Sebelumnya, kita sudah membahas dua laboratorium asal Korea Selatan, yaitu Nemko Korea dan Dt&C Korea, yang telah lebih dulu ditunjuk sebagai laboratorium MRA (Mutual Recognition Arrangement) oleh Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital (DJID). Kini, daftar tersebut bertambah dengan hadirnya dua laboratorium baru Korea Selatan, yaitu Korea Testing Laboratory (KTL) dan Eurofins KCTL Co., Ltd.
Dengan pengakuan ini, total ada empat laboratorium Korea Selatan yang telah sah menjadi bagian dari skema MRA untuk sertifikasi perangkat telekomunikasi di Indonesia. Kehadiran laboratorium tambahan ini diharapkan mempercepat proses sertifikasi, memperluas kapasitas uji, sekaligus memberi lebih banyak pilihan bagi produsen dan importir perangkat.
Daftar isi
Profil dan Ruang Lingkup Pengujian Korea Testing Laboratory (KTL)
Korea Testing Laboratory (KTL) adalah lembaga pengujian teknologi yang berpusat di Seoul dengan cabang di Ansan, Gyeonggi-do, Korea Selatan. KTL memiliki sejarah panjang dalam pengujian perangkat elektronik dan telekomunikasi, serta mengantongi akreditasi internasional ISO/IEC 17025.
Sebagai salah satu laboratorium baru Korea Selatan dalam daftar MRA, KTL berwenang menguji perangkat telekomunikasi berdasarkan standar teknis Indonesia, khususnya untuk perangkat bergerak seluler berbasis LTE dan IMT-2020.
KTL diakui untuk melakukan pengujian perangkat sesuai regulasi berikut:
- Perangkat bergerak seluler (PERDIRJEN SDPPI No. 5/2019, di bawah 12,75 GHz kecuali Lampiran II)
- Perangkat LTE dan IMT-2020 (KEPMEN KOMINFO No. 352/2024, di bawah 12,75 GHz kecuali Lampiran II, III, V, VI, dan VII)
Alamat KTL: 87, Digital-ro 26-gil, Guro-gu, Seoul, Korea Selatan, dengan fasilitas tambahan di Ansan, Gyeonggi-do.
Masa berlaku pengakuan MRA: 18 Juni 2025 – 17 Juni 2027.
Profil dan Ruang Lingkup Pengujian Eurofins KCTL Co., Ltd.
Eurofins KCTL Co., Ltd. adalah laboratorium uji yang berlokasi di Suwon dan Yongin, Gyeonggi-do, Korea Selatan. Sebagai bagian dari jaringan global Eurofins, KCTL memiliki reputasi internasional dalam pengujian perangkat elektronik, ICT, hingga telekomunikasi.
Dengan akreditasi ISO/IEC 17025, Eurofins KCTL kini resmi menjadi laboratorium baru Korea Selatan yang masuk daftar MRA DJID.
Laboratorium ini memiliki lingkup uji yang lebih luas dibanding KTL, mencakup perangkat seluler, perangkat nirkabel, hingga teknologi terbaru seperti WLAN dan Wireless Power Transmission.
Eurofins KCTL diakui untuk pengujian perangkat sesuai regulasi berikut:
- Perangkat bergerak seluler (PERDIRJEN SDPPI No. 5/2019, kecuali Lampiran II)
- Drone/pesawat tanpa awak (KEPMEN KOMINFO No. 544/2021)
- Low Power Wide Area Network (LPWAN) nonseluler (KEPMEN KOMINFO No. 5/2024)
- Short Range Devices (SRD) (KEPMEN KOMINFO No. 260/2024)
- Perangkat LTE dan IMT-2020 (KEPMEN KOMINFO No. 352/2024, kecuali Lampiran II, III, V, dan VII)
- WLAN/Radio Local Area Network (KEPMEN KOMDIGI No. 12/2025)
- Wireless Power Transmission / WPT (KEPMEN KOMDIGI No. 46/2025)
Alamat Eurofins KCTL: 65, Sinwon-ro, Yeongtong-gu, Suwon-si, Gyeonggido, dengan fasilitas tambahan di Suwon, Hwaseong, dan Yongin.
Masa berlaku pengakuan MRA: 18 Juni 2025 – 17 Juni 2027.
Empat Laboratorium Korea Selatan dalam Skema MRA DJID
Dengan bertambahnya dua laboratorium baru Korea Selatan di atas, kini ada empat laboratorium Korea yang diakui oleh DJID dalam skema MRA, yaitu:
- Nemko Korea Co., Ltd.
- Dt&C Korea Co., Ltd.
- Korea Testing Laboratory (KTL)
- Eurofins KCTL Co., Ltd.
Keempat laboratorium ini memiliki lingkup uji berbeda, tetapi saling melengkapi. Mulai dari perangkat seluler berbasis LTE/5G, LPWAN, SRD, WLAN, drone, hingga wireless charging, seluruhnya kini bisa diuji di Korea Selatan dengan hasil uji yang sah diakui Indonesia.<UN>
Leave a Comment