#1 Your Trusted Business Partner

Smart Plug: Cara Pakai, Keuntungan, hingga Regulasinya di Indonesia

Galih Nugroho

smart plug - Narmadi.co.id

Teknologi rumah pintar (smart home) semakin populer di Indonesia karena menawarkan kemudahan dalam mengontrol perangkat elektronik secara otomatis. Salah satu perangkat yang berperan penting dalam ekosistem smart home adalah smart plug.

Dengan alat ini, Anda bisa menyalakan atau mematikan perangkat listrik dari jarak jauh menggunakan smartphone atau voice command. Selain meningkatkan kenyamanan, smart plug juga dapat membantu menghemat listrik dan meningkatkan keamanan rumah.

Namun, sebelum membeli dan menggunakan smart plug, ada beberapa hal yang perlu diketahui, termasuk cara kerja, manfaat, dan regulasi resmi di Indonesia. Simak panduan lengkapnya di bawah ini!

Apa itu Smart Plug?

smart plug

Smart plug adalah perangkat listrik yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol perangkat elektronik yang terhubung dengannya melalui aplikasi di smartphone atau asisten suara seperti Google Assistant dan Amazon Alexa.

Dengan smart plug, Anda bisa:

  • Menyalakan atau mematikan perangkat listrik dari mana saja.
  • Mengatur jadwal otomatis untuk perangkat tertentu.
  • Mengontrol konsumsi daya perangkat elektronik.
  • Menghubungkan perangkat ke sistem smart home.

Bagaimana Cara Kerja Smart Plug?

Smart plug bekerja dengan cara menghubungkan perangkat listrik ke aplikasi smartphone melalui WiFi. Berikut langkah-langkah penggunaannya:

  • Colokkan smart plug ke stop kontak biasa.
  • Hubungkan ke aplikasi smartphone melalui jaringan WiFi.
  • Sambungkan perangkat elektronik (lampu, kipas, mesin kopi, dan perangkat elektronik lain).
  • Kontrol perangkat listrik dari jarak jauh melalui aplikasi atau perintah suara.
  • Atur jadwal otomatis agar perangkat menyala atau mati sesuai keinginan.

Misalnya, jika Anda ingin lampu ruang tamu menyala otomatis pada pukul 6 sore, cukup atur jadwalnya di aplikasi tanpa harus menyalakannya secara manual.

Keuntungan Menggunakan Smart Plug

Menggunakan smart plug di rumah memiliki berbagai manfaat, terutama bagi pengguna di Indonesia yang ingin lebih hemat listrik, aman, dan nyaman.

Menghemat listrik dan mengontrol penggunaan energi

  • Mematikan perangkat elektronik secara otomatis setelah digunakan.
  • Memantau konsumsi daya untuk mengetahui perangkat mana yang paling boros energi.
  • Memutus daya secara otomatis pada charger setelah baterai terisi penuh.

Sebagai contoh, smart plug dapat mematikan kipas angin setelah 3 jam menyala, sehingga listrik tidak terbuang percuma.

Meningkatkan keamanan rumah

smart plug
  • Menyalakan lampu secara otomatis di malam hari agar rumah terlihat berpenghuni.
  • Mencegah korsleting listrik dengan fitur pemutusan daya otomatis.
  • Mematikan setrika listrik dari jarak jauh jika lupa mencabutnya.

Dengan smart plug, Anda bisa mensimulasikan kehadiran penghuni rumah untuk mengurangi risiko pencurian saat bepergian.

Pemasangan mudah tanpa instalasi rumit

Smart plug tidak memerlukan instalasi khusus. Anda hanya perlu:

  • Colokkan smart plug ke stop kontak.
  • Hubungkan ke jaringan WiFi melalui aplikasi.
  • Sambungkan dengan perangkat elektronik yang ingin dikontrol.
  • Coba nyalakan atau matikan perangkat dari smartphone untuk memastikan koneksi berhasil.

Dalam hitungan menit, rumah Anda sudah lebih pintar tanpa perlu mengubah instalasi listrik!

Bisa dikendalikan dengan perintah suara

smart plug

Jika ingin lebih praktis, smart plug dapat dihubungkan ke Google Assistant atau Alexa sehingga bisa dikendalikan dengan perintah suara (voice command). Misalnya, cukup ucapkan:

  • Hei Google, matikan lampu kamar!
  • Alexa, nyalakan kipas di ruang tamu!

Fitur ini sangat berguna ketika tangan sedang sibuk, seperti saat memasak, bekerja, atau ketika berada di ruangan lain.

Fleksibel untuk berbagai jenis perangkat elektronik

Smart plug bisa digunakan untuk banyak perangkat rumah tangga, seperti:

  • Lampu & kipas angin: Bisa dikontrol sesuai jadwal.
  • Setrika listrik: Bisa dimatikan secara otomatis untuk keamanan.
  • Mesin kopi: Bisa menyala otomatis di pagi hari.
  • Charger HP & laptop: Memutus daya otomatis setelah penuh.

Regulasi dan Sertifikasi Smart Plug di Indonesia

smart plug

Smart plug yang menggunakan WiFi sebagai metode konektivitas wajib memenuhi standar teknis yang ditetapkan dalam KEPMEN Komdigi Nomor 12 Tahun 2025. Peraturan ini mengatur penggunaan Spektrum Frekuensi Radio berdasarkan izin kelas serta standar teknis untuk perangkat Radio Local Area Network (RLAN).

