#1 Your Trusted Business Partner

Sejarah Setrika: Asal Usul Penciptaan dan Perkembangannya

Galih Nugroho

Sejarah setrika

Setrika merupakan salah satu alat yang sangat akrab dalam kehidupan sehari-hari. Namun, tahukah Anda tentang sejarah setrika? Jika belum, mari kita telusuri asal usul penciptaan dan perkembangan alat rumah tangga ini dari waktu ke waktu.Yuk, simak.

Awal Sejarah Setrika

Sejarah awal setrika dimulai dari zaman kuno. Orang-orang pada masa itu menggunakan batu panas untuk merapikan pakaian. Metode ini sangat sederhana; batu yang dipanaskan di atas api, kemudian digunakan untuk melicinkan kain.

Selain batu, beberapa masyarakat juga menggunakan logam berat yang dipanaskan. Metode seperti ini yang nantinya bakal menjadi cikal bakal alat setrika yang kita kenal sekarang.

Baca: Kelebihan setrika listrik bersertifikat SNI

Sejarah Setrika Arang: Revolusi Penggunaan Panas

Memasuki abad ke-15, sejarah setrika mengalami perubahan signifikan dengan diperkenalkannya setrika arang. Setrika ini memiliki rongga tempat meletakkan arang panas. Bentuknya sendiri seperti kotak besi dengan pegangan kayu.

Panas dari arang membantu melicinkan pakaian dengan lebih efektif dibandingkan metode batu panas. Meski memerlukan usaha ekstra untuk menjaga arang tetap menyala, setrika arang merupakan kemajuan besar dalam teknologi menyetrika pada zamannya.

Sejarah Setrika Listrik dan Setrika Uap

Memasuki abang ke-19, sejarah setrika listrik dimulai. Pada tahun 1882, Henry W Seely mematenkan setrika listrik pertama di dunia. Setrika listrik ini telah menggunakan elemen pemanas internal yang dihubungkan dengan sumber listrik.

Dengan penemuan ini, proses menyetrika menjadi lebih mudah dan efisien karena panas dapat diatur dan dipertahankan secara konsisten tanpa perlu mengganti arang atau memanaskan batu. Inovasi ini sangat mempengaruhi cara kita merapikan pakaian hingga saat ini.

Setelah penemuan setrika listrik, berbagai desain dan fitur tambahan mulai dikembangkan. Salah satunya adalah fitur pengatur suhu yang memungkinkan pengguna mengatur panas sesuai jenis kain, sehingga mencegah kerusakan pada pakaian.

Fitur lain seperti lapisan anti lengket pada permukaan setrika juga ikut dihadirkan. Fungsi utama dari fitur ini adalah untuk mencegah kain menempel di setrika. Beberapa model setrika juga sudah dilengkapi dengan lampu indikator yang menunjukkan apakah setrika sudah mencapai suhu yang diinginkan atau belum.

Baca: Setrika listrik terbaik

Di pertengahan abang ke-20, setrika uap hadir. Setrika ini memanfaatkan uap air untuk membantu melicinkan pakaian dengan lebih cepat. Uap ini dihasilkan dari air yang dipanaskan di dalam setrika, lalu dikeluarkan melalui lubang-lubang kecil di permukaan setrika. 

Fitur uap ini menjadi salah satu inovasi terbesar dalam sejarah setrika, karena memberikan kemudahan tambahan bagi pengguna. Dengan setrika uap, pakaian yang sangat kusut bisa lebih mudah untuk dihaluskan.

Sejarah setrika terus berkembang dari waktu ke waktu seiring majunya teknologi. Hal ini tentu saya membuat peralatan rumah tangga ini semakin efisien dan mudah untuk digunakan.

Pentingnya Sertifikasi SNI IEC 60336-2-3:2009

Ketika memilih setrika, pastikan produk tersebut telah memiliki sertifikasi SNI (Standar Nasional Indonesia). Sertifikasi ini menjamin bahwa setrika telah diuji dan memenuhi kriteria keselamatan yang ketat.

Salah satu standar penting adalah SNI IEC 60335-2-3:2009 yang menetapkan keamanan untuk setrika listrik kering dan setrika uap, termasuk dengan saluran penyimpanan air atau pemanas air terpisah dengan kapasitas kurang dari 5 liter.

Standar ini mengakup penggunaan di rumah tangga, penjualan di toko, industri ringan, dan industri menengah. Dengan memilih setrika bersertifikasi SNI, Anda akan merasa lebih yakin dengan kualitas dan keamanan produk yang Anda gunakan. <UN>

Related Post

Leave a Comment

Ready to talk?   Get in touch with our friendly team of experts.   We’re ready to assist you.