Nah, siapa sih yang enggak suka hal-hal praktis? Magnetic powerbank jadi salah satu inovasi yang makin digemari karena bikin urusan ngecas ponsel jadi lebih gampang. Tinggal tempel aja di belakang handphone, dan daya langsung ngalir tanpa kabel berantakan. Meskipun simpel, cara mengisi magnetic powerbank juga enggak boleh sembarangan, lho!
Banyak yang belum tahu, salah ngecas bisa bikin perangkat ini cepat rusak atau bahkan membahayakan. Yuk, kita bahas bareng gimana sih cara mengisi magnetic powerbank yang benar, aman, dan pastinya bikin awet.
Daftar isi
Kenalan Dulu Sama Magnetic Powerbank

Magnetic powerbank itu sebenarnya “versi upgrade” dari powerbank biasa. Bedanya, dia enggak perlu kabel karena udah pakai teknologi wireless charging dan dilengkapi magnet supaya bisa nempel langsung ke bodi ponsel, khususnya yang udah support MagSafe atau Qi wireless charging.
Praktis banget buat dipakai sambil jalan, sambil kerja, bahkan sambil rebahan. Tapi karena beda teknologi, tentu cara mengisinya juga butuh perhatian khusus.
Panduan Mengisi Magnetic Powerbank
Jangan asal colok charger

Pertama-tama, penting banget buat pakai adaptor dan kabel yang sesuai. Jangan asal colok ke kepala charger yang output-nya enggak jelas, ya. Soalnya, magnetic powerbank itu biasanya punya input tertentu, misalnya 5V/2A atau 9V/2A buat fast charging. Kalau colokannya enggak sesuai, proses ngecas bisa jadi lambat, atau parahnya, malah bikin rusak komponen di dalamnya.
Jadi, selalu baca spesifikasi dulu dan, kalau bisa, pakai charger bawaan atau yang direkomendasikan oleh produsennya.
Cek indikator biar enggak overcharging
Biasanya, magnetic powerbank punya lampu indikator buat menunjukkan kapasitas baterai saat ini. Nah, kalau lampu udah semua nyala atau indikator menunjukkan full, sebaiknya langsung cabut colokannya, ya. Biarpun banyak model udah punya fitur auto-cut, tetap lebih aman kalau enggak ditinggal nyolok berjam-jam tanpa pengawasan.
Isi daya di tempat yang aman dan adem

Boleh aja ngecas sambil kerja atau tidur, tapi pastikan tempat pengisiannya stabil dan jauh dari benda panas. Misalnya, hindari ngecas di atas kasur yang bisa nyerap panas, atau di dekat jendela yang kena sinar matahari langsung.
Mengisi magnetic powerbank di tempat yang terlalu panas bisa bikin suhu baterai naik dan mempengaruhi performa jangka panjangnya. Intinya, cari tempat adem dan datar biar aman.
Hindari pakai ponsel saat powerbank-nya lagi dicas
Nah, ini sering keliru dimengerti. Yang dimaksud di sini adalah jangan pakai magnetic powerbank sambil diisi ulang dayanya (bukan saat sedang mengisi ponsel, ya). Misalnya, Anda lagi ngecas powerbank-nya lewat kabel, tapi ponsel tetap ditempelin dan digunakan, nah, ini yang sebaiknya dihindari.
Kenapa? Karena proses pengisian dua arah (powerbank diisi dan sekaligus mengisi ponsel) bisa bikin suhu perangkat naik dan arus listrik jadi kurang stabil. Akibatnya? Baterai bisa cepat aus dan performa magnetic charging-nya lama-lama menurun.
Patuhi regulasi yang berlaku
Yup, meskipun kecil dan praktis, magnetic powerbank termasuk dalam kategori perangkat WPT (Wireless Power Transmission). Artinya, alat ini wajib mematuhi standar teknis yang ditetapkan pemerintah, yaitu lewat KEPMEN KOMDIGI Nomor 46 Tahun 2025.
Mulai dari frekuensi kerja, daya pancar maksimum, sampai uji EMC (kompatibilitas elektromagnetik), semua harus lolos. Jadi, pastikan magnetic powerbank yang Anda beli udah punya izin edar resmi dan sertifikat dari DJID. Biar enggak cuma praktis, tapi juga legal dan aman.
Intinya, enggak cuma asal colok dan tempel, mengisi magnetic powerbank juga perlu perhatian biar performanya tetap maksimal. Dari pakai charger yang tepat, jaga suhu saat pengisian, sampai pastikan perangkatnya punya izin resmi, semua itu bagian dari tanggung jawab sebagai pengguna gadget yang cerdas.
Magnetic powerbank memang bikin hidup lebih simpel, tapi jangan sampai kesimpelannya bikin kita lalai. Rawat dengan baik, isi daya dengan benar, dan nikmati manfaatnya tanpa rasa waswas.
Kalau Anda ingin tahu lebih jauh soal aturan dan sertifikasi magnetic powerbank di Indonesia, bisa langsung cek artikel kami tentang regulasi WPT 2025. Yuk, jadi pengguna teknologi yang praktis sekaligus paham regulasi!


















Leave a Comment