Kompor listrik memang terlihat praktis dan modern, apalagi buat dapur minimalis yang ingin tampil rapi tanpa selang gas. Tapi di balik desainnya yang ramping dan tampilannya yang bersih, ada beberapa hal yang sering bikin repot pengguna.
Kalau Anda sedang mempertimbangkan untuk beralih ke kompor jenis, sebaiknya kenali dulu kekurangan kompor listrik secara menyeluruh. Jangan sampai sudah beli, malah jadi repot sendiri pas dipakai.
Daftar isi
Kekurangan Kompor Listrik
Berikut kekurangan kompor listrik yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membelinya:
Boros listrik, tagihan jadi ngebut

Ini keluhan yang paling umum dari pengguna kompor listrik. Sekali nyalain, daya yang ditarik bisa mencapai ribuan watt, tergantung jenis dan level panasnya. Kalau masaknya rutin setiap hari, siap-siap saja melihat tagihan listrik bulanan yang melonjak tinggi.
Di rumah dengan daya rendah, kompor listrik bahkan bisa membuat MCB turun terus, apalagi kalau menyala bersamaan dengan perangkat elektronik lain seperti setrika atau magicom.
Enggak bisa dipakai saat listrik sedang padam
Kelemahan yang satu ini sering banget diabaikan. Begitu listrik mati, Anda otomatis enggak bisa masak. Beda dengan kompor gas yang tinggal dinyalakan saja, selama tabung gasnya masih terisi.
Di daerah yang masih sering kena pemadaman atau tegangan tidak stabil, kompor listrik jelas kurang cocok. Apalagi kalau mati lampu pas lagi masak rendang, bisa gagal total.
Proses panas yang lambat

Butuh waktu beberapa menit sampai permukaan kompor listrik panas. Dan setelah dimatikan, panasnya juga enggak langsung hilang. Itu artinya, waktu masak bisa lebih lama dibandingkan kompor gas. Selain itu, permukaan kompor yang masih panas setelah dipakai rawan tersentuh tanpa sengaja, sehingga bikin tangan melepuh kalau enggak berhati-hati.
Enggak cocok buat semua peralatan masak
Kalau Anda punya koleksi panci atau wajan dari bahan alumunium atau tembaga, siap-siap kecewa. Terutama pada tipe kompor induksi, alat masak yang terbuat dari bahan non-magnetik enggak akan bekerja sama sekali. Artinya, Anda mungkin perlu membeli peralatan baru yang kompatibel, dan itu artinya harus mengeluarkan biaya tambahan.
Harga beli awal yang lebih mahal

Dibandingkan kompor gas, versi listrik punya harga beli yang lebih tinggi. Untuk yang ingin dapur tampil modern, mungkin ini bukan masalah yang berarti. Tapi bagi mereka yang masih memperhitungkan anggaran, harga awal ini cukup memberatkan, apalagi kalau ditambah harus beli panci dan wajan baru. Anggaran yang harus dikeluarkan jadi berkali lipat.
Sensitif terhadap lonjakan tegangan
Kompor listrik menggunakan sistem elektronik, dan ini berarti sensitif terhadap fluktuasi listrik. Lonjakan tegangan bisa bikin sistem error, bahkan rusak. Kalau enggak pakai stabilizer atau pelindung listrik, risikonya cukup tinggi. Sayangnya, banyak pengguna baru yang belum sadar soal ini sampai akhirnya mengalami sendiri.
Perbaikan yang tidak sederhana

Kalau kompor gas rusak, biasanya tinggal ganti selang, regulator, atau burner. Tapi kalau kompor listrik? Lain cerita. Sistemnya lebih kompleks, dan butuh teknisi khusus kalau sampai rusak. Kada harus tunggu lama untuk servis, dan biaya perbaikannya juga enggak murah.
Pertimbangan Sebelum Membeli
Kalau Anda tinggal di kota besar dengan pasokan listrik yang stabil dan jarang masak masakan berat, mungkin kekurangan kompor listrik di atas bisa ditoleransi. Tapi buat Anda yang tinggal di daerah pinggiran, sering masak untuk keluarga besar, atau listrik di rumah sering bermasalah, kompor listrik justru bisa jadi sumber kerepotan baru.
Kompor listrik tidak selamanya buruk. Tapi ini memang enggak cocok untuk semua orang dan semua situasi. Memahami keterbatasannya justru akan membantu Anda menentukan apakah alat ini cocok untuk kebutuhan dapur Anda sehari-hari.
Penutup
Membeli kompor listrik harus disesuaikan dengan kondisi rumah dan gaya hidup. Jangan sampai tergoda tampilan modernnya tanpa memikirkan kebutuhan harian dan potensi masalah yang mungkin muncul. Dengan mengetahui kekurangan kompor listrik secara menyeluruh, Anda jadi lebih siap dan enggak kaget saat menggunakannya suatu saat nanti.
Kalau perlu, bandingkan dulu beberapa model, cari tahu jenis pemanasnya, dan pastikan rumah Anda siap secara instalasi listrik. Karena pada akhirnya, kenyamanan dalam memasak bukan hanya soal tampilan, tapi juga fungsi yang benar-benar sesuai kebutuhan.


















Leave a Comment