Lampu indikator TPMS (Tire Pressure Monitoring System) menyala di dashboard mobil Anda? Jangan panik. Meski tidak selalu menandakan bahaya serius, lampu TPMS menyala adalah sinyal penting dari sistem kendaraan yang perlu segera diperiksa. Artikel ini akan membahas penyebab umum lampu TPMS menyala, cara mengatasinya, dan kapan Anda perlu ke bengkel.
Daftar isi
Apa itu Lampu TPMS?

Lampu TPMS biasanya berbentuk seperti penampang ban dengan tanda seru di tengah. Saat menyala, artinya sistem mendeteksi tekanan udara pada satu atau lebih ban berada di bawah ambang batas yang ditetapkan. Fungsinya adalah memberi peringatan dini agar pengemudi segera memeriksa kondisi ban.
Namun, dalam beberapa kasus, lampu ini tetap menyala meski tekanan ban terlihat normal. Mengapa bisa begitu? Mari kita bahas lebih lanjut.
Penyebab Umum Lampu TPMS Menyala
- Tekanan udara ban rendah: Ini adalah penyebab paling umum. Bahkan sedikit penurunan tekanan dapat memicu sensor untuk mengirim sinyal ke ECU (Electronic Control Unit) dan menyalakan lampu TPMS. Perubahan suhu juga dapat memengaruhi tekanan udara, misalnya saat cuaca dingin.
- Perbedaan tekanan antar ban: Meskipun semua ban terlihat normal, perbedaan tekanan antar ban (misalnya satu ban 30 psi, yang lain 34 psi) bisa dianggap tidak seimbang oleh TPMS, terutama pada model indirect TPMS.
- Sensor TPMS rusak atau baterai habis: Sensor tekanan yang dipasang di ban (pada direct TPMS) memiliki baterai internal. Jika baterai lemah atau sensor rusak, sistem akan gagal membaca tekanan ban dan menyebabkan lampu indikator menyala.
- Rotasi atau penggantian ban tanpa reset: Setelah melakukan rotasi atau mengganti ban, sistem TPMS perlu dikalibrasi ulang. Jika tidak, data yang dikirim bisa tidak sesuai dengan pengaturan awal dan memicu kesalahan.
- Gangguan sinyal atau interferensi: TPMS bekerja menggunakan sinyal frekuensi rendah (433 MHz). Dalam kondisi tertentu, sinyal bisa terganggu oleh perangkat lain atau struktur logam di sekitar kendaraan.
Cara Mengatasi Lampu TPMS Menyala
Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan sendiri:
Periksa tekanan ban

Gunakan alat pengukur tekanan (tire pressure gauge) untuk mengecek tekanan pada keempat ban. Bandingkan dengan tekanan standar yang tertera pada stiker di pilar pintu pengemudi atau buku manual kendaraan. Tambahkan angin jika diperlukan. Lakukan pemeriksaan saat ban dalam kondisi dingin untuk hasil yang lebih akurat.
Reset TPMS
Beberapa kendaraan memiliki tombol reset TPMS, sementara lainnya perlu mengikuti prosedur khusus seperti menyalakan mesin dan menekan tombol reset selama beberapa detik hingga lampu indikator berkedip atau mati. Cek buku manual kendaraan Anda untuk prosedur yang tepat.
Lakukan pemeriksaan ulang

Setelah tekanan ban disesuaikan dan sistem di-reset, nyalakan kembali kendaraan dan jalankan mobil beberapa meter. Jika indikator masih menyala, kemungkinan ada masalah pada sensor atau sistem TPMS secara keseluruhan.
Periksa kondisi sensor
Jika Anda sudah melakukan semua langkah di atas tapi lampu TPMS tetap menyala, bawa kendaraan ke bengkel terpercaya untuk mengecek kondisi sensor. Teknisi akan memeriksa apakah ada sensor yang rusak, baterai lemah, atau sinyal tidak diterima dengan baik oleh ECU.
Tips Mencegah Lampu TPMS Menyala
- Rutin cek tekanan ban, minimal sebulan sekali
- Periksa tekanan saat ban dingin (sebelum kendaraan berjalan jauh)
- Lakukan reset setelah rotasi atau penggantian ban
- Hindari modifikasi pelek dan ban tanpa mempertimbangkan ulang sistem TPMS
Untuk memahami lebih lanjut bagaimana sensor ini bekerja dalam mendeteksi tekanan dan mengirimkan sinyal ke ECU, Anda dapat membaca artikel kami sebelumnya tentang cara kerja TPMS.
Kapan Harus ke Bengkel?
Jika setelah melakukan pengecekan dan reset indikator TPMS tetap menyala, ada baiknya Anda segera membawa kendaraan ke bengkel. Teknisi akan menggunakan alat pemindai khusus untuk membaca kode kesalahan dari sistem dan memastikan apakah masalah berasal dari tekanan, sensor, atau unit penerima data.
Kesimpulan
Lampu TPMS menyala merupakan fitur penting yang memberi peringatan dini atas potensi masalah pada tekanan ban. Meski tidak selalu berarti darurat, sinyal ini tidak boleh diabaikan. Dengan memahami penyebabnya dan langkah-langkah penanganan ringan, Anda bisa menjaga keamanan dan kenyamanan berkendara.
Ingat, tekanan ban yang ideal bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga berkaitan langsung dengan keselamatan, efisiensi bahan bakar, dan umur pakai ban kendaraan Anda.










Leave a Comment