Punya water heater di rumah itu rasanya memang bikin hidup lebih nyaman. Bayangkan, setelah seharian kerja atau beraktivitas di luar, pulang ke rumah bisa langsung mandi air hangat yang menenangkan badan. Selain untuk mandi, air panas juga sering dipakai buat mencuci piring berminyak atau merendam pakaian supaya noda cepat hilang. Tapi, semua kenyamanan itu hanya bisa bertahan lama kalau water heater dirawat dengan benar.
Sayangnya, banyak orang masih berpikir bahwa water heater cukup dipasang sekali lalu bisa dipakai terus tanpa perlu perhatian khusus. Padahal kalau diabaikan, alat ini bisa cepat rusak, boros energi, bahkan menimbulkan risiko berbahaya di rumah. Supaya hal itu tidak terjadi, yuk kenali cara merawat water heater yang benar lewat panduan berikut ini.
Daftar isi
Kenapa Water Heater Harus Dirawat?

Water heater bekerja setiap hari, entah itu yang pakai listrik, gas, atau water heater tenaga surya. Sama seperti perangkat rumah tangga lainnya, ada umur pakai dan komponen di dalamnya yang bisa aus seiring waktu. Kalau tidak dirawat, performanya bisa menurun. Air panas yang keluar jadi kurang stabil, tangki penuh endapan, hingga risiko korsleting atau kebocoran.
Contohnya, kebocoran air panas bisa merusak lantai atau plafon rumah. Untuk tipe listrik, kabel yang longgar bisa berbahaya karena berpotensi korsleting. Sementara itu, tipe gas lebih rawan lagi, kebocoran kecil saja bisa berisiko besar kalau tidak segera ditangani.
Jadi, merawat water heater bukan cuma soal bikin alat lebih awet, tapi juga soal keamanan keluarga. Bonus lainnya, pemakaian energi bisa lebih efisien, tagihan listrik atau gas jadi lebih hemat, dan Anda terhindar dari biaya perbaikan yang mahal.
Cara Merawat Water Heater

Merawat water heater sebenarnya tidak serumit yang dibayangkan. Ada beberapa langkah sederhana yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah:
Bersihkan tangki secara rutin
Kalau water heater Anda menggunakan tangki, sebaiknya kuras setiap 6–12 bulan sekali. Endapan mineral yang menumpuk di dasar tangki bisa bikin elemen pemanas bekerja lebih keras. Membersihkannya secara rutin akan menjaga kinerja tetap maksimal.
Atur suhu dan cek tekanan
Suhu ideal berada di kisaran 50–60 derajat Celcius. Selain aman untuk kulit, setelan ini juga lebih hemat energi. Jangan lupa untuk memeriksa katup tekanan agar tetap berfungsi normal.
Periksa instalasi listrik atau gas
Untuk tipe listrik, perhatikan kabel dan soket. Kalau ada yang terkelupas atau longgar, segera ganti agar tidak menimbulkan korsleting. Sementara untuk tipe gas, pastikan selang dan sambungan rapat tanpa kebocoran. Kalau perlu, gunakan gas detector agar lebih aman.
Cek kondisi anoda rod
Pada water heater dengan tangki, ada komponen bernama anoda rod yang melindungi tangki dari karat. Komponen ini biasanya harus diganti setiap beberapa tahun sekali. Kalau dibiarkan rusak, tangki bisa cepat korosi dan akhirnya bocor.
Panggil teknisi profesional
Tidak semua perawatan bisa dilakukan sendiri. Minimal setahun sekali, sebaiknya panggil teknisi untuk pemeriksaan menyeluruh. Dengan begitu, masalah kecil bisa terdeteksi lebih awal sebelum berkembang menjadi kerusakan besar.
Tips Agar Water Heater Lebih Tahan Lama

Selain langkah perawatan di atas, ada beberapa kebiasaan sederhana yang bisa bikin water heater lebih awet:
- Gunakan seperlunya, jangan dibiarkan menyala tanpa alasan.
- Pastikan lokasi pemasangan kering dan punya sirkulasi udara yang cukup. Untuk tipe gas, ventilasi yang baik sangat penting.
- Pahami jenis water heater yang Anda gunakan, karena tiap tipe punya kebutuhan perawatan berbeda.
- Buat catatan kecil tentang jadwal perawatan, seperti kapan terakhir kali menguras tangki atau mengganti anoda rod. Dengan begitu, Anda tidak akan kelewatan.
Intinya, merawat water heater itu sebenarnya bukan pekerjaan yang ribet. Justru dengan langkah kecil seperti membersihkan tangki, mengecek suhu, atau memastikan kabel aman, Anda bisa mencegah kerusakan besar di kemudian hari.
Ingat, water heater adalah investasi jangka panjang untuk kenyamanan rumah. Jangan tunggu sampai rusak baru repot memperbaikinya. Kalau dirawat dengan baik, alat ini bisa bertahan bertahun-tahun, memberikan manfaat air hangat setiap hari, dan tentunya lebih hemat biaya.










Leave a Comment