MiFi memang terlihat seperti solusi praktis buat siapa saja yang butuh internet cepat di mana saja. Bentuknya kecil, ringan, dan gampang dimasukkan ke tas. Banyak orang mengandalkannya untuk kerja remote, kuliah online, atau sekadar tetap terhubung saat liburan.
Tapi, di balik semua kelebihan itu, ada juga beberapa kekurangan MiFi yang sering enggak disadari sampai akhirnya dipakai sehari-hari. Kalau Anda belum pernah menggunakannya, penting banget buat tahu kelemahan ini supaya enggak menyesal setelah membelinya. Lantas, apa saja kekurangan MiFi mari kita bedah satu per satu.
Daftar isi
Kekurangan MiFi
Kecepatan tergantung sinyal

Kalau Anda berada di area dengan sinyal 4G atau 5G yang kuat, MiFi bisa berjalan cepat dan bikin browsing atau streaming lancar tanpa hambatan. Tapi cerita akan berubah total kalau lokasi Anda minim sinyal, internet bisa melambat bahkan putus-putus.
MiFi juga lebih rentan dipengaruhi faktor eksternal seperti cuaca buruk, gangguan jaringan operator, atau posisi perangkat yang kurang tepat. Jadi, untuk pekerjaan yang butuh koneksi stabil seperti meeting online atau main game real-time, ini bisa jadi kendala serius.
Enggak bisa dipakai terlalu banyak orang
Rata-rata MiFi hanya bisa digunakan untuk 5–10 perangkat sekaligus. Begitu lebih dari itu, kecepatannya akan langsung turun signifikan.
Kalau Anda ingin memakainya bareng keluarga besar atau satu tim kerja di luar kantor, MiFi mungkin kurang cocok. Perangkat ini lebih pas untuk penggunaan pribadi atau kelompok kecil agar koneksi tetap stabil dan nyaman dipakai.
Baterai cepat habis

Berbeda dengan router WiFi rumah yang selalu terhubung listrik, MiFi mengandalkan baterai. Daya tahannya biasanya sekitar 6–12 jam, tergantung jumlah perangkat yang terhubung, kualitas sinyal, dan jenis aktivitas internet yang dilakukan.
Kalau sering digunakan untuk streaming, gaming, atau video call, baterai bisa habis jauh lebih cepat. Artinya, Anda harus siap sedia charger atau power bank, apalagi saat bepergian jauh.
Paket data boros
Harga perangkat MiFi memang cukup terjangkau, tapi biaya bulanan untuk paket data bisa bikin kantong bolong kalau enggak hati-hati. Paket data seluler biasanya dihitung per kuota, dan aktivitas seperti menonton film HD, mengunduh file besar, atau bermain game online bisa menguras kuota dengan cepat.
Kalau dibandingkan dengan internet rumah yang biasanya unlimited, pemakaian MiFi bisa terasa lebih mahal dalam jangka panjang, terutama jika dipakai untuk kebutuhan banyak anggota keluarga.
Jangkauan sinyal enggak luas

Jangkauan sinyal MiFi rata-rata hanya sekitar 10–15 meter. Kalau Anda berada di rumah besar atau kantor dengan banyak sekat tembok, sinyal bisa cepat melemah.
Kalau butuh jangkauan lebih luas, Anda harus menambahkan perangkat pendukung seperti repeater atau antena eksternal. Ini berarti ada biaya tambahan yang perlu diperhitungkan sebel
um memutuskan menggunakan MiFi sebagai koneksi utama.
Kurang oke untuk aktivitas berat
MiFi biasanya kurang ideal untuk aktivitas yang memerlukan bandwidth besar dan koneksi super stabil. Contohnya seperti main game online kompetitif, streaming video 4K, atau video conference dalam durasi panjang.
Latensi MiFi cenderung lebih tinggi dibandingkan koneksi kabel, dan performanya bisa menurun sewaktu-waktu karena faktor sinyal atau padatnya jaringan di area tempat Anda berada.
Beda dengan WiFi rumah

Banyak orang masih menganggap MiFi dan WiFi rumah itu sama, padahal perbedaannya cukup besar. MiFi unggul dalam hal portabilitas, sedangkan WiFi rumah lebih stabil dan mendukung lebih banyak perangkat.
Kalau Anda penasaran dengan perbandingan lengkapnya, bisa baca artikel kami tentang MiFi vs WiFi untuk melihat perbedaan keduanya secara detail sebelum memutuskan pilihan.
Tips Mengatasi Kekurangan MiFi
Kalau setelah mempertimbangkan kekurangan di atas Anda tetap merasa MiFi adalah pilihan yang tepat, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk memaksimalkan penggunaannya:
- Pilih provider dengan sinyal terbaik di area Anda.
- Gunakan MiFi yang mendukung yang mendukung sinyal 4G/5G dan kalau bisa punya opsi antena eksternal untuk memperkuat sinyal di area sulit.
- Batasi jumlah perangkat yang terhubung supaya koneksi tetap stabil dan kecepatan terjaga.
- Aktifkan mode hemat baterai kalau perangkat mendukung, terutama saat digunakan di luar rumah.
- Pantau penggunaan kuota secara berkala lewat aplikasi atau web dashboard untuk menghindari kuota habis mendadak.
MiFi memang praktis, apalagi buat Anda yang sering bepergian atau bekerja dari lokasi berbeda. Tapi, kekurangan MiFi seperti ketergantungan sinyal, kapasitas pengguna yang terbatas, dan paket data yang cepat habis tetap perlu jadi bahan pertimbangan.
Kalau dipakai sesuai kebutuhan dan dengan tips yang tepat, MiFi bisa jadi partner internet yang andal. Namun, kalau Anda butuh koneksi cepat dan stabil untuk banyak orang di satu tempat, WiFi rumah mungkin akan lebih cocok sebagai koneksi utama.
 
					









Leave a Comment