Air conditioner (AC) adalah perangkat yang penting untuk menjaga kenyamanan di dalam rumah atau ruangan, terutama di negara tropis seperti Indonesia. Ada berbagai jenis AC yang tersedia di pasaran, dan masing-masing memiliki karakteristik serta keunggulannya tersendiri. Mari kita kenali jenis-jenisnya agar Anda bisa menentukan AC yang paling sesuai dengan kebutuhan.
Daftar isi
Jenis-Jenis AC Berdasarkan Karakteristiknya
1. AC Split
AC split adalah jenis AC yang paling populer dan banyak digunakan di rumah-rumah. Jenis AC ini terdiri dari dua unit utama; unit dalam ruangan (evaporator) dan unit luar ruangan (kondensor). Kedua unit ini dihubungkan oleh pipa tembaga yang mengandung refrigeran.
- Keunggulan
- Efisien dalam mendinginkan ruangan: AC split mampu mendinginkan ruangan dengan cepat dan efisien, cocok untuk ruangan berukuran sedang hingga besar.
- Desain modern dan hemat tempat: Unit dalam ruangan biasanya dipasang di dinding dan memiliki desain yang ramping, sehingga tidak memakan banyak tempat.
- Mudah dipasang dan dirawat: Instalasi AC split relatif mudah dan perawatannya bisa dilakukan secara berkala oleh teknisi profesional.
- Kelemahan
- Harga instalasi cukup tinggi: Biaya pemasangan bisa cukup mahal, terlebih jika melibatkan pemasangan pipa tembaga yang panjang.
- Membutuhkan ruang untuk unit luar: Unit luar membutuhkan tempat yang cukup luas di luar rumah.
2. AC window

AC window adalah jenis AC yang dipasang pada jendela atau dinding. Semua komponen, termasuk evaporator dan kondensor, berada dalam satu unit yang ditempatkan di jendela.
- Keunggulan
- Instalasi relatif mudah: Pemasangan AC window biasanya tidak memerlukan keahlian khusus dan bisa dilakukan dengan cepat.
- Biaya lebih terjangkau: AC window cenderung lebih murah daripada jenis lainnya, baik dari segi harga perangkat maupun biaya pemasangan.
- Kelemahan
- Tidak seefisien AC split: Dalam mendinginkan ruangan besar, AC window tidak seefisien AC split.
- Mengurangi estetika jendela: Pemasangan di jendela bisa mengganggu tampilan dan mengurangi cahaya yang masuk ke dalam ruangan.
3. AC portable
AC portable adalah jenis AC yang dapat dipindahkan dari satu ruangan ke ruangan lain. Jenis AC ini tidak membutuhkan instalasi permanen dan biasanya sudah dilengkapi dengan roda untuk memudahkan mobilitas.
- Keunggulan
- Mudah dipindahkan sesuai kebutuhan: Anda bisa dengan mudah memindahkan AC ke ruangan lain.
- Tidak memerlukan instalasi permanen: AC portable tidak membutuhkan instalasi yang rumit dan bisa langsung digunakan.
- Kelemahan
- Kurang efisien mendinginkan: AC portable kurang efisien dalam mendinginkan ruangan besar dibandingkan dengan jenis AC split atau window.
- Menghasilkan lebih banyak suara: Biasanya AC portable lebih berisik dibandingkan jenis AC lainnya
4. AC Cassette
Jenis AC ini biasanya digunakan di ruangan yang lebih besar, seperti kantor atau aula. Selain itu, AC Cassette sering dipasang di langit-langit dan memiliki penampilan yang lebih rapi dan modern.
- Keunggulan
- Efisien untuk ruangan besar: Cocok untuk mendinginkan ruangan yang luas dengan distribusi udara yang merata.
- Tampilan estetis: Pemasangan di langit-langit membuatnya tidak mengganggu desain interior.
- Kelemahan
- Biaya instalasi dan perawatan tinggi: Instalasi dan perawatan AC cassette memerlukan biaya yang cukup tinggi.
- Membutuhkan langit-langit yang tinggi: Ruangan dengan langit-langit rendah mungkin tidak cocok untuk AC jenis ini.
5. AC Ducted
AC Ducted adalah sistem pendingin yang menggunakan ductwork atau saluran udara untuk mengalirkan udara dingin ke seluruh ruangan. Jenis AC ini biasanya digunakan di bangunan komersial atau rumah besar.
- Keunggulan
- Efisien dalam mendinginkan beberapa ruangan sekaligus: AC ducted mampu mendinginkan banyak ruangan secara bersamaan dengan sistem saluran udara yang terintegrasi.
- Tidak terlihat: Sistem ini tersembunyi di balik langit-langit atau dinding, sehingga tidak mengganggu tampilan ruangan.
- Kelemahan
- Instalasi dan perawatan mahal: Memasang dan merawat AC jenis ini memerlukan biaya dan tenaga yang lebih banyak.
- Memerlukan ruangan tambahan untuk ductwork: Ruangan harus memiliki tambahan untuk pemasangan saluran udara.
6. AC Standing Floor
AC standing floor adalah jenis AC yang berdiri di lantai dan biasanya digunakan untuk ruangan besar seperti aula atau ruang pertemuan. Jenis AC ini memiliki kapasitas pendinginan yang tinggi.
- Keunggulan
- Kapasitas pendinginan besar: AC standing floor mampu mendinginkan ruangan yang sangat luas dengan cepat.
- Cocok untuk ruangan yang luas: Jenis AC ini ideal digunakan di aula, ruang pertemuan, atau ruang besar lainnya.
- Kelemahan
- Membutuhkan ruang lantai yang cukup: Jenis AC ini memerlukan ruang yang cukup luas di lantai.
- Biaya lebih mahal: Harga perangkat dan biaya operasional cenderung lebih tinggi dibandingkan jenis AC lainnya.
Itu dia pembahasan soal jenis-jenis AC. Setelah mengetahui jenis-jenisnya, Anda sudah bisa menentukan pilihan yang paling sesuai dengan rumah atau ruangan Anda.
Penting diingat, sebagai salah satu perangkat yang wajib disertifikasi SDPPI Kominfo, air conditioner (AC) harus memiliki dokumen tersebut, terutama jika ingin dijual, diimpor, atau digunakan di Indonesia.
Pemberian sertifikasi ini bertujuan agar produk AC yang beredar di Indonesia telah memenuhi persyaratan teknis sesuai yang ditetapkan oleh PERDIRJEN SDPPI Nomor 161 Tahun 2019 tentang Persyaratan Teknis Alat atau Perangkat Telekomunikasi Short Range Devices.
Untuk itu, segera ajukan permohonan ke Ditjen SDPPI untuk memperoleh sertifikasi tersebut. Dimulti Approval menawarkan jasa pengurusan Sertifikasi SDPPI untuk membantu produk Anda memperoleh sertifikasi tersebut secara legal dan aman. Jika ada hal-hal yang kurang jelas atau Anda membutuhkan konsultasi lebih lanjut soal sertifikasi SDPPI, jangan ragu untuk menghubungi kami. <UN>










Leave a Comment