Speaker adalah salah satu komponen penting dalam sistem audio. Ada berbagai jenis speaker yang dirancang untuk menghasilkan suara pada rentang frekuensi yang berbeda. Memahami jenis-jenis speaker ini dapat membantu Anda memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai jenis-jenis speaker dan fungsinya
Daftar isi
5 Jenis Speaker yang Harus Anda Tahu.
Ada lima jenis speaker yang biasa digunakan dalam sistem audio. Setiap jenisnya dirancang untuk menangani rentang frekuensi tertentu dan memberikan kualitas suara yang berbeda. Yuk, kita bahas satu per satu.
1. Subwoofer

Subwoofer adalah jenis speaker yang dirancang untuk menangani frekuensi rendah, biasanya antara 20 Hz hingga 200 Hz. Ukuran subwoofer biasanya besar, yaitu mulai dari 8 inci hingga 15 inci atau lebih, untuk dapat menghasilkan suara bass yang dalam dan kuat.
Subwoofer sering digunakan dalam sistem home theater dan audio mobil untuk menambah kedalaman suara. Subwoofer biasanya ditemukan dalam bentuk speaker aktif yang memiliki amplifier terintegrasi, namun ada juga versi pasif yang memerlukan amplifier eksternal.
2. Woofer

Jenis berikutnya adalah woofer. Woofer menangani rentang frekuensi rendah hingga menengah, biasanya dari 40 Hz hingga 2000 Hz. Ukurannya bervariasi antara 6 inci hingga 12 inci.
Woofer sering digunakan dalam speaker rumah dan sistem audio mobil untuk menghasilkan suara bass atau mid-bass. Woofer sering ditemukan dalam konfigurasi speaker dua atau tiga arah (three way), baik dalam speaker aktif maupun pasif. Fungsi utama woofer adalah untuk memberikan kedalaman dan kekayaan pada suara musik, terutama pada bagian drum dan bass.
3. Midrange

Speaker midrange dirancang untuk menangani frekuensi menengah, yang biasanya berada di rentang 250 Hz hingga 5000 Hz. Ukuran speaker midrange umumnya antara 3 inci hingga 7 inci.
Speaker ini sering digunakan dalam sistem audio yang lebih canggih untuk memberikan detail suara vokal dan instrumen yang jelas. Midrange biasanya ditemukan dalam sistem speaker tiga arah, baik aktif maupun pasif, dan sangat penting untuk memberikan kejelasan pada suara vokal dan instrumen musik seperti gitar dan piano.
Baca Juga: Apa itu Soundbar dan Kelebihannya?
4. Tweeter

Tweeter adalah jenis speaker yang dirancang untuk menangani frekuensi tinggi, mulai dari 2000 Hz – 20.000 Hz atau lebih. Ukurannya kecil, biasanya sekitar 1 inci hingga 2 inci.
Speaker jenis ini sering digunakan dalam sistem speaker dua atau tiga arah untuk menambah kejernihan pada suara treble. Speaker ini biasa di dalam speaker aktif maupun pasif.
Baca Juga: Kenali Jenis Amplifier, Fungsinya dan Cara Memilihnya
Fungsi utama dari tweeter ini adalah untuk menghasilkan detail suara yang tinggi, seperti simbal dan vokal perempuan yang tinggi, sehingga musik terdengar lebih hidup dan jernih.
5. Full Range

Jenis terakhir adalah full range. Speaker satu ini dirancang untuk menangani seluruh rentang frekuensi, dari rendah hingga tinggi, biasanya sekitar 40 Hz hingga 20.000 Hz.
Ukuran speaker full range sebenarnya bervariasi, tetapi umumnya sekitar 4 inci hingga 8 inci. Full range sering digunakan dalam speaker portabel, soundbar, dan beberapa sistem audio rumah karena mereka dapat mengeluarkan suara yang seimbang tanpa memerlukan beberapa jenis speaker berbeda.
Full range dapat ditemukan dalam speaker aktif dan pasif, dan berfungsi sebagai solusi serbaguna untuk berbagai kebutuhan audio.
Cara Memilih Speaker yang Tepat
Setelah mengetahui berbagai jenis speaker dan fungsinya, langkah selanjutnya adalah memahami cara memilih speaker yang tepat untuk kebutuhan Anda. Pemilihan speaker yang sesuai akan memastikan Anda mendapatkan kualitas suara terbaik yang diinginkan. Berikut beberapa tips untuk membantu Anda membuat keputusan yang tepat.
- Pertimbangkan kebutuhan Anda: Apakah Anda memerlukan speaker untuk home theater, mendengarkan musik, atau audio mobil? Kebutuhan spesifik Anda akan membantu dalam menentukan jenis speaker yang paling sesuai.
- Ketahui renang frekuensi yang Anda butuhkan: Pastikan speaker yang Anda pilih dapat menangani rentang frekuensi yang Anda butuhkan. Subwoofer untuk bass, midrange untuk vokal, dan tweeter untuk treble.
- Aktif vs. pasif: Tentukan apakah Anda memerlukan speaker aktif dengan amplifier terintegrasi atau speaker pasif yang memerlukan amplifier eksternal.
- Kualitas suara: Selalu uji kualitas suara sebelum membeli. Pastikan suara yang dihasilkan jernih dan sesuai dengan preferensi Anda.
Dengan mempertimbangkan poin-poin ini, Anda dapat memilih speaker yang tepat untuk memastikan pengalaman mendengarkan yang memuaskan dan optimal.
Jika Anda memiliki speaker atau perangkat audio lainnya yang memerlukan jasa pengurusan sertifikasi SDPPI, kami siap membantu. Sertifikasi SDPPI memastikan bahwa perangkat Anda memenuhi standar dan regulasi yang berlaku, sehingga dapat digunakan dengan optimal dan aman.










Leave a Comment