Kalau Anda sering bikin konten video, pasti tahu gimana pentingnya menjaga gambar tetap stabil. Salah satu alat andalan untuk itu adalah gimbal stabilizer. Tapi ternyata, enggak semua gimbal itu sama, lho! Ada berbagai jenis gimbal stabilizer yang punya fitur dan fungsi berbeda-beda. Supaya enggak salah pilih, yuk kita bahas jenis-jenis gimbal yang ada di pasaran!
Daftar isi
Jenis-Jenis Gimbal Stabilizer
Gimbal 1-axis

Jenis gimbal ini adalah versi paling sederhana. Sesuai namanya, gimbal 1-axis hanya menstabilkan gerakan di satu sumbu, biasanya sumbu tilt (atas-bawah). Gimbal ini cocok banget buat pemula yang baru mulai bikin video, atau buat Anda yang butuh alat ringan dan murah untuk sekadar ngerekam aktivitas santai.
Tapi karena hanya punya satu sumbu stabilisasi, hasil videonya memang belum terlalu halus kalau dibandingkan dengan gimbal yang lebih kompleks.
Gimbal 2-axis
Naik satu level, ada gimbal 2-axis yang mampu menstabilkan gerakan pada dua sumbu, tilt dan roll (miring kanan-kiri). Ini sudah cukup oke buat Anda yang suka bikin vlog sambil jalan kaki atau naik kendaraan.
Hasil rekamannya jauh lebih stabil dibandingkan 1-axis, meskipun masih bisa goyang di bagian pan (gerakan kanan-kiri). Gimbal ini biasanya punya ukuran yang ringkas, cocok buat disimpan di tas dan dipakai on-the-go.
Gimbal 3-axis

Nah, ini dia yang paling populer, gimbal 3-axis. Gimbal ini bisa menstabilkan gerakan di tiga arah sekaligus, tilt, roll, dan pan. Artinya, hampir semua guncangan bisa diredam, dan hasil video jadi lebih mulus dan profesional.
Gimbal jenis ini banyak dipakai oleh content creator, filmmaker indie, bahkan traveler yang ingin hasil video lebih cinematic. Meski harganya relatif lebih mahal, fitur yang ditawarkan sepadan, terutama jika Anda serius di dunia video.
Kalau Anda ngonten pakai HP, Anda bisa mulai dari gimbal stabilizer HP yang sudah mendukung 3-axis dan punya fitur pintar buat tracking objek secaara otomatis. Cocok bangat buat pemula maupun yang udah sering bikin video harian.
Gimbal handheld vs gimbal mounted
Selain dilihat dari jumlah axis, jenis gimbal stabilizer juga bisa dibedakan dari cara penggunaannya, lho!
- Gimbal handheld: Gimbal jenis ini dipegang langsung dengan tangan. Praktis, ringan, dan sering dipakai buat vlog, TikTok, atau shooting ringan. Gimbal handheld biasanya dirancang untuk smartphone, kamera mirrorless, atau GoPro.
- Gimbal mounted: Nah, kalau yang ini dipasang di kendaraan, drone, atau rig kamera. Biasanya digunakan untuk kebutuhan produksi profesional. Ukurannya besar dan butuh pengetahuan teknis buat operasionalnya.
Gimbal untuk smartphone, kamera, atau action cam

Jenis lainnya bisa dibedakan berdasarkan perangkat yang dipasangkan. Yuk, kita intip satu per satu:
- Gimbal untuk smartphone: Biasanya kecil, ringan, dan punya fitur pintar kayak tracking wajah atau mode slow motion. Pas banget buat Anda yang sering bikin konten pakai HP.
- Gimbal kamera mirrorless/DSLR: Ukurannya lebih besar dan kuat menopang beban berat. Beberapa model bahkan bisa dikustomisasi dengan follow focus atau layar tambahan.
- Gimbal action cam: Buat Anda yang suka aktivitas ekstrem, gimbal jenis ini dirancang khusus agar tahan benturan dan tetap stabil saat digunakan untuk olahraga atau petualangan alam.
Gimbal dengan fitur tambahan
Gimbal zaman sekarang enggak cuma soal stabilisasi. Banyak gimbal modern yang dilengkapi fitur canggih seperti:
- AI tracking buat mengikuti subjek secara otomatis
- Zoom kontrol dan focus control
- Built-in tripod
- Fitur time-lapse dan hyperlapse
Jadi, saat Anda cari gimbal, jangan cuma lihat jumlah axis-nya, tapi cek juga fitur tambahannya ya.
Perlu Anda tahu juga, gimbal stabilizer modern yang dilengkapi Bluetooth atau NFC wajib disertifikasi oleh DJID, sesuai KEPMEN KOMINFO No. 260 Tahun 2024. Sertifikasi ini penting supaya perangkat dinyatakan aman digunakan dan tidak mengganggu frekuensi lain. Kalau Anda beli via online marketplace, pastikan produknya sudah lolos sertifikasi.
Itulah berbagai jenis gimbal stabilizer yang bisa Anda pertimbangkan sebelum beli. Mau yang simpel buat daily vlog, atau yang canggih untuk kebutuhan profesional, semua kembali ke kebutuhan dan budget Anda. Yang penting, pastikan gimbal Anda nyaman dipakai, sesuai perangkat, dan pastinya sudah tersertifikasi kalau dibekali fitur nirkabel.










Leave a Comment