8 Langkah Mencegah Korsleting Listrik

Korsleting listrik adalah masalah serius yang dapat menyebabkan kebakaran dan kerusakan pada perangkat elektronik di rumah Anda. Memahami cara mencegah korsleting listrik merupakan langkah penting untuk menjaga keselamatan dan keamanan rumah Anda. Nah, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mencegah hal tersebut. Mari simak.

Langkah Mencegah Korsleting Listrik

1. Periksa instalasi listrik secara berkala

Memeriksa instalasi listrik secara berkala adalah langkah awal dalam mencegah korsleting. Pastikan kabel, sakelar, dan soket dalam kondisi baik, serta tidak ada kabel yang terkelupas atau bahkan rusak. Kabel yang rusak dapat menyebabkan korsleting listrik, jadi segera ganti jika ditemukan kerusakan.

2. Gunakan perangkat listrik berkualitas

Menggunakan perangkat berkualitas adalah langkah pencegahan korsleting berikutnya. Untuk itu, pastikan semua perangkat listrik yang Anda gunakan telah memiliki sertifikasi SNI, guna menjamin standar keamanan serta kualitas produknya. 

Hindari menggunakan perangkat yang sudah usang atau rusak karena dapat meningkatkan risiko korsleting listrik.

3. Jangan overload stop kontak

Overloading atau memuat terlalu banyak perangkat listrik dalam satu stop kontak dapat menyebabkan korsleting listrik. Oleh karena itu, hendaknya Anda menggunakan stop kontak yang sesuai kapasitasnya dan hindari penggunaan adaptor yang berlebihan. Jika perlu, Anda bisa menggunakan power strip dengan proteksi overload untuk keamanan tambahan.

4. Hindari menggunakan kabel ekstensi secara berlebihan

Kabel ekstensi bisa menjadi pemicu korsleting jika Anda gunakan secara berlebihan atau tidak sesuai peruntukannya. Gunakanlah kabel ekstensi jika Anda benar-benar memerlukannya serta pastikan kapasitasnya sesuai dengan perangkat yang akan dihubungkan. Selain itu, pastikan Anda selalu memeriksa kondisi kabel ekstensi sebelum digunakan.

5. Pastikan grounding yang baik

Grounding yang baik sangat penting untuk mencegah korsleting listrik. Maka dari itu, pastikan instalasi listrik di rumah Anda memiliki sistem grounding yang benar. Grounding akan membantu mengalirkan arus listrik berlebih ke tanah, sehingga mengurangi risiko korsleting.

6. Hindari air dekat peralatan listrik

Air adalah konduktor listrik yang sangat baik dan bisa menyebabkan korsleting jika terkena peralatan listrik. Karena alasan itu, sebaiknya Anda menghindari menempatkan perangkat listrik di dekat sumber air seperti wastafel, kamar mandi, atau tempat cuci. Jika perangkat listrik terlanjur terkena air, Anda harus segera mematikan arus listriknya dan keringkan sebelum digunakan kembali.

7. Pasang pemutus arus (MCB)

Memasang pemutus arus (MCB) adalah langkah efektif dalam mencegah korsleting listrik. MCB akan secara otomatis memutus aliran listrik jika terjadi kelebihan beban atau korsleting, sehingga melindungi instalasi listrik di rumah Anda. Pastikan MCB yang Anda gunakan sesuai dengan kapasitas listrik rumah.

Baca Juga: 12 Jenis Alat Kelistrikan dan Fungsinya yang Harus Anda Ketahui

8. Edukasi anggota keluarga

Langkah pencegahan korsleting terakhir adalah dengan mengedukasi anggota keluarga mengenai cara penggunaan perangkat elektronik yang aman. Pastikan semua anggota keluarga tahu bagaimana caranya mematikan listrik dalam keadaaan darurat dan menghindari tindakan yang dapat memicu korsleting, seperti mencabut kabel dengan cara yang salah atau menggunakan perangkat listrik dengan tangan basah.

Itulah delapan langkah mencegah korsleting listrik yang bisa Anda terapkan di rumah. Ingat, mencegah korsleting listrik adalah tanggung jawab semua penghuni rumah, jadi pastikan seluruh anggota keluarga memiliki pemahaman yang cukup tentang cara mencegahnya.

penggunaan alat listrik yang sesuai standar SNI juga sangat penting. Pasalnya, alat listrik yang memiliki standar SNI telah melewati tahap uji coba yang ketat untuk memastikan kelayakannya saat digunakan. Dengan begitu, alat kelistrikan yang beredar di pasar aman digunakan dan memiliki kualitas yang tinggi.

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai standarisasi SNI, jangan ragu untuk menghubungi Dimulti Approval untuk informasi lebih lanjut.