Persyaratan pengujian WiFi yang harus dipenuhi smart plug:

Pita frekuensiDaya keluaranEmisi palsuMetode pengujian
Frekuensi 2400 – 2483,5 MHz< 27dBm EIRPEN 300 328EN 300 328

Pengujian EMC (electromagnetic compatibility)

Sebagai perangkat elektronik yang menggunakan sinyal nirkabel, smart plug harus lulus pengujian EMC (Electromagnetic Compatibility) guna memastikan bahwa perangkat tidak menimbulkan gangguan terhadap perangkat lain di sekitarnya. 

Pengujian ini merujuk pada standar CISPR32, yang mencakup radiasi emisi dan emisi konduktif, sehingga perangkat tetap aman digunakan tanpa menyebabkan interferensi terhadap jaringan atau alat elektronik lainnya.

Pengujian keselamatan listrik

Karena smart plug bekerja dengan tegangan listrik AC, perangkat ini juga wajib memenuhi standar keselamatan listrik internasional agar aman digunakan. Pengujian ini mengacu pada standar IEC 60950, yang mencakup beberapa aspek penting seperti arus bocor dan ketahanan terhadap lonjakan tegangan. 

Tujuan utama dari pengujian ini adalah untuk memastikan bahwa smart plug tidak membahayakan pengguna selama pengoperasian sehari-hari.

Bagi distributor atau importir yang ingin memastikan bahwa produk smart plug yang dipasarkan telah memenuhi standar yang berlaku di Indonesia, Dimulti Approval siap membantu dalam proses sertifikasi DJID sesuai regulasi yang ditetapkan.

Tips Memilih Smart Plug yang Tepat di Indonesia

Sebelum membeli smart plug, perhatikan beberapa hal berikut:

  • Pastikan perangkat sudah memiliki sertifikasi DJID agar aman digunakan.
  • Cek daya maksimum yang bisa ditangani (misalnya 2200W untuk kipas atau 500W untuk lampu).
  • Pastikan kompatibel dengan Google Assistant atau Alexa jika ingin kontrol suara.
  • Cek fitur tambahan seperti pemantauan daya dan proteksi tegangan.

Tips: Selalu baca ulasan pengguna sebelum membeli untuk memastikan kualitas dan kehandalan smart plug.

Kesimpulan

Smart plug adalah solusi praktis untuk mengubah rumah biasa menjadi smart home. Dengan perangkat ini, Anda bisa mengotomatisasi penggunaan perangkat elektronik, meningkatkan keamanan rumah, serta menghemat konsumsi listrik dengan lebih efisien.

Namun, sebelum membeli colokkan pintar, pastikan perangkat yang dipilih telah bersertifikasi DJID agar sesuai dengan regulasi yang berlaku di Indonesia.

Bagi distributor atau importir, sangat penting untuk memastikan bahwa perangkat yang dipasarkan telah memenuhi standar resmi yang ditetapkan pemerintah, guna menjamin keamanan, legalitas, dan kualitasnya bagi pengguna.

FAQ

Berikut pertanyaan umum seputar smart plug.

Apa fungsi smart plug?

Smart plug berfungsi sebagai colokan listrik pintar yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol perangkat elektronik dari jarak jauh menggunakan aplikasi di smartphone atau perintah suara melalui asisten virtual seperti Google Assistant dan Alexa. Selain itu, smart plug juga dapat membantu menghemat listrik, meningkatkan keamanan rumah, serta menjadwalkan waktu nyala dan mati perangkat elektronik secara otomatis.

Bagaimana cara kerja smart plug?

Smart plug bekerja dengan cara menghubungkan perangkat elektronik ke jaringan WiFi sehingga dapat dikendalikan melalui aplikasi khusus di smartphone. 

Apa saja yang tidak boleh dicolokkan ke smart plug?

Tidak semua perangkat elektronik cocok untuk digunakan dengan smart plug. Berikut adalah beberapa jenis perangkat yang tidak disarankan untuk dicolokkan ke smart plug:

  • Kulkas & freezer: Perangkat ini harus selalu menyala agar makanan tetap segar. Mematikan dan menyalakan kulkas secara otomatis bisa menyebabkan kerusakan pada kompresor.
  • AC (Air Conditioner): Meskipun smart plug bisa menyalakan dan mematikan AC, perangkat ini tidak dapat mengontrol suhu atau mode kerja AC. Sebaiknya gunakan smart AC plug atau smart thermostat yang memang dirancang untuk AC.
  • Peralatan dapur berdaya tinggi: Oven listrik, microwave, atau kompor induksi memiliki daya yang tinggi dan sering memerlukan pengaturan tambahan setelah dinyalakan. Menggunakan smart plug pada perangkat ini bisa mengganggu fungsinya.
  • Mesin cuci & alat elektronik dengan restart manual: Beberapa perangkat seperti mesin cuci, televisi, atau printer memerlukan tombol manual untuk menyala kembali setelah listrik diputus. Jika dihubungkan ke smart plug, perangkat ini mungkin tidak akan menyala otomatis setelah listrik kembali tersambung.

Sebelum menggunakan smart plug, pastikan perangkat yang akan dikontrol cocok dengan sistem on/off otomatis, tidak memerlukan konfigurasi ulang setelah dinyalakan, dan memiliki konsumsi daya yang sesuai dengan kapasitas smart plug.

Tags

Smart Plug

Related Post

Leave a Comment

Ready to talk?   Get in touch with our friendly team of experts.   We’re ready to assist you.