#1 Your Trusted Business Partner

Kompor Tanam Stainless vs Kaca: Komparasi Lengkap untuk Memilih yang Tepat

Galih Nugroho

kompor tanam stainless vs kaca - Narmadi.co.id

Memilih kompor tanam yang sesuai dengan kebutuhan dapur tidak hanya soal teknologi dan merek, tetapi juga material yang digunakan. Dua pilihan teratas yang sering menjadi perdebatan adalah kompor tanam stainless vs kaca tempered. 

Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang dapat mempengaruhi tampilan, daya tahan, hingga perawatan kompor di dapur Anda.

Dalam artikel ini, kita akan mengulas secara mendalam perbandingan kompor tanam stainless vs kaca dari berbagai aspek, mulai dari ketahanan, estetika, perawatan, hingga harga, untuk membantu Anda memilih yang tepat.

1. Daya tahan

Perbandingan kompor tanam stainless vs kaca bisa dimulai dari segi daya tahannya.

Kompor tanam stainless dikenal karena kekokohannya. Bahan stainless steel, yang merupakan campuran dari besi, krom, dan nikel, memiliki ketahanan yang tinggi terhadap tekanan, panas, dan benturan. 

Material ini juga tahan terhadap karat dan korosi, sehingga cocok untuk dapur yang sering digunakan untuk memasak dalam intensitas tinggi.

Sebaliknya, kompor tanam kaca menggunakan material tempered glass, yang telah dipanaskan hingga suhu tinggi untuk meningkatkan kekuatannya. 

Meskipun tempered glass cukup kuat dan tahan panas, material ini tetap lebih rentan terhadap benturan dibandingkan stainless steel. Jika terkena benda berat, kaca bisa mengalami keretakan atau bahkan pecah, meskipun risiko ini relatif kecil dengan perawatan yang tepat.

2. Tampilan dan estetika

Ketika membandingkan kompor tanam stainless vs kaca dari segi tampilan, keduanya memiliki daya tarik tersendiri. 

Kompor tanam stainless menawarkan tampilan yang kokoh dan industrial, sangat cocok untuk dapur dengan desain minimalis dan modern. Stainless steel memberikan kesan elegan dan bersih, membuat dapur terlihat lebih profesional.

Di sisi lain, kompor tanam kaca memberikan tampilan yang lebih mewah. Permukaan kaca yang mengkilap dan modern juga menambah kesan eksklusif pada dapur Anda. 

Bagi mereka yang menginginkan estetika yang bersih dan sleek, kompor kaca bisa menjadi pilihan yang lebih menarik.

3. Perawatan dan pembersihan

Saat membandingkan kompor tanam stainless vs kaca dalam hal perawatan, kompor tanam kaca lebih mudah untuk dibersihkan.

Permukaan kaca yang halus memungkinkan noda minyak dan sisa makanan mudah dihilangkan hanya dengan kain lembut dan sedikit air. 

Sementara itu, kompor tanam stainless memerlukan lebih sedikit perhatian ketika membersihkannya. Material stainless steel rentan terhadap noda sidik jari dan goresan, sehingga perlu dibersihkan lebih sering. 

Namun, pembersihan secara rutin dengan pembersih khusus stainless steel dapat menjaga tampilannya tetap bersih dan mengkilap.

Baca Juga: Jangan Asal! Begini Cara Membersihkan Kompor Tanam Kaca yang Benar

4. Ketahanan terhadap goresan

Salah satu keunggulan kompor tanam kaca adalah ketahanannya terhadap goresan. Permukaan kaca tempered lebih tahan terhadap goresan alat masak seperti spatula atau pisau. 

Goresan kecil tidak terlalu terlihat, sehingga permukaan kompor tetap rapi dan bersih meskipun sering digunakan.

Di sisi lain, kompor tanam stainless lebih mudah mengalami goresan yang terlihat jelas. Goresan pada permukaan stainless steel dapat mengurangi estetika dapur, meskipun tidak mempengaruhi kinerja kompor. 

Oleh karena itu, perawatan ekstra diperlukan untuk menjaga agar permukaannya tetap mulus dan bebas dari goresan.

5. Keamanan dan risiko kerusakan

Membandingkan kompor tanam stainless vs kaca tidak dapat dilepaskan dari aspek keamanan.

Dalam hal ini, kompor tanam stainless lebih unggul dalam menghadapi benturan. Material stainless steel lebih tahan terhadap kerusakan fisik, sehingga aman jika terkena benda berat atau alat masak besar. 

Ini membuat kompor stainless lebih andal untuk dapur yang sering digunakan untuk memasak dalam skala besar atau intensif.

Sebaliknya, kompor tanam kaca lebih rentan terhadap risiko keretakan atau pecah jika terkena benturan yang keras. 

Meskipun tempered glass dirancang untuk tahan terhadap panas dan memiliki kekuatan lebih dari kaca biasa, tetap ada risiko kerusakan jika tidak digunakan dengan hati-hati. 

Maka dari itu, penggunaan yang lebih hati-hati diperlukan, terutama di rumah dengan anak-anak atau dapur yang sering digunakan.

Baca Juga: Kenali Perbedaan Kompor Induksi dan Kompor Listrik: Mana yang Cocok untuk Anda?

6. Harga 

Ketika membandingkan harga kompor tanam stainless vs kaca, kompor berbahan kaca umumnya lebih terjangkau. 

Kompor tanam kaca menawarkan desain modern dengan harga yang lebih terjangkau, sehingga menjadi pilihan bagi mereka yang menginginkan tampilan elegan dengan budget terbatas.

Sementara itu, kompor tanam stainless biasanya memiliki harga yang lebih tinggi karena material stainless steel lebih mahal dan tahan lama. 

Meskipun demikian, investasi ini sebanding dengan daya tahan yang ditawarkan, menjadikannya pilihan yang lebih baik untuk jangka panjang.

Memilih antara kompor tanam stainless vs kaca tergantung pada kebutuhan dan preferensi Anda. 

Jika Anda mencari kompor yang kokoh dan tahan lama, kompor tanam stainless bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika Anda lebih mengutamakan estetika, kemudahan pembersihan, dan harga yang lebih ekonomis, kompor tanam kaca mungkin lebih sesuai.

Tags

kompor gas

Related Post

Leave a Comment

Ready to talk?   Get in touch with our friendly team of experts.   We’re ready to assist you.