring partikel yang lebih kecil, yaitu sekitar 10 hingga 20 mikron.

Namun, karena kemampuannya menangkap partikel kecil, cartridge filter cenderung lebih cepat kotor. Ketika cartridge filter mulai tersumbat, perlu dilakukan pembersihan atau penggantian. 

Pembersihan bisa dilakukan dengan mengeluarkan cartridge dan menyemprotnya dengan air bertekanan rendah. Namun, jika cartridge sudah terlalu kotor atau rusak, penggantian mungkin diperlukan. Meskipun cartridge filter lebih efisien, biaya penggantian cartridge bisa menjadi lebih tinggi dalam jangka panjang.

Diatomaceous Earth (DE) filter

DE filter dianggap sebagai jenis filter kolam renang yang paling efektif. Filter ini menggunakan campuran cartridge dan bubuk DE, yang berasal dari fosil organisme air yang dikenal sebagai diatom. 

Bubuk DE memiliki kemampuan untuk menyaring partikel yang sangat kecil, bahkan hingga ukuran 3 hingga 5 mikron, karena struktur selnya yang terdiri dari silika dengan lubang-lubang mikroskopis.

DE filter bekerja mirip dengan cartridge filter, tetapi dengan tambahan efisiensi dari bubuk DE, yang memungkinkan filter ini menghasilkan air yang lebih jernih. Meskipun biaya dan perawatan lebih tinggi, DE filter mampu menjernihkan air kolam dengan lebih optimal.

Cara Kerja Filter Kolam Renang

Filter kolam renang bekerja dengan cara menyaring air yang dipompa melalui media tertentu untuk menghilangkan kotoran. Berikut langkah-langkah umumnya:

• Proses sirkulasi: Air kolam dihisap oleh pompa dan dialirkan ke dalam filter.
• Penyaringan: Kotoran disaring oleh media filter, seperti pasir, cartridge, atau tanah diatom.
• Pengembalian air: Air yang telah bersih dialirkan kembali ke kolam renang, memastikan sirkulasi berjalan optimal.
• Pembersihan filter: Kotoran yang tertahan di filter perlu dibersihkan secara berkala agar filter tetap berfungsi maksimal.

Tanda Filter Kolam Renang Perlu Diganti

Setiap jenis filter kolam renang memiliki masa pakai tertentu, dan seiring waktu, efektivitasnya akan berkurang. Agar air kolam tetap bersih dan jernih, penting untuk mengenali tanda-tanda yang menunjukkan bahwa filter perlu diganti. Berikut beberapa indikasi yang perlu Anda perhatikan.

• Air kolam mulai keruh: Jika air kolam tetap keruh meskipun sistem filtrasi berjalan, ini bisa menjadi tanda filter sudah tidak efektif dalam menyaring kotoran.
• Tekanan air yang meningkat: Jika Anda melihat tekanan air pada filter terus meningkat meskipun sudah dilakukan pembersihan atau backwashing, ini menandakan filter sudah tersumbat atau rusak.
• Media filter rusak atau usang: Untuk sand filter, pasir yang menggumpal atau terlihat tidak lagi menyaring kotoran dengan baik adalah tanda pasir perlu diganti. Sedangkan pada cartridge filter, jika cartridge terlihat sobek atau aus, maka sudah saatnya diganti.
• Frekuensi pembersihan yang meningkat: Jika filter perlu dibersihkan lebih sering dari biasanya untuk menjaga kejernihan air, itu tandanya filter sudah tidak bekerja secara optimal.

Jika Anda memerlukan bantuan dalam memilih jenis filter kolam renang yang tepat atau membutuhkan layanan perawatan kolam, bekerja sama dengan jasa kontraktor kolam renang adalah langkah yang tepat. 

Dengan dukungan ahli, Anda dapat memastikan bahwa kolam renang Anda selalu bersih, aman, dan siap digunakan kapan saja. Hubungi jasa kontraktor kolam renang terpercaya untuk mendapatkan solusi terbaik bagi kolam renang Anda.

Editor: UN.

FAQ

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum seputar filter kolam renang: