Pernahkan Anda mengalami suara mendesis pada speaker saat ponsel Anda berdering atau melihat gambar bergaris pada televisi yang ketika perangkat elektronik lain dihidupkan? Yap, fenomena ini adalah contoh dari electromagnetic interference atau disingkat EMI.
EMI dapat mempengaruhi berbagai perangkat elektronik yang kita gunakan setiap hari, mulai dari alat komunikasi hingga peralatan rumah tangga. Yuk, kita telusuri lebih jauh apa itu EMI, bagaimana interferensi elektromagnetik terjadi, dan jenis-jenis yang perlu kita waspadai.
Daftar isi
Penjelasan Mengenai Electromagnetic Interference (EMI)
Electromagnetic interference (EMI), adalah gangguan yang disebabkan oleh radiasi gelombang elektromagnetik atau konduksi listrik, sehingga mempengaruhi kinerja dari perangkat elektronik yang ada di sekitarnya.
Sumber penyebab EMI dapat berasal dari berbagai hal, termasuk peralatan listrik, komunikasi radio, hingga perubahan cuaca.
Baca Juga: Noise Listrik EMI & EMC pada Power Supply
Penyebab Utama Terjadinya Electromagnetic Interference
Berikut adalah penyebab utama interferensi elektromagnetik:
1. Perangkat elektronik
Perangkat elektronik seperti ponsel, microwave, blender, hair dryer, atau bor listrik, dapat memancarkan gelombang elektromagnetik yang bisa menyebabkan gangguan. Misalnya, ketika ponsel Anda berada terlalu dekat dengan speaker, maka Anda akan mendengar suara berdengung atau mendesis karena adanya interferensi.
2. Sinyal komunikasi
Sinyal komunikasi seperti radio, televisi, dan jaringan WiFi dapat saling mengganggu jika frekuensi yang digunakan terlalu dekat atau perangkat tidak diatur dengan baik. Misalnya, sinyal WiFi yang lemah bisa terganggu oleh gelombang radio dari perangkat lain.
3. Sistem kelistrikan
Kabel listrik dan peralatan industri besar seringkali menghasilkan medan elektromagnetik yang kuat. Peralatan seperti motor listrik, generator, atau jaringan distribusi listrik dapat menjadi sumber EMI yang signifikan.
Baca Juga: 12 Jenis Alat Kelistrikan dan Fungsinya yang Harus Anda Ketahui
4. Fenomena alam
Petir dan badai matahari juga dapat menghasilkan interferensi elektromagnetik yang signifikan. Petir, misalnya, dapat memancarkan radiasi elektromagnetik yang dapat mengganggu komunikasi radio dan perangkat elektronik lainnya.
Jenis-Jenis Interferensi Elektromagnetik
Berdasarkan sumber dan sifat gangguannya, interferensi elektromagnetik dapat dibedakan menjadi beberapa jenis.
- Interferensi konduktif: Terjadi ketika gangguan elektromagnetik ditransmisikan melalui kabel listrik atau jaringan. Contohnya, ketika motor listrik dihidupkan, lonjakkan arus listrik dapat mengganggu perangkat elektronik lain yang terhubung ke jaringan yang sama.
- Interferensi radiasi: Jenis ini terjadi saat gangguan ditransmisikan melalui udara sebagai gelombang elektromagnetik. Radio, televisi, dan sinyal WiFi sering kali menjadi korban interferensi radiasi dari perangkat lain.
- Interferensi yang teratur (narrowband interference): Ini adalah gangguan yang berasal dari sumber yang menghasilkan sinyal pada frekuensi tertentu dan stabil, seperti pemancar radio atau televisi. Interferensi ini cenderung konstan dan bisa diidentifikasi dengan mudah karena frekuensi yang tetap.
- Interferensi yang tidak teratur (broadband interference): Ini adalah kebalikan dari sebelumnya. Sebab, gangguan yang dihasilkan berasal dari sinyal dari berbagai frekuensi, seperti motor listrik atau lampu neon, sehingga membuatnya lebih sulit untuk diidentifikasi dan diatasi.
Memastikan perangkat elektronik Anda terlindungi dari EMI tidak hanya meningkatkan kinerjanya tetapi juga memperpanjang usia pakai perangkat tersebut. Mari kita jaga lingkungan elektronik agar tetap aman dan bebas dari interferensi elektromagnetik dengan memastikan semua perangkat memiliki sertifikasi SDPPI. Dengan demikian, kita dapat menikmati teknologi yang lebih andal dan terlindungi di seluruh Indonesia.
Leave a Comment