Vacuum cleaner merupakan perangkat penting dalam menjaga kebersihan rumah, kantor, atau area komersial lainnya. Namun, seiring waktu, alat ini akan menumpuk debu, kotoran, dan partikel lainnya di dalam komponen internalnya. Jika tidak dibersihkan secara rutin, performa vacuum cleaner akan menurun dan bahkan bisa menyebabkan kerusakan.
Artikel ini akan membahas secara menyeluruh cara membersihkan vacuum cleaner berdasarkan jenis dan komponennya, serta tips perawatan yang dapat Anda lakukan secara berkala untuk memperpanjang umur alat.
Daftar isi
Mengapa Vacuum Cleaner Perlu Dibersihkan?
Sama seperti alat elektronik lainnya, vacuum cleaner bekerja dengan sistem mekanik yang bergantung pada sirkulasi udara. Jika saluran udara atau filter tersumbat oleh kotoran, daya hisap vacuum akan melemah, dan beban kerja motor meningkat. Hal ini tidak hanya memengaruhi kinerja, tetapi juga dapat menyebabkan alat cepat panas atau mati total.
Dengan membersihkan vacuum cleaner secara berkala, Anda dapat:
- Menjaga daya hisap tetap maksimal
- Mencegah bau tidak sedap
- Menghindari kerusakan dini pada komponen internal
- Memastikan udara yang keluar kembali ke ruangan tetap bersih
Persiapan Sebelum Membersihkan Vacuum Cleaner
Sebelum memulai, pastikan vacuum cleaner dalam kondisi mati dan tidak terhubung ke sumber listrik. Jika Anda menggunakan vacuum cordless, lepas baterai terlebih dahulu. Siapkan juga beberapa peralatan seperti:
- Kain lembut
- Air hangat
- Sikat gigi bekas
- Cairan pembersih ringan
- Masker (untuk menghindari terhirupnya debu)
Cara Membersihkan Bagian-Bagian Vacuum Cleaner
Tabung penampung debu
Buka tabung penampung debu sesuai petunjuk pabrikan. Buang seluruh isi kotoran ke dalam kantong plastik, lalu cuci tabung menggunakan air hangat dan sabun ringan. Keringkan hingga benar-benar kering sebelum dipasang kembali.
Jika Anda menggunakan vacuum dengan kantong (bagged vacuum), pastikan kantong diganti secara berkala dan tidak dibiarkan penuh melebihi batas yang disarankan.
Filter udara
Filter merupakan bagian penting yang menyaring partikel halus sebelum udara kembali keluar dari vacuum cleaner. Sebagian besar vacuum memiliki filter HEPA atau filter busa.
- Filter HEPA: Tidak disarankan dicuci jika tidak disebutkan oleh pabrikan. Anda bisa membersihkannya dengan menepuk perlahan atau menggunakan udara bertekanan rendah.
- Filter busa: Bisa dicuci menggunakan air sabun. Pastikan benar-benar kering sebelum digunakan kembali.
Membersihkan filter sebaiknya dilakukan minimal 1–2 kali dalam sebulan, tergantung frekuensi penggunaan.
Sikat dan nozzle
Bagian ini sering bersentuhan langsung dengan permukaan lantai dan karpet, sehingga mudah tertempel rambut, benang, atau serpihan.
Gunakan gunting kecil atau tangan untuk mengangkat rambut yang melilit pada sikat. Bersihkan bagian dalam nozzle dengan sikat gigi bekas atau lap kering. Jika memungkinkan, lepas bagian sikat untuk dibersihkan secara menyeluruh.
Selang penghubung
Selang bisa menjadi tempat penumpukan kotoran yang tak terlihat. Untuk membersihkannya:
- Lepas selang dari bodi vacuum
- Masukkan bola kecil atau spons ke dalamnya, lalu dorong menggunakan tongkat tipis
- Setelah itu bilas bagian dalam dengan air hangat
- Keringkan secara vertikal agar air keluar sepenuhnya
Bagian luar dan bodi vacuum
Lap permukaan luar vacuum cleaner menggunakan kain lembut yang dibasahi sedikit air. Hindari menyemprotkan cairan langsung ke bodi agar air tidak masuk ke dalam komponen listrik.
Frekuensi Ideal Membersihkan Vacuum Cleaner
Berikut panduan umum frekuensi pembersihan:
| Bagian | Frekuensi pembersihan |
| Tabung penampung/kantong | Setiap kali penuh |
| Filter udara | 1-2 kali sebulan |
| Sikat dan nozzle | Seminggu sekali |
| Selang | Sebulan sekali |
| Bodi dan permukaan luar | Sesuai kebutuhan |
Namun, Anda tetap perlu menyesuaikan dengan intensitas pemakaian dan jenis vacuum cleaner yang digunakan.
Catatan Khusus untuk Jenis Wet dan Dry Vacuum Cleaner
Jika Anda menggunakan wet dan dry vacuum cleaner, maka proses pembersihan perlu dilakukan lebih hati-hati, terutama setelah menyedot cairan. Pastikan tangki dibersihkan dan dikeringkan sepenuhnya untuk menghindari pertumbuhan jamur atau bau tak sedap. Beberapa model memiliki filter terpisah untuk mode basah dan kering, sehingga Anda harus memeriksanya sebelum membersihkan.
Tips Tambahan Agar Vacuum Cleaner Tetap Awet
- Simpan vacuum di tempat kering dan tidak terkena sinar matahari langsung.
- Hindari menggunakan vacuum untuk menyedot benda tajam atau cairan jika bukan tipe wet vacuum.
- Ganti komponen seperti filter dan sikat jika sudah aus.
- Baca buku manual dan ikuti panduan dari produsen.
Kesimpulan
Mengetahui cara membersihkan vacuum cleaner dengan benar adalah langkah penting dalam menjaga kinerjanya tetap optimal dan memperpanjang masa pakai alat. Perawatan rutin seperti membersihkan filter, tabung penampung, dan sikat tidak memerlukan keahlian khusus, namun sangat berdampak pada performa alat.
Dengan menjaga kebersihan vacuum cleaner, Anda tidak hanya mendapatkan hasil pembersihan yang maksimal, tetapi juga menghindari risiko kerusakan yang bisa terjadi akibat penumpukan kotoran. Jadikan pembersihan vacuum sebagai bagian dari rutinitas agar alat ini selalu siap digunakan kapan saja.
Leave a Comment